Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih Beroperasi, Polri Gagalkan Penyelundupan 135 Kg Sabu di Aceh

Ilustrasi. Polri berhasil menggagalkan penyelundupan 135 kg sabu di Aceh, terkait dengan jaringan narkoba Fredy Pratama.
Ilustrasi. Polri berhasil menggagalkan penyelundupan 135 kg sabu di Aceh, terkait dengan jaringan narkoba Fredy Pratama. Source: Foto/Pexels

Nasional, gemasulawesi - Fredy Pratama, gembong narkoba yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014, diduga masih aktif mengendalikan jaringan peredaran narkotika di Indonesia. 

Meskipun berada di luar negeri, ia terus mengembangkan sindikasi dan mengubah pola komunikasi untuk menghindari pelacakan.

Polri pun terus memburu Fredy Pratama, salah satunya dengan menggagalkan upaya penyelundupan 135 kilogram sabu di Aceh yang diduga terkait dengan jaringannya.

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri mengamankan ratusan kilogram sabu yang diduga berasal dari Thailand. 

Baca Juga:
Mengejutkan! KTP Warga di Desa Kohod Dicatut untuk Sertifikat Pagar Laut Tangerang, Polisi Usut Aliran Dana

Barang haram tersebut dikirim menggunakan jalur laut dan rencananya akan diedarkan ke kota-kota besar seperti Medan dan Jakarta.

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, menyebutkan bahwa sabu tersebut kemungkinan besar masih terkait dengan jaringan Fredy Pratama.

“Kami mendapat informasi adanya pengiriman narkotika dari Thailand. Dugaan kuat, ini adalah bagian dari jaringan Fredy Pratama,” ujar Mukti, dikutip pada Kamis, 13 Februari 2025.

Selain narkotika, polisi juga menyita beberapa barang bukti lain, termasuk perahu motor, ponsel satelit, dan perangkat navigasi yang digunakan dalam penyelundupan.

Baca Juga:
Tak Terima Ditegur Gegara Serobot Antrean, Sopir Pajero Tikam Kernet Bus Damri di SPBU Bandar Lampung Pakai Senjata Tajam

Untuk membongkar jaringan ini lebih dalam, kepolisian akan menggunakan strategi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dengan menelusuri transaksi keuangan, diharapkan pihak yang terlibat bisa terungkap.

“Kalau hanya menangkap kurir, mereka bisa bungkam. Tapi lewat aliran dana, kita bisa melihat siapa yang ada di balik ini,” jelas Mukti.

Hingga kini, Fredy Pratama diyakini masih bersembunyi di Thailand dan mendapat perlindungan dari pihak tertentu. Polri terus berkoordinasi dengan otoritas Thailand untuk menangkapnya.

Dalam operasi yang dilakukan pada 7 dan 8 Februari 2025, polisi mengamankan empat warga Aceh berinisial I, F, E, dan M. Mereka ditangkap di lokasi berbeda di Lhokseumawe dan Lhoksukon.

Baca Juga:
Lebih dari 2.300 Anak Dirawat Karena Kekurangan Gizi Akut di Jalur Gaza sejak Bulan Januari

Keempatnya kini ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Mereka dijerat dengan Pasal 114, Pasal 112, dan Pasal 127 Undang-Undang Narkotika, yang ancaman hukumannya bisa mencapai pidana mati atau minimal lima tahun penjara dengan denda miliaran rupiah.

Polri memastikan akan terus mengejar Fredy Pratama dan membongkar jaringan peredaran narkotika hingga ke akar-akarnya.

Polisi masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan jaringan internasional lain dalam penyelundupan ini. 

Selain itu, kerja sama dengan pihak berwenang di luar negeri terus diperkuat untuk menangkap Fredy Pratama yang masih buron. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Menhan RI Sjafrie Lantik Deddy Corbuzier Jadi Stafsus, Faizal Assegaf: Sangat Memalukan, Tidak Profesional

Pengamat politik Faizal Assegaf menyoroti langkah Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin yang mengangkat Deddy Corbuzier sebagai staf khusus

Pengamat Nilai Presiden Prabowo Perlu Menyingkirkan Sosok Raja Kecil yang Melawan Perintah Efisiensi Anggaran

Pengamat politik Adi Prayitno menyebut Presiden Prabowo perlu menyingkirkan sosok yang disebut raja kecil yang melawan perintah efisiensi

Ketua MUI Soal Gua di Tasikmalaya yang Dianggap Bisa Tembus ke Makkah: Masyarakat Butuh Bimbingan ke Arah yang Benar

Ketua MUI Cholil Nafis memberikan komentarnya terkait fenomena masyarakat yang percaya Gua Safarwadi di Tasikmalaya bisa tembus ke Makkah

Banggar DPR Setuju Anggaran IKN Diblokir Pemerintah, Susi Pudjiastuti: Alihkan untuk yang Lebih Urgent

Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan terhadap pernyataan Banggar DPR yang sepakat anggaran untuk proyek IKN diblokir pemerintah

Denny Siregar Soroti Petinggi Otorita IKN yang Mengundurkan Diri: Mungkin Beliau Gak Betah, di Sana Sepi

Denny Siregar memberikan komentar terhadap kabar yang sebut petinggi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Ali Berawi mengundurkan diri

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;