Modus Leasing Palsu! Pria di Jakarta Timur Jadi Korban Perampasan Sepeda Motor, Polisi Buru Pelaku

Enam pelaku berpura-pura sebagai leasing untuk merampas motor korban di Jakarta Timur, polisi masih menyelidiki.
Enam pelaku berpura-pura sebagai leasing untuk merampas motor korban di Jakarta Timur, polisi masih menyelidiki. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

Jakarta Timur, gemasulawesi - Kasus penipuan dengan modus leasing palsu kembali terjadi di Jakarta Timur. 

Kali ini, seorang pria berinisial RPA (26) menjadi korban perampasan sepeda motor yang dilakukan oleh enam pelaku di sekitar Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar, Jatinegara sekitar pukul 08.15 WIB. 

Aksi ini menambah daftar panjang penipuan serupa yang mengincar pemilik kendaraan bermotor dengan cara berpura-pura sebagai pihak leasing.

Menurut penjelasan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, para pelaku menghentikan korban di tengah jalan dengan alasan bahwa ia telah menunggak pembayaran angsuran sepeda motor. 

Baca Juga:
Profil Yandri Susanto, Menteri Desa Kabinet Prabowo yang Viral Usai Gunakan Kop Kementerian untuk Acara Pribadi

Para pelaku mengaku berasal dari leasing dan langsung meminta surat-surat kendaraan milik korban. 

"Mereka mengklaim korban terlambat membayar angsuran, padahal tenggat waktu pembayaran masih ada hingga 14 November 2024," kata Ade Ary dalam keterangannya pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Setelah berhasil meyakinkan korban, pelaku kemudian meminta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) motor dan mengajaknya menuju kantor mereka. 

Namun, di tengah perjalanan, salah satu pelaku berpura-pura menjatuhkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik korban. 

Baca Juga:
Ditangkap! 3 Hakim yang Beri Vonis Bebas Ronald Tannur Kini Ditetapkan Sebagai Tersangka, Begini Kata Kejagung

Saat korban turun dari motor untuk mengambil KTP-nya, pelaku lainnya dengan cepat membawa kabur sepeda motor milik korban.

Motor yang berhasil dirampas oleh para pelaku adalah Yamaha Filano dengan nomor polisi B 5284 FSP. 

Korban, yang mengalami kerugian satu unit sepeda motor, langsung melapor ke Polres Metro Jakarta Timur untuk meminta bantuan. 

Hingga saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menangkap para pelaku yang terlibat.

Baca Juga:
Fakta Baru Terungkap dalam Kasus Pencurian Ribuan Data di Bogor, Polisi Singgung Adanya MoU Pelaku dengan Pihak Ini

Ade Ary menegaskan bahwa kasus ini adalah modus penipuan yang sudah beberapa kali terjadi, di mana pelaku memanfaatkan kelengahan korban dengan menyamar sebagai petugas leasing. 

Para pelaku biasanya menargetkan korban yang terlihat tidak menaruh curiga, dan kemudian memanfaatkan situasi untuk merampas kendaraan korban.

Selain itu, Ade Ary juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mengaku sebagai petugas leasing di lapangan. 

Ia menekankan bahwa setiap pengambilan kendaraan yang sah dari pihak leasing harus disertai dengan dokumen resmi dan tidak dilakukan di jalanan. 

Baca Juga:
Fakta Baru Terungkap dalam Kasus Pencurian Ribuan Data di Bogor, Polisi Singgung Adanya MoU Pelaku dengan Pihak Ini

“Jangan mudah percaya jika ada yang mengaku dari leasing dan menghentikan Anda di jalan. Pastikan ada bukti tertulis atau surat resmi jika ada keterlambatan pembayaran,” tambahnya.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus kejahatan yang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. 

Perampasan sepeda motor dengan modus leasing palsu ini semakin mengkhawatirkan karena pelaku tidak segan-segan menggunakan taktik yang licik untuk mengelabui korban.

Siapa saja bisa menjadi korban jika tidak berhati-hati. Oleh karena itu, penting untuk selalu memverifikasi identitas orang-orang yang mengaku sebagai petugas, terutama jika mereka meminta dokumen penting seperti STNK atau KTP. 

Baca Juga:
Anulir Keputusan Pengadilan! Makhamah Agung Batalkan Vonis Bebas Ronald Tanur, Tetapkan Hukuman 5 Tahun Penjara

Tindakan preventif ini bisa membantu menghindari kerugian besar seperti yang dialami oleh RPA. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Terungkap! Begini Kronologi Kebakaran Bus Pariwisata yang Mengangkut 58 Anak TK di Jalan Tol Jakarta Timur

Sebuah bus pariwisata terbakar saat perjalanan ke Ancol, Jakarta, dengan 58 anak TK didalamnya. Polisi beberkan penyebab kebakaran.

Fakta Baru Terungkap dalam Kasus Pencurian Ribuan Data di Bogor, Polisi Singgung Adanya MoU Pelaku dengan Pihak Ini

Polisi ungkap fakta baru pencurian data di Bogor, melibatkan MoU dengan Indosat, ancaman hukum menanti pelaku.

Bus Pariwisata yang Bawa 58 Anak TK Hangus Dilahap Api di Jalan Tol Jakarta Timur, Kerugian Ditaksir Capai Rp800 Juta

Kebakaran bus pariwisata di Jakarta Timur tidak menimbulkan korban, namun kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta.

Kakanwil Kemenag Sulut Sebut ASN Berperan Penting dalam Melayani Masyarakat dan Umat

ASN, disebutkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Utara, berperan penting dalam melayani masyarakat dan umat.

Golkar Berkomitmen Mengawal Janji Politik Pasangan AA dan AKA sebagai Cagub dan Cawagub Sulawesi Tengah

Janji politik dari pasangan AA dan AKA sebagai cagub dan cawagub Sulawesi Tengah akan dikawal oleh Partai Golkar.

Berita Terkini

wave

Duka Santri Buduran Sidoarjo, Pesantren Al-Khoziny Runtuh Telan Korban Jiwa

Runtuhnya bangunan pondok pesantren Al-Khoziny menyisakan trauma mendalam bagi santri yang sedang menimba ilmu disana.

Inilah Sinopsis Film Wind Breaker Versi Live Action, Diadaptasi dari Komik Jepang Populer

Setelah animenya, manga Wind Breaker akan mendapat adaptasi live action, menceritakan kehidupan Haruka Sakura

Pelindo Pastikan Pelabuhan Pulau Baai Aman Pasca Senggolan MT Kencana Express dan CSD Costa Fortuna 3

Insiden kapal di Pulau Baai ditangani cepat, aktivitas pelabuhan tetap lancar, normalisasi alur dan keselamatan dijaga ketat.

KLH Gagalkan Masuknya 73 Kontainer Limbah Elektronik Ilegal Asal AS, Seluruhnya Akan Dikembalikan ke Negara Asal

Kementerian Lingkungan Hidup menggagalkan impor ilegal 73 kontainer limbah elektronik asal Amerika Serikat.

Ekonom EVIDENT Bantah MBG Sebabkan Kenaikan Harga Ayam, Soroti Biaya Pakan dan Struktur Peternakan

Ekonom EVIDENT Institute menjelaskan kenaikan harga ayam lebih dipengaruhi biaya pakan dan faktor struktural, bukan program MBG.


See All
; ;