Sedang Duduk di Area Masjid, Pemuda Ini Jadi Korban Pengeroyokan Geng Motor di Serpong, Polisi Buru Pelaku

Seorang pemuda menjadi korban penganiayaan oleh geng motor di Serpong, polisi kini menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
Seorang pemuda menjadi korban penganiayaan oleh geng motor di Serpong, polisi kini menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

Serpong, gemasulawesi - Sebuah insiden penganiayaan terjadi di Serpong, Tangerang Selatan sekitar pukul 04.20 WIB. 

Dalam peristiwa ini, seorang pemuda berinisial APS menjadi korban serangan brutal sekelompok orang yang diduga merupakan anggota geng motor.

Menurut keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, korban sedang duduk di area masjid ketika tiba-tiba dihampiri oleh segerombolan pelaku yang mengendarai sekitar 30 sepeda motor. 

Rombongan ini melintas dengan cepat, dan salah satu pelaku turun untuk menyerang korban.

Baca Juga:
Mahkamah Agung Buka Suara Terkait Viralnya Aksi Cuti Bersama Ribuan Hakim di Indonesia, Tegaskan Hal Ini

"Salah satu pelaku langsung menghampiri dan membacok korban menggunakan celurit," jelas Ade Ary dikutip pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Di tengah serangan tersebut, seorang teman korban berusaha melarikan diri untuk mencari pertolongan. 

Namun, pelaku tidak berhenti di situ dan terus mengejar teman korban, yang pada akhirnya berhasil menyelamatkan diri ke dalam gang terdekat.

Setelah melukai APS, para pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian. 

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Memberlakukan Lockdown Menyeluruh di Tepi Barat pada Peringatan Pertama Operasi Banjir Al Aqsa

Korban yang mengalami luka serius akibat bacokan tersebut segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 

Menurut informasi, APS menderita luka bacok di beberapa bagian tubuhnya, termasuk lengan dan punggung, yang memerlukan tindakan medis darurat.

Polsek Serpong saat ini menangani kasus penganiayaan ini setelah menerima laporan dari korban. 

Kombes Pol Ade Ary menegaskan bahwa pihak kepolisian akan berupaya secepatnya untuk menangkap para pelaku dan mengusut tuntas insiden ini. 

Baca Juga:
Pj Bupati Pinrang Dilaporkan Menerima Audiensi dari Komandan Batalyon Infanteri 721/Makkasau

"Kami sedang melakukan penyelidikan dan berharap masyarakat bisa membantu dengan memberikan informasi," katanya.

Pihak kepolisian telah memulai penyelidikan mendalam dengan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. 

Mereka juga melakukan penelusuran terhadap rekaman CCTV yang mungkin ada di sekitar area masjid untuk mengidentifikasi para pelaku. 

“Kami memohon agar para saksi yang melihat langsung dan berada di lokasi kejadian ini bisa memberikan keterangan lebih lanjut untuk membantu proses penyelidikan,” tambah Ade Ary.

Baca Juga:
Singgung Kondisi Pertemanan Gibran, Dokter Tifa Heran Tidak Ada yang Mengaku Bangga Anak Jokowi Terpilih Jadi Wapres

Kasus penganiayaan ini menambah daftar panjang insiden kekerasan yang melibatkan geng motor di kawasan tersebut, yang semakin memicu kekhawatiran di kalangan warga. 

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk tindakan kriminal yang mereka saksikan. 

Dalam beberapa tahun terakhir, gang motor telah menjadi isu serius di berbagai daerah di Indonesia, mengakibatkan banyaknya tindakan kekerasan dan ketidakamanan di lingkungan masyarakat.

Pihak kepolisian juga mendorong upaya pencegahan dengan mengadakan patroli lebih intensif di wilayah-wilayah yang rawan. 

Baca Juga:
Viral Bahlil Lahadalia Ajak Kader Golkar Halalkan Segala Cara untuk Menang, Said Didu: Betapa Rusaknya Negeri Ini

Lebih lanjut pihak kepolisian berkomitmen untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dengan menindak tegas setiap bentuk tindakan kriminal. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Pj Bupati Pinrang Dilaporkan Menerima Audiensi dari Komandan Batalyon Infanteri 721/Makkasau

Audiensi dari Komandan Batalyon Infanteri 721/Makkasau dikabarkan diterima oleh Pj Bupati Pinrang, H. Ahmadi Akil.

Ramai di Medsos! Bantuan Telur untuk Ibu Hamil Diminta Lagi Setelah Difoto oleh Kader Posyandu, Begini Faktanya

Heboh di media sosial! Kasus ibu hamil tak boleh menerima bantuan telur ramai dibahas, begini faktanya.

Tangkap 2 Residivis di Tangerang, Ribuan Butir Ekstasi Berhasil Diamankan oleh Polda Metro Jaya

Dua residivis narkoba kembali ditangkap di Tangerang, membawa 10.100 butir ekstasi yang akan diedarkan.

Resmi Jadi Tersangka! Polisi Sebut Ayah Kandung Tega Jual Anak Balitanya di Tangerang Gegara Hal Ini

Tragis, ayah di Tangerang yang tega jual anak 11 bulan kini menghadapi ancaman hukum berat. Baca selengkapnya di sini.

Tak Bisa Lunasi Utang Tepat Waktu, Pria di Depok Dikeroyok Dihadapan Ibunya hingga Babak Belur, Begini Kronologinya

Pengeroyokan brutal di Cipayung, Depok, mengungkapkan kisah utang yang berujung pada tragedi. Berikut kronologinya.

Berita Terkini

wave

Posko Darurat Korban Kebakaran Utan Kayu Selatan Diperpanjang, Bantuan Logistik dan Makanan Disalurkan

Posko tenda diperpanjang hingga Minggu, 12 warga tetap mengungsi, bantuan sembako dan makanan siap saji telah diberikan.

Saan Mustopa Minta Evakuasi Korban Ponpes Sidoarjo Tuntas dan Transparan

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa desak pemerintah pastikan evakuasi korban ponpes Sidoarjo selesai menyeluruh dan tanpa polemik.

Menakar Pengaruh Game Online Terhadap Potensi Teroris

Game online berpotensi menjadi cikal bakal membentuk karakter-karakter teroris jika tidak dalam kontrol atau pengawasan ketat dari orang tua

Bupati Berang Lampiran Jumlah Titik WPR Dimanipulasi, Nama Wabup Parigi Moutong dan Hamka Lagala Ikut Terseret

Bupati Parigi moutong tidak terima lampiran pengusulan titik WPR dirubah oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Pemeriksaan Dapur MBG di Pulau Kelapa Pastikan Kesehatan dan Higienitas Menu Anak

Pemerintah Kepulauan Seribu mengecek dapur MBG di Pulau Kelapa untuk memastikan makanan sehat, higienis, dan aman dikonsumsi siswa.


See All
; ;