Sulawesi Utara, gemasulawesi – Tidak seperti keadaan pada hari sebelumnya, pada tanggal 10 Agustus 2023 akan memberikan keberuntungan bagi wilayah Sulawesi Utara karena wilayah ini akan terhindar dari efek cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
Pada hari tersebut, perubahan kondisi cuaca akan terlihat dan diantisipasi oleh warga di seluruh wilayah Sulawesi Utara tersebut.
Pada pagi hari, tepatnya saat matahari pertama kali muncul di cakrawala, situasi cuaca di Sulawesi Utara akan bervariasi.
Hanya wilayah Tahuna dan Melongguane yang diproyeksikan akan mengalami guyuran hujan ringan.
Meskipun demikian, hujan tersebut diyakini tidak akan memiliki dampak signifikan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.
Namun, saat hari berganti menuju siang hari, perubahan cuaca yang lebih lanjut diantisipasi akan terjadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa hanya wilayah-wilayah tertentu yang akan terpengaruh oleh hujan.
Daerah-daerah seperti Air Madidi, Manado dan Ondong Siau diperkirakan akan diguyur oleh hujan.
Meskipun intensitas hujan tersebut belum dapat diprediksi secara pasti, BMKG memberikan peringatan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Penting untuk dicatat bahwa perubahan cuaca seperti ini adalah hal yang wajar terjadi dalam siklus alam.
Cuaca merupakan fenomena dinamis yang dapat bervariasi dari waktu ke waktu dan dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Oleh karena itu, para ahli meteorologi terus memantau dan menganalisis data cuaca untuk memberikan informasi yang akurat dan dapat diandalkan kepada masyarakat.
Dalam konteks ini, peran BMKG sangatlah penting dalam memberikan informasi cuaca kepada publik.
Dengan pemantauan yang cermat dan analisis yang teliti, BMKG mampu memberikan perkiraan cuaca yang dapat membantu masyarakat dalam mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk menghadapi perubahan kondisi cuaca tersebut.
Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan persiapan yang tepat, seperti membawa payung atau mengatur jadwal aktivitas, agar tetap terlindungi dan tidak terganggu oleh dampak cuaca yang mungkin terjadi. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News