Jakarta Timur, gemasulawesi - Belakangan ini, kasus tawuran antar kelompok remaja semakin marak dan menjadi momok yang cukup meresahkan masyarakat.
Pasalnya, dalam aksi tawuran yang sering kali viral di media sosial, alih-alih menggunakan tangan kosong, mereka justru menggunakan berbagai jedis senjata yang sangat membahayakan.
Yang terbaru, Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Timur berhasil menggagalkan aksi tawuran di Jalan Panca Marga, Jatinegara.
Sebanyak 11 remaja yang diduga hendak terlibat dalam tawuran tersebut berhasil diamankan.
Remaja-remaja tersebut masing-masing berinisial MAS, MER, RIF, RPP, AP, MF, APP, NMA, RP, ADPS, dan FD.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Hendra, Tim TPPP yang tengah melakukan patroli rutin di wilayah tersebut berhasil mencegah aksi tawuran yang hampir terjadi.
"Saat Tim TPPP melakukan patroli wilayah berhasil menggagalkan aksi tawuran," ujar Kompol Hendra, dikutip pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Selain mengamankan para remaja, Tim TPPP juga berhasil menyita sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Barang bukti yang disita meliputi tiga unit handphone, dua senjata tajam jenis celurit, dan dua buah bom molotov.
"Dari tangan para pelaku, kami berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa tiga handphone, dua sajam jenis celurit, dan dua buah molotov," jelas Hendra.
Setelah diamankan, kesebelas remaja tersebut langsung dibawa ke Polsek Jatinegara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan mendalam untuk menentukan apakah terdapat unsur tindak pidana dalam aksi yang direncanakan oleh para remaja tersebut.
"Apabila terbukti adanya tindak pidana, kesebelas orang tersebut akan dilakukan proses hukum dan saat ini sudah diamankan di Polsek Jatinegara guna pengusutan lebih lanjut," tegas Kompol Hendra.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya keberadaan patroli rutin oleh kepolisian untuk mencegah aksi kriminalitas di masyarakat, khususnya di kalangan remaja.
Upaya preventif seperti ini diharapkan dapat mengurangi angka tawuran yang sering terjadi di kawasan urban seperti Jakarta Timur.
Patroli oleh Tim TPPP tidak hanya berfungsi sebagai langkah pencegahan, tetapi juga sebagai bentuk pengawasan dan perlindungan terhadap keamanan masyarakat. (*/Shofia)
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                         
                                