Politik, gemasulawesi – Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menyatakan jika Bobby Nasution telah mendapatkan surat tugas untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan Dave Laksono menanggapi pernyataan dari Sekjen PDI P, Hasto Kristiyanto, yang menyebutkan jika semua pihak boleh mendaftarkan diri untuk Pilkada tahun 2024 ke PDI P, kecuali Bobby Nasution yang tidak dapat melakukannya.
Dalam keterangannya hari ini, 13 April 2024, Dave Laksono menerangkan meskipun begitu, Partai Golkar tetap akan menunggu survei-survei dari Pilkada dan setelahnya baru akan ada keputusan terkait pencalonan Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
Baca Juga:
Diterima Langsung oleh SBY, Prabowo Dilaporkan Melakukan Silaturahmi ke Puri Cikeas Bogor
Dave mengakui jika Golkar tidak mau ambil pusing dengan pernyataan dari Hasto sebelumnya.
“Karena, pandangan tersebut tdiak ada hubungannya dengan Golkar,” katanya.
Sebelumnya, diketahui jika Sekjen PDI P, Hasto Kristiyanto, menerangkan jika sejauh ini telah ada sejumlah kader partai yang disiapkan oleh PDI P untuk Pilkada tahun 2024.
Baca Juga:
Momentum Lebaran, Sekjen PDI P Sebut Ganjar Pranowo Akan Bersilaturahmi ke Megawati Pekan Depan
“Namun, semua boleh mendaftar kecuali Bobby Nasution, yang merupakan usulan dari bawah,” jelasnya.
Menurutnya, kunjungan yang dilakukan oleh Ketua DPC PDI P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ke kediaman Megawati Soekarnoputri adalah untuk melaporkan nama=nama kader yang akan dicalonkan dalam Pilkada yang akan dilangsungkan di bulan November mendatang.
“Untuk pendaftaran di internal partai telah dibuka,” ujarnya.
Di sisi lain, Golkar Sumatera Utara juga sempat menyentil Bobby Nasution beberapa waktu yang lalu.
Sentilan tersebut disampaikan pada saat konferensi pembukaan penjaringan calon kepala daerah.
Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Golkar Sumut, Riza Fachrumi Tahir, mengatakan jika Golkar akan mengutamakan kader yang telah terbukti pengorbanannya ke partai.
“Dan bukan yang mendadak mendaftar sebagai kader untuk dapat maju di Pilkada,” ucapnya.
Bobby Nasution mengakui jika dia merasa sedikit risih dengan sentilan yang dilakukan oleh Golkar Sumatera Utara.
Dia lantas mengungkapkan permintaan maafnya untuk Golkar Sumatera Utara dan Musa Rajekshah, yang merupakan Ketua Golkar Sumatera Utara. (*/Mey)