Geger! Pemilik Kos di Semarang Ini Kepergok Konsumsi Daging Kucing dengan Lahap, Alasannya Mengejutkan

Pria yang diketahui sebagai pemilik kos itu viral lantaran memakan daging kucing.
Pria yang diketahui sebagai pemilik kos itu viral lantaran memakan daging kucing. Source: Foto/Tangkap layar Tiktok @three.in.onee

Semarang, gemasulawesi - Kasus yang mengejutkan baru-baru ini terjadi di Gunungpati, Semarang, di mana seorang pemilik kos berusia 63 tahun, bernama Nur, kepergok mengonsumsi daging kucing. 

Kejadian ini terungkap setelah bau bangkai yang menyengat tercium di sekitar area kos, yang memicu para penghuni kos untuk melakukan penyelidikan sendiri. 

Mereka menemukan Nur sedang makan nasi dengan lauk daging kucing, yang kemudian diakui oleh Nur sebagai cara untuk mengobati diabetes yang dideritanya.

Menurut pengakuan Nur, ia telah memakan daging kucing lebih dari sepuluh kali, dengan alasan bahwa daging kucing dianggap rendah kalori dan ia tidak mampu membeli daging sapi. 

Baca Juga:
Ramai di Media Sosial! Oknum Dosen UNY Diduga Lakukan Penganiayaan kepada Mahasiswa, Begini Kata Ketua BEM yang Melihatnya Langsung

Insiden ini terungkap ketika para penghuni kos menggerebek Nur yang sedang menyantap daging kucing tersebut. 

Penemuan ini memicu kecurigaan setelah beberapa kucing di sekitar kos dilaporkan hilang secara misterius dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam video yang beredar, Nur terlihat tenang sambil makan nasi dan daging kucing yang dilengkapi dengan kecap. 

Penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian menemukan sisa tulang kucing, alat memasak, dan senjata yang digunakan untuk membunuh kucing di lokasi kejadian. 

Baca Juga:
Pakai Seragam dan Baret Merah Kopassus, Pria Ini Viral Usai Ngaku Anggota TNI AD Aktif Saat Jalani Sidang Kasus Penipuan di PN Tangerang

AKP Johan Widodo, Kanit Tindak Pidana Tertentu Satreskrim Polrestabes Semarang, menjelaskan bahwa tersangka telah mengonsumsi daging kucing sejak tiga tahun lalu, dan biasanya membunuh kucing yang sedang tidur dengan menggunakan gagang sabit sebelum memotong dan merebus dagingnya.

Atas perbuatannya, Nur kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Meskipun tidak ditahan, ia diwajibkan melapor dua kali seminggu ke polisi, dan kondisi kejiwaannya sedang diperiksa oleh pihak berwenang. 

Ancaman hukuman yang dihadapi Nur cukup berat, dengan hukuman penjara paling lama dua tahun dan/atau denda maksimal Rp200 juta.

Baca Juga:
Padahal PPDB Sudah Berakhir, SMAN 9 Kota Tangerang Selatan Diduga Tetap Menerima Siswa Baru, Isu Adanya Pungli Kembali Jadi Sorotan

Kasus ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, terutama para pecinta hewan yang mengecam tindakan tersebut. 

Pengungkapan ini juga mengingatkan publik akan pentingnya menjaga hak-hak hewan dan perlunya tindakan tegas terhadap kekerasan terhadap hewan. 

Pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang diharapkan dapat memberikan keadilan dalam kasus ini serta memastikan bahwa pelaku mendapatkan penanganan yang sesuai. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Aksi Pria di Krobokan Semarang Tembak Kucing dengan Pistol hingga Tewas Viral, Polisi Gerak Cepat Amankan Pelaku

Sebuah rekaman CCTV viral di media sosial merekam aksi penembakan kucing di Krobokan, Semarang Barat, Kota Semarang.

Memasuki Momen Mudik Lebaran 2024, Rumah Penitipan Kucing di Probolinggo Mulai Ramai Didatangi Pelanggan

Memasuki momen mudik Idul Fitri 2024, rumah penitipan kucing di Probolinggo, Jawa Timur mulai ramai didatangi oleh pelanggan.

Agresi Masih Berlanjut, Kucing Jalanan Hangatkan Hari Kaum Anak di Jalur Gaza

Hari-hari anak-anak di Jalur Gaza dihangatkan dengan kehadiran kucing-kucing jalanan yang juga menjadi hiburan untuk mereka di saat perang.

Menikmati Keindahan dan Ketenangan di Pantai Tirang, Surga Tersembunyi Semarang yang Hadirkan Pesona Menakjubkan!

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan senja, pasir halus, dan pemandangan unik pesawat berlalu-lalang.

Ludes Dilahap Api! Kebakaran Hebat Melanda Taman Bunga Celosia di Bandungan Semarang, 7 Mobil Damkar Dikerahkan

Taman Bunga Celosia di Bandungan, Kabupaten Semarang dilanda kebakaran hebat. Begini kronologi awalnya.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;