Viral Anak di Cirebon Bakar Rumah Orang Tuanya Hingga Hangus, Polisi Sebut Penyebabnya Karena Tak Dibelikan Motor

Ilustrasi rumah orang tua yang dibakar anak kandungnya di Cirebon karena tidak dibelikan motor
Ilustrasi rumah orang tua yang dibakar anak kandungnya di Cirebon karena tidak dibelikan motor Source: (Foto/Pixabay/@kolyaeg)

Cirebon, gemasulawesi - Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Seorang pemuda berinisial RJ (21) nekat membakar rumah orang tuanya sendiri pada Selasa, 5 November 2024, setelah terlibat cekcok dengan mereka.

Kapolsek Depok Kabupaten Cirebon, AKP Afandi, menjelaskan bahwa insiden ini dipicu oleh penolakan orang tua RJ atas permintaannya untuk dibelikan sepeda motor.

Merasa tersinggung dengan penolakan tersebut, RJ melakukan tindakan nekat dengan membakar kasur di dalam kamar, yang akhirnya memicu kebakaran besar.

Baca Juga:
Viral Gunawan Sadbor Joget Ayam Patuk Pakai Baju Tahanan Usai Jadi Tersangka Judol, Penghuni Penjara Terhibur

Menurut keterangan pihak kepolisian, api dengan cepat merambat ke seluruh bagian rumah, mengingat lokasi rumah tersebut berada di lingkungan padat penduduk.

Kobaran api yang membesar menyebabkan rumah tersebut ludes terbakar.

Diketahui bahwa api penyebab kebakaran rumah orang rua RJ berasal dari salah satu kamar, di mana terdapat kasur yang mulanya dibakar RJ di rumah tersebut.

Untuk saat ini, api telah padam, dan akibat dari kebakaran tersebut tampak hanya sebagian tembok yang masih berdiri, sementara sebagian besar atap rumah sudah runtuh dan tidak tersisa lagi.

Baca Juga:
Bawaslu Sulbar Meminta Pengawas TPS Dapat Melaksanakan Tugas dengan Profesional dan Berintegritas

Kejadian ini membuat warga sekitar panik dan harus segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang agar kebakaran tidak meluas ke rumah lainnya.

Tragedi ini seharusnya menjadi pelajaran penting bagi para remaja dan anak muda lainnya untuk belajar menghargai kondisi finansial orang tua.

Meminta sesuatu yang di luar kemampuan orang tua atau memaksakan keinginan bisa menimbulkan masalah.

Mungkin saja orang tua tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi permintaan tersebut atau memiliki pertimbangan lain yang penting.

Baca Juga:
Pemprov Sultra Mengapresiasi Kegiatan Expo SMK dengan Melestarikan Kerajinan Tenun Khas Sulawesi Tenggara

Menyadari hal ini, anak-anak diharapkan lebih bijak dalam memahami kondisi keuangan keluarga dan berusaha untuk mengendalikan diri.

Tidak hanya itu, tindakan membakar rumah sendiri jelas akan membawa lebih banyak kerugian daripada manfaat.

Selain melanggar hukum, tindakan tersebut juga berpotensi merusak hubungan dengan keluarga dan lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk mengedepankan sikap dewasa, berpikir panjang sebelum bertindak, dan tidak merugikan orang tua yang telah berjuang keras demi kehidupan keluarga. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Iya di Kabupaten Ende NTT Naik dari Waspada ke Siaga

PVMBG menaikkan status dari Gunung Iya yang terletak di Kabupaten Ende, NTT, dari yang semula waspada menjadi siaga.

Sejumlah Organisasi Perempuan di Sulsel Menilai Perempuan Merupakan Sasaran Empuk dari Politik Uang

Perempuan dinilai sejumlah organisasi perempuan di Provinsi Sulawesi Selatan adalah sasaran empuk dari politik uang.

Viral Gunawan Sadbor Joget Ayam Patuk Pakai Baju Tahanan Usai Jadi Tersangka Judol, Penghuni Penjara Terhibur

Gunawan Sadbor dan rekannya yang jadi tersangka kasus promosi judi online tertangkap kamera melakukan joget ayam patuk di penjara

Pemprov Sultra Mengapresiasi Kegiatan Expo SMK dengan Melestarikan Kerajinan Tenun Khas Sulawesi Tenggara

Kegiatan Expo SMK dengan melestarikan kerajinan tenun khas Sulawesi Tenggara diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi Sultra.

Bawaslu Sulbar Meminta Pengawas TPS Dapat Melaksanakan Tugas dengan Profesional dan Berintegritas

Pengawas TPS atau PTPS diminta oleh Bawaslu Sulawesi Barat dapat melaksanakan tugas dengan profesional dan juga berintegritas.

Berita Terkini

wave

DKPKP DKI Jakarta Tindaklanjuti Kasus Keracunan Program Makanan Bergizi Gratis di Pasar Rebo

DKPKP DKI Jakarta lakukan pemeriksaan dan pelatihan petugas SPPG usai 20 siswa SDN Pasar Rebo diduga keracunan MBG.

Keracunan MBG di Jakarta akibat SPPG tak jalankan SOP distribusi

DKPKP DKI Jakarta perketat pemantauan, koordinasi dengan Dinkes dan Disdik, memastikan distribusi MBG aman dan sesuai SOP.

Satu Santri Ditemukan Selamat, Korban Mushalla Roboh di Al Khoziny Kini 104 Orang

Basarnas Surabaya umumkan satu santri selamat, total korban mushalla roboh Ponpes Al Khoziny capai 104 orang.

Subsidi Energi Bermasalah, DPR Minta Menkeu Prioritaskan Perbaikan Mekanisme Pembayaran

Misbakhun menyoroti keterlambatan subsidi, polemik antar kementerian, serta pentingnya tata kelola dan disiplin fiskal menjaga APBN.

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan


See All
; ;