Ringkus Bandar Narkoba di Tatanga, 52 Gram Sabu Diamankan

<p>Foto: Terduga Bandar Narkoba di Tatanga, Kota Palu. </p>
Foto: Terduga Bandar Narkoba di Tatanga, Kota Palu.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Polisi berhasil meringkus seorang wanita diduga bandar Narkoba di Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

“Wanita diduga bandar Narkoba itu bernisial MB di Jalan Lekatu, Kelurahan Tavanjuka, Tatanga, Selasa 16 Maret 2021 sekitar pukul 12.30 Wita,” ungkap Kapolres Palu AKBP Riza Faisal, di Mako Polres, Selasa 16 Maret 2021.

Ia mengatakan, turut diamankan dari terduga pelaku bandar Narkoba di Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah yang diringkus ini yaitu 103 paket jenis sabu seberat 52,59 gram.

Selain itu, Satresnarkoba juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya dari pelaku bandar Narkoba di Tatanga, Kota Palu. Yaitu satu buah handphone dan uang tunai senilai Rp 2,2 juta.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Warga Palupi, Palu, Sulteng

“Penangkapan bermula saat Satnarkoba Polres Palu mendapat informasi dari warga terduga MB adalah bandar atau pengedar narkoba jenis sabu di rumahnya,” sebutnya.

Setelah mendapatkan informasi itu, personel Satresnarkoba lakukan penyelidikan kepada MB terduga pelaku bandar Narkoba di Tatanga, Kota Palu. Barulah, Selasa 16 Maret 2021 dilakukan penindakan.

Berikut penjelasan Undang-Undang terkait penyalahgunaan Narkoba.

Pasal 114 UU Narkotika

Untuk Narkotika Golongan I, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun. Dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit satu miliar rupiah dan paling banyak sepuluh miliar rupiah.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Wanita Bawa Miras di Banggai Kepulauan

Pasal 119 UU Narkotika

Untuk Narkotika Golongan II, pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama dua belas tahun. Dan pidana denda paling sedikit delapan ratus juta rupiah dan paling banyak delapan miliar rupiah.

Pasal 124 UU Narkotika

Untuk Narkotika Golongan III, pidana penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama sepuluh tahun. Dan pidana denda paling sedikit enam ratus juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah.

Ia menambahkan, saat ini terduga pelaku bandar Narkoba di Tatanga, Kota Palu, bersama dengan barang buktinya sudah diamankan di Mako Polres untuk proses lebih lanjut.

Baca juga: Bangun Bandar Udara Butuh SK Penlok Menhub

Laporan: Aldi

...

Artikel Terkait

wave

Gempa Magnitudo 4,2 Getarkan Donggala Hari Ini

Gempa magnitudo 4,2 getarkan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah hari ini, terjadi sekitar pukul 13.17  Wita, Selasa 16 Maret 2021.

Satu Warga Hilang di Hutan Sibado, Donggala

Satu warga dilaporkan hilang di Hutan Sibado, Donggala, Sulawesi Tengah, ia bernama Andi Imam Nurhaman, berjenis kelamin laki-laki (26).

Resmi Dilantik, Pejabat Tinggi dan Administrator Parigi Moutong

Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, resmi melantik pejabat JPT eselon II b dan pejabat administrator eselon III a dan III b.

Hari Ini, Gempa Magnitudo 3,2 Getarkan Morowali

Hari ini, gempa magnitudo 3,2 getarkan Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, terjadi sekitar pukul 09.37 Wita, Senin 15 Maret 2021.

Buron Lapas Perempuan Palu Ditangkap di Parigi Moutong

Sempat kabur, buron Lapas perempuan Palu Melvira Melvira Widyanti akhirnya berhasil ditangkap di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;