Sasi Adat Picu Kerusuhan di Maluku Tenggara

<p>Ket Foto: Screenshot Video Warga.</p>
Ket Foto: Screenshot Video Warga.

Nasional, gemasulawesi – Kerusuhan terjadi di Kei Besar, Maluku Tenggara, Maluku, Sabtu 12 November 2022 pagi. Peristiwa tersebut dipicu karena sasi adat antara kedua desa.

Diketahui dua desa di Kei Besar yaitu desa Bombai dan desa Elat saling berebut wilayah untuk sasi adat, sehingga pecah konflik antara keduanya tak dapat dihindari.

Berawal dari warga desa Bombai Maluku yang ingin melakukan sasi adat di daerah perbatasan. Namun warga desa Elat mengklaim bahwa itu masuk dalam wilayahnya.

Baca: Update Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, 130 Orang Meninggal

Tak menemui titik terang perebutan wilayah sasi adat membuat terjadi kerusuhan melibatkan kedua desa di wilayah Maluku Tenggara. Humas Polda Maluku Komandan Besar Polisi, M. Roem Ohoirat membenarkan insiden yang terjadi.

Ohoirat mengatakan, saat itu masyrakat dari desa Bombai ingin melaksanakan sasi adat di wilayah perbatasan, kemudian mendapat perlawanan warga desa Elat.

“Kedua kubu ini disebut terjadi cukup sporadis karena masing-masing pihak melakukan perlawanan untuk mempertahankan wilayahnya,” kata Ohoirat.

Baca: 13 Kali Gempa di Maluku Tengah, BMKG: Segera Jauhi Pantai

Sebenarnya peristiwa pertikaian karena saling mempertahankan wilayah masing – masing sering terjadi. Bahkan konflik yang terjadi, pada Sabtu merupakan imbas dari peristiwa sebelumnya.

Ohirat mengaku, bila Minggu tepatnya 6 November 2022 lalu juga sempat terjadi konflik antara kedua desa. Namun, pihak kepolisian segera mengambil tindakan.

“Bentrokan kali ini merupakan imbas dari bentrokan sebelumnya yang terjadi pada Minggu (06/11) kemarin,” aku Ohoirat.

Baca: BMKG 15 Juli 2021: Potensi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tengah

Padahal pihaknya sudah menempatkan tiga SST Gabungan TNI Polri, akan tetapi konflik tetap kembali terjadi.

Akibatnya dua personil kepolisian menjadi korban. Sebab kedua warga desa yang terlibat saling serang mengunakan senjata tajam, seperti parang dan anak panah.

“Dua personil Polisi terdiri dari satu personil Polresta Tual dan satu Anggota Brimob yang diterjunkan untuk mengahalau massa bentrok juga terluka akibat terkena busur panah,” ujar Ohoirat.

Baca: Pasca Kerusuhan Wamena, Guru Sekolah Mengaku Masih Trauma Kembali Mengajar

Dua anggota kepolisian yang menjadi korban langsung dievakuasi, ada yang dibawa ke Tual dan ada pula di Puskesmas Elat.

Selain melukai dua anggota polisi yang hendak melerai kedua belah pihak. Beberapa warga sipil turut alami luka – luka, karena warga yang rusuh tersebut menyerang pihak lain.

“Beberapa korban luka baik itu akibat dari bacokan, maupun kena panah dari kedua belah pihak, namun jumlah korban lainnya belum sempat di data,” terangnya.

Kerusuhan itu tak hanya melukai anggota polisi dan warga sipil. Dua unit sekolah juga mengalami rusak berat, karena dibakar. (*/NRU)

Editor: Muhammad Irfan Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Hari Ayah Nasional 12 November, Sejarah dan Cara Memperingatinya

Hari ini, 12 November, kita merayakan Hari Ayah Nasional. bagaimana sejarah sehingga ada peringatan hari ayah nasional?

Memperingati Hari Ayah Nasional, Yuk Rayakan Dengan Download Twibbonnya

Hari Ayah Nasional 2022 diperingati pada Sabtu (12/11/2022) besok sebagai upaya menghormati peran seorang ayah dalam rumah tangga.

Efek Erick Thohir Ketemu Nesta dan Terry, Tas Rotan Laku Terjual

Ditemani Menteri BUMN Erick Thohir Duo Legenda sepak bola Eropa, Alessandro Nesta dan John Terry berkunjung ke MAL Sarinah

Wow, John Terry Borong Tas Rotan Untuk Siapa?

Mantan pesepak bola John George Terry memborong tas rotan, yang merupakan prodok UMKM lokal Indonesia. Tas rotan tersebut dibelinya

Erick Thohir Bertemu Nesta dan Terry

Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Erick Thohir bertemu dengan pemain sepak bola Alessandro Nesta dan John George Terry.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;