Tak Bisa Lunasi Utang Tepat Waktu, Pria di Depok Dikeroyok Dihadapan Ibunya hingga Babak Belur, Begini Kronologinya

Seorang pria di Cipayung Depok menjadi korban pengeroyokan hingga babak belur.
Seorang pria di Cipayung Depok menjadi korban pengeroyokan hingga babak belur. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

Depok, gemasulawesi - Peristiwa pengeroyokan yang mengejutkan terjadi di Cipayung, Kota Depok, melibatkan seorang pria berinisial ADS yang menjadi korban kekerasan akibat masalah utang. 

Kejadian ini berlangsung menyita perhatian publik karena keterlibatan ibu korban yang menyaksikan langsung insiden tersebut.

Kronologi kejadian bermula ketika ADS memiliki utang sebesar Rp5 juta kepada salah seorang pelaku yang berinisial AS. 

Korban sempat membayar Rp2 juta dari total utangnya dan berjanji untuk melunasi sisa utang pada tanggal 2 Oktober lalu. 

Baca Juga:
Tuntut Kenaikan Gaji dan Perbaikan Kesejahteraan, Ribuan Hakim di Indonesia Gelar Aksi Cuti Bersama

Namun, karena alasan tertentu, ADS tidak dapat memenuhi janjinya tepat waktu, yang membuat AS dan tiga rekannya, A, B, dan AB, berencana untuk menegur korban secara langsung.

Saat itu ADS sedang bekerja di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, ketika keempat pelaku datang menemuinya. 

Mereka menuntut ADS untuk segera melunasi utang tersebut dan meminta korban untuk ikut ke rumah mereka di Jalan Masjid Al Ittihad, Bojong Pondok Terong, Cipayung. 

Dalam keadaan tertekan, ADS menghubungi ibunya, M, dan meminta agar ibunya ikut bersamanya untuk menemui pelaku.

Baca Juga:
Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergeletak di Kantor Pos Muara Baru Jakarta Utara dengan Kondisi Mengenaskan

Setibanya di rumah pelaku, situasi semakin tegang. Ibu ADS melihat anaknya tengah dikeroyok oleh AS dan rekannya. 

Para pelaku tidak segan-segan menggunakan kekerasan fisik, di mana ADS dipukul dan ditendang secara bergantian. 

Selain itu, pelaku juga menyita barang-barang pribadi ADS, termasuk handphone dan KTP.

Ibu korban berusaha melindungi anaknya, tetapi tidak mampu menghentikan tindakan brutal tersebut.

Baca Juga:
Brutal! Pria di Bojonggede Jadi Korban Pembacokan OTK Saat Nongkrong, Jari Tangannya Putus

Menurut penjelasan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, tindakan pengeroyokan ini merupakan akibat dari masalah utang yang tidak dilunasi sesuai kesepakatan. 

Ade Ary menambahkan bahwa setelah insiden tersebut, ADS mengalami luka-luka serius, termasuk luka memar di bagian kepala dan leher akibat cekikan. 

Korban merasa perlu untuk mengambil tindakan hukum dan melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialaminya ke Polres Metro Depok.

"Korban mengalami sakit bagian kepala, luka memar, merah bagian mata kiri, memar bagian kening, dan sakit bagian leher karena cekikan," ungkap Ade Ary pada Senin, 7 Oktober 2024.

Baca Juga:
Terbongkar! Operasi Besar KPK di Kalimantan Selatan Seret Pejabat, Ini Barang Bukti yang Ditemukan

Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan terkait kasus ini, yang menunjukkan betapa seriusnya masalah utang dan dampak yang bisa ditimbulkan jika tidak diselesaikan dengan cara yang baik.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat mengenai pentingnya menyelesaikan utang dengan baik, tanpa melibatkan tindakan kekerasan yang merugikan semua pihak. Tindakan brutal seperti ini harus dihentikan, dan pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergeletak di Kantor Pos Muara Baru Jakarta Utara dengan Kondisi Mengenaskan

Pria berinisial RKH ditemukan tewas di kantor pos Muara Baru setelah diduga menjadi korban pengeroyokan brutal.

Brutal! Pria di Bojonggede Jadi Korban Pembacokan OTK Saat Nongkrong, Jari Tangannya Putus

Seorang pria di Bogor menjadi korban pembacokan mendadak di pos ronda, menyisakan banyak pertanyaan bagi warga.

Terbongkar! Operasi Besar KPK di Kalimantan Selatan Seret Pejabat, Ini Barang Bukti yang Ditemukan

KPK lakukan OTT di Kalsel. Penangkapan pejabat dengan puluhan koper bukti, pemeriksaan intensif masih terus berlangsung.

Modus Canggih Sindikat Pencuri Bank di Sulawesi Selatan Terungkap, Uang Nasabah Rp70 Juta Raib

Sindikat pencuri uang Rp 70 juta berhasil ditangkap polisi, satu pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Kecelakaan Maut di Kuningan! Kendaraan Wisatawan DH Garden Terjun ke Jurang dan Tewaskan Empat Orang

Rem blong sebabkan kecelakaan di Kuningan, 4 tewas dan polisi masih menyelidiki penyebab pasti insiden ini.

Berita Terkini

wave

Posko Darurat Korban Kebakaran Utan Kayu Selatan Diperpanjang, Bantuan Logistik dan Makanan Disalurkan

Posko tenda diperpanjang hingga Minggu, 12 warga tetap mengungsi, bantuan sembako dan makanan siap saji telah diberikan.

Saan Mustopa Minta Evakuasi Korban Ponpes Sidoarjo Tuntas dan Transparan

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa desak pemerintah pastikan evakuasi korban ponpes Sidoarjo selesai menyeluruh dan tanpa polemik.

Menakar Pengaruh Game Online Terhadap Potensi Teroris

Game online berpotensi menjadi cikal bakal membentuk karakter-karakter teroris jika tidak dalam kontrol atau pengawasan ketat dari orang tua

Bupati Berang Lampiran Jumlah Titik WPR Dimanipulasi, Nama Wabup Parigi Moutong dan Hamka Lagala Ikut Terseret

Bupati Parigi moutong tidak terima lampiran pengusulan titik WPR dirubah oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Pemeriksaan Dapur MBG di Pulau Kelapa Pastikan Kesehatan dan Higienitas Menu Anak

Pemerintah Kepulauan Seribu mengecek dapur MBG di Pulau Kelapa untuk memastikan makanan sehat, higienis, dan aman dikonsumsi siswa.


See All
; ;