Upaya Pemberangkatan Pekerja Migran Ilegal Berhasil Digagalkan! Polresta Bandara Soetta Selamatkan 23 Calon PMI Nonprosedural

Polresta Soetta gagalkan keberangkatan 23 pekerja migran ilegal, ungkap jaringan sindikat TPPO beroperasi hingga luar negeri.
Polresta Soetta gagalkan keberangkatan 23 pekerja migran ilegal, ungkap jaringan sindikat TPPO beroperasi hingga luar negeri. Source: Foto/dok. Polda Metro Jaya

Jakarta, gemasulawesi - Kasus pemberangkatan pekerja migran ilegal kembali berhasil digagalkan oleh aparat di Bandara Soekarno-Hatta, yang kali ini menyasar 23 calon pekerja migran Indonesia (PMI). 

Pengungkapan ini dilakukan dalam kurun waktu 4 hingga 7 November 2024, ketika pihak kepolisian dan imigrasi mendeteksi indikasi nonprosedural dalam keberangkatan mereka menuju beberapa negara.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Reza Fahlevi, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini diawali pada 4 November. 

Pihaknya menerima laporan dari petugas BP2MI tentang dua WNI yang ditunda keberangkatannya karena diduga hendak bekerja secara ilegal di Korea Selatan. 

Baca Juga:
Sadis! Pria di Cikarang Dikeroyok Hingga Terluka Parah oleh Tiga Pelaku, Dipicu Gegara Masalah Sepele Ini

"Dua calon PMI nonprosedural diserahkan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta setelah keberangkatan mereka diblokir oleh petugas Imigrasi," ungkap Reza pada Minggu, 10 November 2024.

Selanjutnya, pada Selasa, kembali terungkap kasus serupa. Kali ini, sepuluh WNI yang terindikasi akan bekerja di Thailand dan Uni Emirat Arab secara nonprosedural dihentikan keberangkatannya oleh pihak Imigrasi. 

Informasi tersebut langsung diteruskan ke Satreskrim Bandara Soetta untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kemudian, di hari berikutnya, penundaan keberangkatan kembali terjadi, kali ini melibatkan dua calon PMI yang hendak terbang ke China dan Singapura. 

Baca Juga:
Kafilah Sulsel Berhasil Sabet 12 Penghargaan pada Pelaksanaan MTQ VII Korpri Nasional

Koordinasi yang erat dengan pihak Imigrasi memungkinkan pengawasan lebih ketat terhadap penumpang yang terindikasi melakukan perjalanan untuk tujuan kerja tanpa prosedur yang sah.

Setelah itu, delapan calon pekerja migran yang berencana bekerja di Malaysia, Kamboja, dan Dubai, juga mengalami hal serupa keesokan harinya. 

Dalam hari yang sama, pihak berwenang turut menjemput seorang pekerja migran yang baru saja dipulangkan dari Bahrain, yang sebelumnya bekerja di sektor domestik. Hal ini menambah daftar panjang warga yang tertipu iming-iming pekerjaan di luar negeri.

Kompol Reza Fahlevi turut mengingatkan masyarakat untuk lebih teliti dalam mencari informasi pekerjaan melalui media sosial atau situs daring. 

Baca Juga:
Kantor Imigrasi Palu Mempermudah Pelayanan Paspor untuk Jemaah Calon Haji melalui Inovasi Progam Lalampa

Ia menjelaskan bahwa sindikat perdagangan orang sering memanfaatkan ketidaktahuan calon pekerja untuk memberangkatkan mereka tanpa prosedur resmi. 

"Masih banyak saudara kita yang berharap mengadu nasib di luar negeri, namun disayangkan, ada oknum-oknum yang mencari keuntungan dari pemberangkatan ilegal ini," tegas Reza.

Reza berharap masyarakat lebih sadar akan risiko bekerja di luar negeri tanpa prosedur resmi. Kepolisian dan BP2MI akan terus memperketat pengawasan di bandara dan titik keberangkatan lainnya untuk mencegah praktik ilegal ini. 

Pengawasan ini diharapkan dapat memutus jaringan sindikat pemberangkatan ilegal, serta melindungi calon pekerja dari eksploitasi dan perlakuan tidak manusiawi di negara tujuan mereka. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Sadis! Pria di Cikarang Dikeroyok Hingga Terluka Parah oleh Tiga Pelaku, Dipicu Gegara Masalah Sepele Ini

Korban mengalami luka serius setelah dikeroyok di Cikarang; kini kasusnya dalam penyelidikan polisi.

Kafilah Sulsel Berhasil Sabet 12 Penghargaan pada Pelaksanaan MTQ VII Korpri Nasional

12 penghargaan disabet oleh kafilah Sulawesi Selatan di pelaksanaan MRQ VII Korpri Nasional yang diadakan di Palangkaraya.

Pemprov Sulteng Ajak Seluruh Komponen Bangsa untuk Mengimplementasikan Nilai-Nilai Kepahlawanan

Seluruh komponen bangsa diajak oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan.

Kantor Imigrasi Palu Mempermudah Pelayanan Paspor untuk Jemaah Calon Haji melalui Inovasi Progam Lalampa

Pelayanan paspor untuk jemaah calon haji lewat inovasi program Lalampa dipermudah oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu.

Pemprov Sulbar Prioritaskan Program Pembangunan Mewujudkan Swasembada Pangan

Progam pembangunan mewujudkan swasembada pangan dilaporkan diproritaskan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Berita Terkini

wave

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan

Inilah Sinopsis Film Horor Getih Ireng, Memperlihatkan Kengerian Teror Santet yang Berdasarkan Kisah Nyata

Film horor Getih Ireng akan segera tiba, menggabungkan nuans tradisional dan mistis, serta memperlihatkan kengerian teror santet

Kasus Keracunan Merebak, Program MBG Menuai Sorotan

Program MBG menuai sorotan paska merebaknya isu keracunan terhadap para siswa sekolah usai menyantap makanan.

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya


See All
; ;