Pengeroyokan Brutal! Juru Parkir di Medan Ini Tewas Mengenaskan dengan 7 Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku Utama

Tewas dikeroyok di Medan, juru parkir alami tujuh luka tusuk. Polisi buru pelaku penusukan lainnya.
Tewas dikeroyok di Medan, juru parkir alami tujuh luka tusuk. Polisi buru pelaku penusukan lainnya. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

Medan, gemasulawesi - Kasus pengeroyokan hingga menewaskan seorang juru parkir (jukir) kembali mengguncang Kota Medan. 

Kejadian ini menambah daftar panjang kekerasan yang dipicu oleh persoalan sepele di kota tersebut. 

Korban, seorang pria bernama Ardani Laila (29), meregang nyawa setelah dikeroyok oleh sekelompok orang di Jalan Setia Budi, Medan Selayang. 

Kasus ini menjadi perhatian publik karena keterlibatan beberapa pelaku yang kini telah diamankan oleh pihak berwajib.

Baca Juga:
Cawabup Ardi Kadir Berikrar Akan Mengabdi Secara Penuh Untuk Parigi Moutong

Ardani mengalami luka yang sangat parah akibat pengeroyokan tersebut.

Dia menderita tujuh luka tusuk di tubuhnya yang menyebabkan kehabisan darah. 

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. 

Penyelidikan cepat dari Kepolisian Sektor Medan Sunggal berhasil mengungkap fakta-fakta di balik kejadian ini.

Baca Juga:
Kocak! Jawaban Anies Baswedan di Luar Dugaan Ketika Disinggung Jadi Pengangguran Oleh Salah Satu Warganet

Termasuk menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam penganiayaan, yaitu Didi Yudi Wardana, istrinya Rinawati Tarigan, dan adik Rinawati, Hamzah Iqbal Tarigan.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang Hutabarat, insiden pengeroyokan ini bermula dari perselisihan mengenai uang parkir. 

Hamzah Iqbal Tarigan, salah satu pelaku, awalnya terlibat cekcok dengan korban terkait pungutan parkir di depan rumah makan milik Didi dan Rinawati. 

Karena tidak terima dengan teguran tersebut, Ardani meninggalkan tempat kejadian, namun ia kembali bersama dua rekannya untuk menemui Didi. 

Baca Juga:
Sempat Bikin Heboh! Polres Tabalong Pastikan Video Pengetukan Rumah Secara Misterius Hoax, Pelaku Tampil dan Minta Maaf

Pertemuan ini berujung pada kekerasan, di mana Hamzah langsung menyerang Ardani begitu tiba di lokasi.

Kekerasan semakin brutal saat Didi ikut memukul korban, sementara Rinawati dilaporkan menggunakan ekor ikan pari sebagai senjata untuk menyerang. 

Meski demikian, polisi menegaskan bahwa ketiga tersangka bukanlah pelaku utama penusukan yang menyebabkan korban tewas. 

"Tersangka lain yang diduga melakukan penusukan masih dalam pengejaran. Kami akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas," ujar Bambang pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Baca Juga:
Viral Momen Pencopet Uang WNA Tertangkap Saat Beraksi di Seminyak Bali, Pelaku Disebut Punya Ilmu Kebal

Setelah berita ini tersebar di media sosial, warganet pun geram atas aksi kekerasan ini. 

Banyak yang mengecam tindakan brutal para pelaku dan menuntut keadilan untuk korban. 

"Nyawa manusia tak ada harganya bagi mereka. Hukum harus bertindak tegas," tulis seorang netizen di kolom komentar. 

Sementara itu, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga setelah menjalani visum di RS Bhayangkara Medan. 

Baca Juga:
Tragis! Jasad Pria Ditemukan di Lobby Apartemen Kelapa Gading Jakarta Utara, Polisi Turun Tangan

Polisi terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan semua pelaku kekerasan tersebut bertanggung jawab di depan hukum. 

Masyarakat berharap agar insiden seperti ini tidak terulang lagi, dan hukum bisa ditegakkan tanpa pandang bulu, demi memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya.

Pengeroyokan hingga kematian karena masalah sepele ini menjadi cerminan bahwa kekerasan di ruang publik masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah. 

Penegakan hukum yang tegas serta pendidikan mengenai solusi konflik secara damai menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk mencegah insiden serupa di masa depan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Sempat Bikin Heboh! Polres Tabalong Pastikan Video Pengetukan Rumah Secara Misterius Hoax, Pelaku Tampil dan Minta Maaf

Kepolisian di Tabalong Kalimantan Selatan meluruskan kabar video hoax yang menampilakn pengetukan rumah warga secara misterius

Viral Momen Pencopet Uang WNA Tertangkap Saat Beraksi di Seminyak Bali, Pelaku Disebut Punya Ilmu Kebal

Aksi pencopetan di daerah Seminyak, Bali menghebohkan warga setempat baru-baru ini, korban yang dicopet adalah seorang WNA

Tragis! Jasad Pria Ditemukan di Lobby Apartemen Kelapa Gading Jakarta Utara, Polisi Turun Tangan

Penemuan mayat di Kelapa Gading Jakarta Utara memicu penyelidikan polisi terkait penyebab jatuhnya korban.

Viral di Media Sosial! Etalase Toko di Malang Pecah Akibat Getaran Keras Sound Horeg Karnaval Mendalawangi

Kejadian pecahnya etalase toko di Malang akibat suara keras sound system mengundang beragam reaksi netizen.

Heboh Penangkapan 4 Kurir di Bekasi yang Bawa 8 Kilogram Sabu, Begini Kronologinya

Penangkapan empat kurir narkoba oleh anggota polisi di Bekasi gegerkan warga, simak kronologi lengkapnya.

Berita Terkini

wave

Posko Darurat Korban Kebakaran Utan Kayu Selatan Diperpanjang, Bantuan Logistik dan Makanan Disalurkan

Posko tenda diperpanjang hingga Minggu, 12 warga tetap mengungsi, bantuan sembako dan makanan siap saji telah diberikan.

Saan Mustopa Minta Evakuasi Korban Ponpes Sidoarjo Tuntas dan Transparan

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa desak pemerintah pastikan evakuasi korban ponpes Sidoarjo selesai menyeluruh dan tanpa polemik.

Menakar Pengaruh Game Online Terhadap Potensi Teroris

Game online berpotensi menjadi cikal bakal membentuk karakter-karakter teroris jika tidak dalam kontrol atau pengawasan ketat dari orang tua

Bupati Berang Lampiran Jumlah Titik WPR Dimanipulasi, Nama Wabup Parigi Moutong dan Hamka Lagala Ikut Terseret

Bupati Parigi moutong tidak terima lampiran pengusulan titik WPR dirubah oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Pemeriksaan Dapur MBG di Pulau Kelapa Pastikan Kesehatan dan Higienitas Menu Anak

Pemerintah Kepulauan Seribu mengecek dapur MBG di Pulau Kelapa untuk memastikan makanan sehat, higienis, dan aman dikonsumsi siswa.


See All
; ;