Perselisihan Lahan di Tangerang Selatan Memanas! Posko Ormas Ini Dibakar Sekelompok Orang, Polisi Turun Tangan

Perusakan posko ormas di Tangerang Selatan terjadi akibat konflik antar kelompok. Polisi bergerak cepat.
Perusakan posko ormas di Tangerang Selatan terjadi akibat konflik antar kelompok. Polisi bergerak cepat. Source: Foto/Ilustrasi/Freepik

Tangerang Selatan, gemasulawesi - Sebuah posko milik ormas di Jalan Puspitek, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, menjadi sasaran pengerusakan dan pembakaran oleh sekelompok orang. 

Kejadian ini berlangsung cepat, hanya dalam waktu lima menit, ketika puluhan orang dari kelompok ormas lain mendatangi lokasi dan langsung merusak fasilitas tersebut. 

Mereka juga membakar sebagian bagian posko dan merusak warung yang berada di sekitarnya. 

Tidak hanya itu, satu unit ponsel milik pemilik warung pun diambil oleh para pelaku sebelum mereka melarikan diri.

Baca Juga:
Jadi Tersangka Utama Kasus Suap Ratusan Miliar, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih Buron, KPK Ambil Tindakan Tegas Ini

Menurut Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor D.H. Inkiriwang, perusakan ini bermula dari perselisihan yang sudah terjadi antara dua kelompok ormas di Gunung Sindur, Bogor. 

Isu penguasaan lahan diduga menjadi pemicu utama terjadinya kekerasan tersebut. 

"Peristiwa ini dipicu oleh ketegangan yang sudah lama terjadi antara ormas A dan ormas B terkait lahan yang ada di Gunung Sindur. Kelompok A yang merasa terganggu oleh ormas B, akhirnya mengutus anggotanya untuk melakukan aksi balas dendam," ungkap AKBP Victor pada Rabu, 6 November 2024.

Setelah mendapat laporan dari saksi berinisial FND, yang melihat langsung kejadian tersebut, pihak kepolisian segera bergerak cepat. 

Baca Juga:
Peredaran 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Berhasil Digagalkan, 4 Kurir Narkotika Ditangkap Polda Metro Jaya di Riau

Personel dari Polsek Cisauk, Polres Tangerang Selatan, dan Polda Metro Jaya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan TKP dan melakukan olah tempat kejadian perkara. 

Tim polisi juga mulai menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam insiden ini.

Polisi juga menekankan pentingnya penyelesaian masalah melalui jalur hukum dan musyawarah, bukan kekerasan. 

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril, mengimbau kepada masyarakat agar selalu menyelesaikan permasalahan dengan cara yang sah dan tidak melanggar hukum. 

Baca Juga:
Usut Kasus Tewasnya Wanita Asal Medan Usai Sedot Lemak di Depok, Polisi Tetapkan 1 Tersangka, Ini Sosoknya

"Kami mengingatkan agar semua pihak dapat menahan diri dan menyelesaikan masalah dengan prosedur hukum yang berlaku, bukan dengan tindakan yang dapat berujung pada pidana," ujar Agil.

Saat ini, polisi tengah menggali keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi yang ada dan berupaya mengungkap identitas para pelaku perusakan ini. 

Langkah cepat ini diharapkan bisa menenangkan situasi serta mencegah terjadinya kerusuhan lebih lanjut di wilayah tersebut. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Usut Kasus Tewasnya Wanita Asal Medan Usai Sedot Lemak di Depok, Polisi Tetapkan 1 Tersangka, Ini Sosoknya

Dokter berinisial A ditetapkan tersangka dalam kasus sedot lemak fatal yang menewaskan wanita asal Medan.

Tragis! Dua Bocah di Tangerang Tewas Usai Berenang di Lubang Galian, Begini Kronologinya

Kejadian tragis di Curug, Tangerang, dua bocah tenggelam di lubang galian. Ini kronologi lengkapnya.

Terkejut Peluru Nyasar, Pengendara Mobil di Tangerang Mengalami Luka Memar, Begini Kronologinya

Peluru nyasar di Tangerang menyebabkan luka memar pada pengendara, polisi tengah mendalami kasus ini.

Jaringan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Qatar dan China Digagalkan di Bandara Soetta, Begini Peran 3 Tersangka

Polresta Soetta bongkar jaringan pekerja migran ilegal, tiga tersangka ditahan berkat kerja sama lintas instansi.

Viral Anak di Cirebon Bakar Rumah Orang Tuanya Hingga Hangus, Polisi Sebut Penyebabnya Karena Tak Dibelikan Motor

Viral rumah orang tua di Cirebon dibakar anak kandungnya sendiri, hal itu karena sang anak marah tidak dibelikan motor oleh ortunya

Berita Terkini

wave

DKPKP DKI Jakarta Tindaklanjuti Kasus Keracunan Program Makanan Bergizi Gratis di Pasar Rebo

DKPKP DKI Jakarta lakukan pemeriksaan dan pelatihan petugas SPPG usai 20 siswa SDN Pasar Rebo diduga keracunan MBG.

Keracunan MBG di Jakarta akibat SPPG tak jalankan SOP distribusi

DKPKP DKI Jakarta perketat pemantauan, koordinasi dengan Dinkes dan Disdik, memastikan distribusi MBG aman dan sesuai SOP.

Satu Santri Ditemukan Selamat, Korban Mushalla Roboh di Al Khoziny Kini 104 Orang

Basarnas Surabaya umumkan satu santri selamat, total korban mushalla roboh Ponpes Al Khoziny capai 104 orang.

Subsidi Energi Bermasalah, DPR Minta Menkeu Prioritaskan Perbaikan Mekanisme Pembayaran

Misbakhun menyoroti keterlambatan subsidi, polemik antar kementerian, serta pentingnya tata kelola dan disiplin fiskal menjaga APBN.

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan


See All
; ;