Buntut Aksi Bullying di SMA Negeri 1 Parigi, Kacabdisdik Wilayah II Sulteng Akan Panggil Oknum Guru yang Diduga Terlibat

Ket Foto: Kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Sulteng, Sarifah,S.Pd, M.Pd
Ket Foto: Kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Sulteng, Sarifah,S.Pd, M.Pd Source: (Foto/Dok Pribadi)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Buntut viralnya aksi bullying terhadap siswi SMA Negeri 1 Parigi, F (16), Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), segera akan mengambil tindakan pemanggilan terhadap oknum guru terduga dalang aksi pembulian tersebut.

Kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Sulteng, Sarifah,S.Pd, M.Pd kepada media ini, Sabtu, 9 Oktober 2024 mengatakan akan segera memanggil oknum guru yang diduga terlibat dalam perundungan terhadap peserta didik siswi F yang bersekolah di SMA Negeri 1 Parigi.

"Berkaitan dengan persoalan itu, hari senin pekan depan kami akan jadwalkan pemanggilan terhadap oknum-oknum yang terlibat memasang spanduk pembulian di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 parigi," ujar Sarifah lewat pesan Whatssapp.

Kata dia, seharusnya dilingkungan Pendidikan tidak boleh ada spanduk yang menolak peserta didik untuk menuntut ilmu.

Baca Juga:
Diduga Ada Oknum Guru Dibelakang Aksi Bullying Terhadap Siswi Sekolah SMA 1 Parigi

Pemanggilan terhadap oknum guru yang diduga terlibat dalam persoalan perundungan tersebut jika terbukti, akan diberikan pembinaan terlebih dahulu sesuai dengan prosedur yang ada di Cabang Dinas.

"Jadi yang bersangkutan harus kita panggil dulu, setelah itu akan kami berikan pembinaan," kata Sarifah.

Berkaitan dengan pemberian sanksi jika oknum guru terbukti ikut terlibat atau mendalangi aksi pembulian, maka keputusannya akan diserahkan kepada kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng.

Lanjut dia, dalam hal ini pihaknya hanya sebagai perpanjangan tangan Dinas Pendidikan Provinsi sulteng, sehingga berkaitan sanksi yang akan diberikan bukan menjadi kewenangannya.

Baca Juga:
Dugaan Pungli dan Bullying Mencuat, PPDS Fakultas Kedokteran di Universitas Sam Ratulangi Dibekukan Kemenkes

Namun kata dia, pihaknya dan Kepala Bidang SMA memiliki kewenangan untuk memberikan evaluasi yang akan menjadi bahan pertimbangan pimpinan dalam mengambil keputusan.

Ditambahkannya, berkaitan dengan insiden dugaan kekerasan yang dilakukan salah satu guru di SMA 1 Parigi terhadap siswi F (16), pihaknya sudah melakukan evaluasi kepada pihak sekolah.

"Evaluasinya kemarin yang tangani langsung kasubag dan Kepala seksi SMA cabang dinas Wilayah II Sulteng," tutupnya. (FARA ZAENONG)

...

Artikel Terkait

wave

Diduga Ada Oknum Guru Dibelakang Aksi Bullying Terhadap Siswi Sekolah SMA 1 Parigi

Siswi SMA Negeri 1 Parigi berinisial F (16) mendapatkan tindakan tidak mengenakkan alias Bullying di sekolah tempatnya menimba ilmu.

Kantor Disdik Minahasa Digeledah, Kejari Temukan Bukti Dugaan Korupsi Dana Tunjangan Guru dan Honorer

Dugaan korupsi tunjangan guru dan gaji honorer di Minahasa mencuat, Kejari kumpulkan bukti dengan geledah kantor Disdik.

Imbas Kecelakaan Tragis di Teluknaga Tangerang, 19 Truk Tanah Rusak Parah Dihancurkan Warga, Begini Kronologinya

Kecelakaan tragis di Teluknaga membuat warga merusak 19 truk sebagai bentuk reaksi atas insiden tersebut.

Mobilnya Tidak Tertabrak, Pengemudi di Jogja Terekam Pukul Pengendara Motor di Tikungan, Warganet Minta Sopir Diusut

Pengemudi mobil di Jogja terekam melakukan pemukulan kepada pengendara motor di sebuah tikungan setelah keduanya hampir tabrakan

Viral! Peternak Sapi Perah di Pasuruan Terpaksa Buang Ratusan Ribu Liter Susu, Ini Alasannya

Pembatasan kuota pabrik pengolah membuat peternak di Pasuruan buang ratusan ribu liter susu sejak September.

Berita Terkini

wave

DKPKP DKI Jakarta Tindaklanjuti Kasus Keracunan Program Makanan Bergizi Gratis di Pasar Rebo

DKPKP DKI Jakarta lakukan pemeriksaan dan pelatihan petugas SPPG usai 20 siswa SDN Pasar Rebo diduga keracunan MBG.

Keracunan MBG di Jakarta akibat SPPG tak jalankan SOP distribusi

DKPKP DKI Jakarta perketat pemantauan, koordinasi dengan Dinkes dan Disdik, memastikan distribusi MBG aman dan sesuai SOP.

Satu Santri Ditemukan Selamat, Korban Mushalla Roboh di Al Khoziny Kini 104 Orang

Basarnas Surabaya umumkan satu santri selamat, total korban mushalla roboh Ponpes Al Khoziny capai 104 orang.

Subsidi Energi Bermasalah, DPR Minta Menkeu Prioritaskan Perbaikan Mekanisme Pembayaran

Misbakhun menyoroti keterlambatan subsidi, polemik antar kementerian, serta pentingnya tata kelola dan disiplin fiskal menjaga APBN.

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan


See All
; ;