Manado, gemasulawesi – Roger R Datu, yang merupakan anggota KPU Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, berharap Pilkada aman, damai, tertib, dan sejuk menjadi ikhtiar seluruh warga kota.
Roger R Datu mengatakan rapat koordinasi dan sosialisasi seperti yang dilakukan saat ini merupakan momentum yang sangat-sangat penting.
Roger R Datu mengajak untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang damai, aman, sejuk, dan tertib, sesejuk alam Tomohon.
Baca Juga:
Proses Perekrutan 604 PTPS untuk Pilkada 2024 Dipantau Langsung oleh Bawaslu Kabupaten Maros
“Jajaran pemerintah kota, akademisi, Bawaslu, PPK, aparat TNI/Polri, media maupun badan intelijen, mempunyai peran yang sama menyukseskan Pilkada di Tomohon,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dia berharap pada rapat koordinasi dan sosialisasi ni akan menghadirkan pemahaman bersama menyukseskan tahapan-tahapan Pilkada yang sementara bergulir lewat peran masing-masing.
Dikutip dari Antara, aparat kepolisian misalkan akan memberikan pemahaman berkaitan dengan STTP atau Surat Tanda Terima Pemberitahuan, sementara pemerintah kota akan menentukan titik-titik pemasangan alat kampanye dan penertiban.
Baca Juga:
Petugas Medis Disiagakan Dinas Kesehatan Sulawesi Barat untuk Menjaga Kesehatan Petugas KPPS
Selanjutnya, aparat TNI dan Polri terkait dengan pengamanan kampanye dan obyek-obyek vital.
“Semua narasumber yang hadir saat ini memiliki hubungan erat dengan tahapan penyelenggaraan Pilkada di Tomohon,” pungkasnya.
Dia menambahkan jadi akan ada titik-titik yang akan ditetapkan untuk pemasangan alat peraga kampanye setelah ada koordinasi secara berjenjang dengan pemerintah kota atau pemkot.
Dia menegaskan kembali rapat koordinasi dan sosialisasi saat ini menjadi awal yang penting menuju Pilkada sukses.
KPU Tomohon mengadakan rapat koordinasi dan sosialisasi persiapan pelaksanaan kampanye wali kota dan wakil wali kota Tomohon tahun 2024 yang dihadiri penyelenggara Pilkada, camat, lurah, perwakilan partai politik dan undangan lainnya.
Di sisi lain, anggota DPRD Kota Manado meminta Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan Kebudayaan setempat memperhatikan kelayakan angkutan jemputan siswa, menyusul terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 2 siswa SD di bus angkutan umum sekolah pada tanggal 17 September 2024. (Antara)