Dengan Menyulap Sampah Menjadi Emas, Masyarakat Diajak Pegadaian Kendari untuk Menerapkan Gaya Hidup Hijau

Ket. Foto: Pegadaian Kendari Mengajak Masyarakat untuk Menerapkan Gaya Hidup Hijau
Ket. Foto: Pegadaian Kendari Mengajak Masyarakat untuk Menerapkan Gaya Hidup Hijau Source: (Foto/Antara/Azis Senong)

Kendari, gemasulawesi – PT Pegadaian (Persero) Cabang Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, mengajak masyarakat daerah tersebut untuk menerapkan gaya hidup hijau dengan menyulap sampah menjadi emas lewat program memilah sampah menabung emas.

Dalam keterangannya pada hari Senin, tanggal 9 September 2024, Kepala PT Pegadaian (Persero) Cabang Kendari, Hidajad, mengatakan dari hasil memilah sampah tersebut, setelah dinilai dapat pihaknya arahkan untuk membuka tabungan emas.

Dikonversi dari nilai uang ke tabungan emas sebagai hasil dari masyarakat yang mengumpulkan emas itu.

Baca Juga:
Pilkada Tahun 2024, KPU Gorontalo Utara Melayani Penyerahan Perbaikan Persyaratan Administrasi Calon Bupati dan Wabup

“Program ini menjadi upaya dari pegadaian Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk mewujudkan lingkungan hijau,” ujarnya.

Dia menambahkan dan menjadikan pola hidup yang bersih, sehat, juga memberikan manfaat finansial.

Dikutip dari Antara, lewat program memilah sampah menabung emas itu, masyarakat dapat memilih investasi emas dari sampah yang telah dikumpulkan lalu ditukar dan dipilah lewat bank sampah binaan pegadaian yang ada di Puuwaatu Kota Kendari.

Baca Juga:
Sosialisasi Pupuk Organik dan Pemanfaatan Pekarangan Dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tematik Universitas Negeri Gorontalo

Hidajad menuturkan jadi, bank sampah ini tidak hanya ada di Kelurahan Puuwatu saja, tetapi hampir setiap kelurahan ada di Kota Kendari.

Selain itu, kehadiran bank sampah tidak hanya mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan, tetapi juga menyadarkan sampah mempunyai nilai tambah dan manfaat.

Ketua Bank Sampah Alfaidzin Puuwaatu, Yummi, memaparkan bank sampah Alfaidzin di Puuwaatu itu sejak tahun 2018 telah memanfaatkan program memilah sampah menabung emas dari pegadaian.

Baca Juga:
Dalam Rangka Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Melakukan Monitoring Bantuan Langsung Pangan

Bank sampah ini mempunyai 9 anggota dengan jumlah nasabah sekitar 100 orang.

Bank sampah juga memiliki jumlah tabungan emas di pegadaian sekitar 30 gram.

“Pemilahan dan penimbangan sampah itu dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu,” tuturnya.

Baca Juga:
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo Mengadakan Forum Data Statistik Perikanan Budi Daya Semester I Tahun 2024

Dia melanjutkan jadi, nasabah membawa sampahnya dan hasil penimbangan itu dapat dibayar secara tunai, ditabung dalam bentuk uang, atau ditabung ke dalam bentuk emas. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Bukannya Minta Maaf, Aksi Nekat Pria Acungkan Senjata Tajam Usai Serempet Mobil di Kalibata Jakarta Timur Viral dan Picu Kontroversi

Pria acungkan senjata usai serempet mobil di Kalibata. Kasus ini langsung viral dan mengejutkan publik. Begini kronologinya.

Usut Kasus Penculikan 2 Siswi di Tangerang Selatan yang Sempat Viral, Polisi Berhasil Kantongi Identitas Pelaku

Kasus viral penculikan siswi SD di Tangerang Selatan menemukan titik terang. Identitas pelaku sudah di tangan polisi, tindakan tegas segera

Aksi Pencurian di Tangerang Viral, Pelaku Sempat Lakukan Hal Tak Senonoh Ini Sebelum Gasak 2 Ponsel Korban

Pelaku pencurian di Tangerang nekat lakukan hal tak senonoh terhadap korban, gasak dua ponsel dan lari dengan kerugian Rp7,7 juta.

Fakta Baru Penangkapan 2 Terduga Teroris di NTB, Densus 88 Polri Beberkan Peran Strategis Keduanya dalam JAB

Densus 88 beberkan peran dua teroris JAD Bima yang ternyata memiliki peran penting dalam kaderisasi dan khutbah radikal.

Dalam Upaya Menegakkan Ketertiban, Pemerintah Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo Telah Berhasil Menyelesaikan 21 Pelanggaran yang Dilakukan Warga

21 pelanggaran yang dilakukan oleh warga setempat berhasil diselesaikan oleh Pemerintah Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;