Ramai Dugaan Firli Bahuri Peras Syahrul Yasin Limpo, Wakil Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Gesekan dengan Polri

Nasional, gemasulawesi – Resmi ditahannya eks Mentan Syahrul Yasin Limpo malam tadi menarik perhatian banyak pihak termasuk kasus Firli Bahuri yang diduga memeras dirinya.

Saat ini, dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo itu telah naik ke tingkat penyidikan di Polda Metro Jaya.

Alexander Marwata yang menjabat sebagai Wakil Ketua KPK dalam konferensi pers yang dilakukan tadi malam, 13 Oktober 2023, menyatakan jika tidak terjadi gesekan yang timbul antara KPK dengan Polri terkait pengusutan dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri.

Baca: Miliki Informasi Aliran Dana Terkait Syahrul Yasin Limpo ke NasDem, KPK Akui Tidak Bisa Jelaskan Darimana Mendapatkan Infonya

Hal ini dikarenakan kedua hal tersebut merupakan 2 hal yang berbeda dan juga tidak berhubungan sama sekali.

“ 2 perkara itu tidak saling tumpang tindih,” tegasnya.

KPK saat ini diketahui sedang mengusut dugaan pungutan paksa yang terjadi di lingkungan Kementerian Pertanian yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo.

Baca: Sinyal Kerap Dikeluhkan Penumpang, KCIC Ungkap Saat Ini sedang Jajaki Potensi Kerja Sama dengan Provider untuk WiFi di Kereta Cepat Whoosh

KPK juga mengusut kasus TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) Syahrul Yasin Limpo termasuk dugaan aliran dana ke Partai NasDem yang disebutkan mencapai milyaran rupiah.

Alex menyatakan jika proses hukum terkait kasus Syahrul Yasin Limpo tetap berjalan di masing-masing instansi, yakni KPK dan Polri.

“ KPK juga mendukung setiap langkah yang diambil Polda Metro Jaya dalam mengusut kasus SYL,” tuturnya.

Baca: Terkait Penangkapan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK Tadi Malam, Jokowi Tegaskan Proses Hukum Memang Harus Dijalani

Selain itu, Alex menyebutkan jika KPK akan memfasilitasi Polda Metro Jaya jika mereka membutuhkan keterangan dari SYL dikarenakan saat ini eks Mentan itu sedang mendekam di rutan milik KPK.

Dalam kesempatan itu, Alexander Marwata mengakui jika dirinya merasa tersinggung mengenai kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo.

“ Bagaimanapun saya ini juga pimpinan juga,” akunya.

Baca: Akan Diusut Hingga Tuntas, Polda Metro Jaya Sebut Perkara Pemerasan Firli Bahuri Terhadap Syahrul Yasin Limpo Merupakan Kasus yang Berbeda

Dalam kasus dugaan pemerasan itu, Polda Metro Jaya telah memeriksa 11 saksi, namun, hingga kini belum mengungkapkan siapa sosok pimpinan KPK yang diduga memeras SYL.

Baru-baru ini, Firli Bahuri juga didesak untuk mundur karena kasus yang menjeratnya tersebut.

Polda Metro Jaya diketahui menyelidiki pertemuan yang terjadi antara Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton yang fotonya beredar di media sosial.

Baca: Dijemput Paksa Dadakan Tadi Malam, Pengacara Ungkap Syahrul Yasin Limpo Perlu Istirahat Sebagai Alasan Pemeriksaan Dihentikan Dini Hari Tadi 

Namun, Firli mengakui jika dirinya bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo di tahun 2002 lalu dan banyak orang yang menyaksikan mereka. (*/Mey)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim                    

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News