Bola, Gemasulawesi – Sebuah fakta yang menarik ini jadi perhatian para penggemar sepak bola, Manchester City telah mengalami kekalahan dalam kompetisi Community Shield selama tiga tahun berturut-turut.
Tren ini menjadi sorotan dalam rentang waktu yang cukup singkat, menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh klub dalam menghadapi kompetisi pra-musim yang bergengsi.
Sejak tahun 2021, Manchester City telah tiga kali berjuang di panggung Community Shield, tetapi belum berhasil meraih kemenangan satu pun.
Rentetan hasil negatif ini termasuk kekalahan dari Leicester, Liverpool, dan Arsenal dalam tiga tahun terakhir.
Meskipun Community Shield bukanlah kompetisi utama, namun catatan ini menunjukkan bahwa klub memiliki beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam persiapan mereka.
Kompetisi pra-musim seperti Community Shield seringkali menjadi ajang di mana tim-tim besar dapat mengukur kemampuan dan mengevaluasi kesiapan mereka sebelum memasuki musim kompetisi yang lebih berat.
Baca: Manchester City Putuskan Tidak Jual Bernardo Silva: Malah Berikan Tawaran Perpanjangan Kontrak!
Kekalahan berturut-turut di ajang ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Manchester City untuk terus memperbaiki performa dan strategi mereka.
Tentu saja, performa di Community Shield tidak selalu mencerminkan hasil selama musim kompetisi.
Namun, bagi tim-tim besar seperti Manchester City alias the Citizens, memiliki catatan positif di kompetisi pra-musim ini dapat membawa semangat dan keyakinan lebih dalam menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.
Para penggemar dan para pemain Manchester City tetap optimis bahwa kekalahan dalam Community Shield tidak akan mempengaruhi kinerja tim dalam kompetisi resmi yang akan datang.
Setiap tantangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh, dan Manchester City serta Citizens pasti akan berusaha untuk bangkit dan meraih kesuksesan di kompetisi-kompetisi berikutnya. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News