Kepergok Bawa APK Paslon, Camat Negeri Katon di Lampung Ini Sembunyi di Bawah Meja Saat Diperiksa

Camat Negeri Katon ketahuan membawa APK Paslon Bupati di mobil dinasnya, diperiksa Bawaslu setelah kepergok.
Camat Negeri Katon ketahuan membawa APK Paslon Bupati di mobil dinasnya, diperiksa Bawaslu setelah kepergok. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @unikinfold

Lampung, gemasulawesi - Peristiwa tak biasa menghebohkan warga di Kantor Camat Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. 

Camat Enggo Pratama tertangkap basah membawa alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira-Muhammad Antonius, di dalam mobil dinasnya. 

Kejadian ini bermula saat sejumlah elemen masyarakat mendatangi kantor camat untuk mencari klarifikasi.

Dalam video yang kini viral di media sosial, Enggo terlihat bersembunyi di bawah meja kantor. 

Baca Juga:
Pengeroyokan Brutal! Juru Parkir di Medan Ini Tewas Mengenaskan dengan 7 Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku Utama

Ketika dipergoki, ia beralasan bahwa dirinya sedang mengambil handphone yang jatuh dan baru saja bangun tidur. 

"Nggak ngumpet, ini ambil handphone jatuh, baru bangun tidur saya," ungkapnya dalam video yang diunggah ke platform TikTok pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Namun, upaya Enggo untuk menghindar tidak berhasil. Puluhan masyarakat yang datang ke kantor camat segera memeriksa mobil dinas yang diparkir di halaman kantor. 

Begitu pintu mobil dibuka, mereka menemukan ratusan banner yang sudah siap dipasang, lengkap dengan kayu di setiap sisinya. 

Baca Juga:
Cawabup Ardi Kadir Berikrar Akan Mengabdi Secara Penuh Untuk Parigi Moutong

Banner tersebut menampilkan foto pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Nanda Indira-Muhammad Antonius.

Temuan tersebut langsung dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran. Enggo pun segera diamankan oleh petugas untuk dilakukan pemeriksaan. 

Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah, membenarkan penahanan sementara Camat Enggo Pratama untuk diperiksa lebih lanjut terkait keterlibatannya dalam distribusi APK di luar ketentuan. 

"Kami masih menggali keterangan lebih lanjut atas kejadian ini dan memeriksa pihak yang bersangkutan," jelasnya.

Baca Juga:
Kocak! Jawaban Anies Baswedan di Luar Dugaan Ketika Disinggung Jadi Pengangguran Oleh Salah Satu Warganet

Setelah video penangkapan ini tersebar luas di media sosial, banyak warganet memberikan komentar pedas terkait tindakan sang camat yang dinilai tidak etis dan melanggar hukum. 

"Disuruh kerja yang bener malah main petak umpet, dia yang begitu tapi saya yang malu," komentar @azi***.

Selain komentar negatif, ada juga yang menyuarakan rasa kecewa terhadap camat yang seharusnya netral dalam penyelenggaraan pemilihan umum. 

"Camat tapi kok masih aja tidak netral, negeri ini sudah tidak baik-baik saja," komentar akun @yus***.

Baca Juga:
Sempat Bikin Heboh! Polres Tabalong Pastikan Video Pengetukan Rumah Secara Misterius Hoax, Pelaku Tampil dan Minta Maaf

Kasus ini menambah daftar panjang pelanggaran pemilu yang melibatkan pejabat publik, terutama di tingkat daerah. 

Banyak masyarakat berharap Bawaslu bisa menindak tegas agar kasus serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

Hingga berita ini ditulis, pemeriksaan terhadap Camat Enggo Pratama masih berlanjut, dan Bawaslu Kabupaten Pesawaran berjanji akan memberikan hasil investigasi secepatnya.

Selain itu, warga Pesawaran juga berharap agar insiden ini bisa menjadi pelajaran penting bagi pejabat lainnya untuk selalu menjaga netralitas dan tidak menyalahgunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik pribadi atau kelompok tertentu. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Pengeroyokan Brutal! Juru Parkir di Medan Ini Tewas Mengenaskan dengan 7 Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku Utama

Pengeroyokan berujung maut di Medan. Tiga pelaku ditangkap, polisi masih kejar pelaku utama penusukan.

Sempat Bikin Heboh! Polres Tabalong Pastikan Video Pengetukan Rumah Secara Misterius Hoax, Pelaku Tampil dan Minta Maaf

Kepolisian di Tabalong Kalimantan Selatan meluruskan kabar video hoax yang menampilakn pengetukan rumah warga secara misterius

Viral Momen Pencopet Uang WNA Tertangkap Saat Beraksi di Seminyak Bali, Pelaku Disebut Punya Ilmu Kebal

Aksi pencopetan di daerah Seminyak, Bali menghebohkan warga setempat baru-baru ini, korban yang dicopet adalah seorang WNA

Tragis! Jasad Pria Ditemukan di Lobby Apartemen Kelapa Gading Jakarta Utara, Polisi Turun Tangan

Penemuan mayat di Kelapa Gading Jakarta Utara memicu penyelidikan polisi terkait penyebab jatuhnya korban.

Viral di Media Sosial! Etalase Toko di Malang Pecah Akibat Getaran Keras Sound Horeg Karnaval Mendalawangi

Kejadian pecahnya etalase toko di Malang akibat suara keras sound system mengundang beragam reaksi netizen.

Berita Terkini

wave

Posko Darurat Korban Kebakaran Utan Kayu Selatan Diperpanjang, Bantuan Logistik dan Makanan Disalurkan

Posko tenda diperpanjang hingga Minggu, 12 warga tetap mengungsi, bantuan sembako dan makanan siap saji telah diberikan.

Saan Mustopa Minta Evakuasi Korban Ponpes Sidoarjo Tuntas dan Transparan

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa desak pemerintah pastikan evakuasi korban ponpes Sidoarjo selesai menyeluruh dan tanpa polemik.

Menakar Pengaruh Game Online Terhadap Potensi Teroris

Game online berpotensi menjadi cikal bakal membentuk karakter-karakter teroris jika tidak dalam kontrol atau pengawasan ketat dari orang tua

Bupati Berang Lampiran Jumlah Titik WPR Dimanipulasi, Nama Wabup Parigi Moutong dan Hamka Lagala Ikut Terseret

Bupati Parigi moutong tidak terima lampiran pengusulan titik WPR dirubah oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Pemeriksaan Dapur MBG di Pulau Kelapa Pastikan Kesehatan dan Higienitas Menu Anak

Pemerintah Kepulauan Seribu mengecek dapur MBG di Pulau Kelapa untuk memastikan makanan sehat, higienis, dan aman dikonsumsi siswa.


See All
; ;