Mengenai Solo Menari, Menparekraf Sebut Penyelenggaraannya Berdampak pada Geliat Ekonomi dan Seni Budaya yang Ada

Ket. Foto: Menparekraf Menyatakan Penyelenggaraan Solo Menari Memberikan Dampak pada Geliat Ekonomi dan Seni Budaya yang Ada Source: (Foto/Instagram/@sandiuno)

Nasional, gemasulawesi – Menparekraf, Sandiaga Uno, menyatakan jika penyelenggaraan Solo Menari 2024, berdampak pada seni budaya yang ada di Solo dan geliat ekonomi.

Dalam keterangan resminya hari ini, 1 Mei 2024, Menparekraf, Sandiaga Uno, mengungkapkan jika untuk ke depannya diharapkan Solo dapat menjadi inspirasi seni budaya yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.

Selain itu, dikatakan Menparekraf, Sandiaga Uno, diharapkan juga jika semangan wisatawannya semakin meningkat.

Baca Juga:
Kecelakaan di Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 06 B Sebabkan 1 Mobil Avanza Terbakar, Begini Kronologi Lengkapnya

Mengenai Solo Menari 2024, menurut Sandi, penyelenggarannya meneguhkan Solo sebagai Kota Kreatif UNESCO, yang juga merupakan satu-satunya di dunia.

Lebih lanjut, harapan lainnya yang diutarakan oleh Sandi adalah Solo dapat lebih banyak menyelenggarakan kegiatan budaya lainnya.

Diketahui jika ajang Solo Menari 2024 diadakan di 3 titik lokasi yang ada di Solo, yakni Balai Kota, Taman Sriwedari dan Solo Safari.

Baca Juga:
Demo Besar-besaran! Ratusan Ribu Buruh di Berbagai Daerah Ikuti Aksi May Day Hari Ini, Berikut 2 Isi Tuntutan yang Disuarakan

Solo Menari dilaporkan menampilkan pesona tari kontemporer dan juga tradisional dalam sebuah pertunjukan yang spektakuler.

Pembukaan Solo Menari 2024 di Taman Sriwedari, Solo, juga menampillan tarian kolosal dari 200 penari yang masing-masing memerankan karakter binatang.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Aryo Widyandoko, menyampaikan jika para pelaku seni dan juga para pekerja seni yang ada di Solo, perlu untuk menjaga semangat dan kualitas kegiatan di tahun-tahun yang akan datang agar dapat menggelorakan semangat tari di Surakarta.

Baca Juga:
Mencakup Sektor Prioritas, Kementan Mendorong Yordania untuk Memperkuat Kerja Sama Investasi di Bidang Pertanian

“Selain itu, juga untuk di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Menurut Aryo, dengan ajang Solo Menari yang sekarang telah masuk ke dalam kalender Karisma Event Nusantara, maka diharapkan akan menjadi gelora semangat tari di seluruh wilayah Indonesia.

Heru Mataya, yang merupakan Kreator Solo Menari, mengatakan jika ajang Solo Menari menjadi program yang berkelanjutan dengan berbagai langkah strategi.

Baca Juga:
Momentum Hari Buruh, Puan Maharani Sebut Perlindungan terhadap Hak Perempuan Harus Diatur Secara Rigid dalam Perjanjian Kerja

“Yaitu dengan mengembangkan sistem Membership of Solo Menari dari sejumlah dan berbagai pihak, serta masyarakat umum dalam rangka menguatkan pendukung Solo Menari,” paparnya.

Heru melanjutkan kekayaan seni tari Indonesia harus terus dilestarikan dan juga dikembangkan oleh generasi muda serta agar tidak tergerus arus globalisasi. (*/Mey)

Bagikan: