Tidak Setuju Anggaran Pendidikan Dipotong, Denny Siregar ke Presiden Prabowo: Manusia itu Aset Bangsa

Potret pegiat media social, Denny Siregar yang baru-baru ini menyoroti pemotongan anggaran pendidikan
Potret pegiat media social, Denny Siregar yang baru-baru ini menyoroti pemotongan anggaran pendidikan Source: (Foto/Instagram/@dennysirregar)

Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti kebijakan pemotongan anggaran pendidikan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Pemotongan ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Dalam kebijakan tersebut, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Kemendiktisaintek) mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp22,5 triliun dari pagu anggaran yang sebelumnya telah disetujui DPR.

Selain itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) juga terkena dampaknya dengan pengurangan anggaran sebesar Rp8 triliun.

Baca Juga:
Politikus Gerindra Nilai Beberapa Menteri Kurang Paham dengan Perintah Presiden Prabowo Soal Efisiensi Anggaran

Pemotongan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah pemerintah dalam menata kembali belanja negara agar lebih efisien.

Namun, Denny Siregar tampak tidak setuju dengan kebijakan ini. Melalui cuitannya di akun X resminya @Dennysiregar7 pada Kamis, 13 Februari 2025, ia menyampaikan pesan terbuka kepada Presiden Prabowo terkait pentingnya pendidikan dalam pembangunan bangsa.

"Pak Prabowo (menandai akun Presiden Prabowo) manusia itu aset bangsa. Pendidikannya harus dijaga, bukan malah masuk target efisiensi segala. Justru kalo pengen buang duit, buanglah di pendidikan," tulis Denny Siregar dalam cuitannya.

Denny menilai bahwa pendidikan adalah sektor yang seharusnya mendapat perhatian lebih, bukan justru menjadi sasaran pemotongan anggaran.

Baca Juga:
Ringkas Diklat Kemendagri dan Lemhannas, Istana Sebut Retret Kepala Daerah di Magelang Lebih Efisien

Baginya, pendidikan memiliki peran krusial dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam cuitan lanjutan, Denny Siregar juga memberikan contoh bagaimana China berhasil mengelola penduduknya yang sangat besar dan menjadikannya sebagai kekuatan utama dalam pertumbuhan ekonomi.

"Liat tuh, China dgn 1,4 milyar penduduknya mampu mengelola mereka sehingga negara jadi raksasa.." tulisnya.

Denny ingin menekankan bahwa investasi dalam pendidikan adalah langkah strategis yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi Indonesia.

Baca Juga:
Lantik Deddy Corbuzier Sebagai Stafsus Menhan di Masa Efisiensi Anggaran, Kemenhan: Tidak Menyalahi Aturan

Ia berpendapat bahwa pemotongan anggaran di sektor ini dapat berdampak buruk terhadap masa depan generasi mendatang.

Meskipun kebijakan efisiensi anggaran bertujuan untuk menekan pemborosan dan memastikan penggunaan dana yang lebih efektif, kritik dari berbagai pihak menunjukkan bahwa pemotongan pada sektor pendidikan masih menjadi perdebatan.

Beberapa pihak menilai bahwa ada sektor lain yang lebih tepat untuk dikurangi anggarannya, sementara pendidikan justru harus mendapatkan tambahan alokasi guna memperkuat daya saing bangsa. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Politikus Gerindra Nilai Beberapa Menteri Kurang Paham dengan Perintah Presiden Prabowo Soal Efisiensi Anggaran

Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut bahwa beberapa menteri kurag seksama dalam memperhatikan arahan Presiden Prabowo soal efisiensi anggaran

Ringkas Diklat Kemendagri dan Lemhannas, Istana Sebut Retret Kepala Daerah di Magelang Lebih Efisien

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi menjelaskan bahwa retret kepala daerah di Magelang adalah hal yang efisien

Lantik Deddy Corbuzier Sebagai Stafsus Menhan di Masa Efisiensi Anggaran, Kemenhan: Tidak Menyalahi Aturan

Kemenhan RI menyebut bahwa pelantikan staf khusus Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin tidak menyalahi aturan

Terapkan Efisiensi, KPK Pangkas Anggaran 2025 Senilai Rp 201 Miliar, Belanja Barang dan Modal Terdampak

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan pemangkasan anggaran 2025 guna tindak lanjut Instruksi Presiden terkait efisiensi

Anggaran Pendidikan Dipotong di Era Presiden Prabowo, Joko Anwar: Adakah Harapan yang Masih Tersisa?

Sutradara Indonesia, Joko Anwar menyoroti pemotongan anggaran pendidikan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;