Jangan Salah! Program Cek Kesehatan Gratis Tidak Memberikan Layanan Pengobatan Bagi Pengguna, Begini Aturannya

Ilustrasi ijazah petugas medis yang sedang melakukan cek Kesehatan gigi pasien
Ilustrasi ijazah petugas medis yang sedang melakukan cek Kesehatan gigi pasien Source: (Foto/Pexels/@Pavel Danilyuk)

Nasional, gemasulawesi - Program Cek Kesehatan Gratis (CGK) yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan RI resmi berjalan mulai Senin, 10 Februari 2025.

Program ini bertujuan untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kelompok umur, mulai dari anak-anak di bawah enam tahun, usia sekolah, remaja di atas 18 tahun, hingga dewasa dan lanjut usia.

Program ini digagas sebagai langkah pencegahan penyakit melalui deteksi dini, memungkinkan masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya sejak awal.

Dengan begitu, mereka dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan sebelum penyakit berkembang menjadi lebih serius.

Baca Juga:
Pemerintah Jamin Bansos Tetap Tepat Sasaran Meski Ada Efisiensi Anggaran, Begini Strategi Baru Penyalurannya

Meski begitu, CGK hanya mencakup pemeriksaan kesehatan dan tidak mencakup pengobatan atau tindakan medis lainnya jika ditemukan penyakit selama pemeriksaan berlangsung.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menegaskan bahwa layanan yang diberikan dalam program CGK bukanlah layanan pengobatan.

Program ini lebih difokuskan pada pemeriksaan awal dan edukasi kesehatan bagi masyarakat.

"Bukan pengobatan," penjelasan dari Ani Ruspitawati di Jakarta pada Minggu, 9 Februari 2025.

Baca Juga:
Pengamat Sebut Pemerintah Wajib Kembalikan Hutan Jika Proyek IKN Mangkrak: Demi Bumi yang Harus Lestari

Sebagai contoh, Ani menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan gigi yang dilakukan di fasilitas kesehatan, dokter akan mengecek seluruh kondisi gigi pasien dan memberikan edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut.

Namun, jika ditemukan masalah kesehatan yang membutuhkan tindakan medis lebih lanjut, pengobatan atau terapi harus dilakukan secara terpisah dan tidak termasuk dalam cakupan program ini.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan juga memastikan bahwa seluruh puskesmas di Indonesia telah siap menjalankan program ini.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Rizka Andalusia, menegaskan bahwa kesiapan fasilitas kesehatan telah dipastikan, termasuk ketersediaan tenaga medis, alat kesehatan, serta bahan-bahan medis yang dibutuhkan.

Baca Juga:
Islah Bahrawi Kecewa Investasi Batal Masuk ke Indonesia Karena Ormas: Percuma Pemerintah Mudahkan Birokrasi

Dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, pemerintah berharap semakin banyak masyarakat yang sadar dengan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Pemeriksaan dini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis yang sering kali baru terdeteksi setelah mencapai tahap lanjut.

Oleh karena itu, meskipun program ini tidak mencakup pengobatan, masyarakat tetap didorong untuk memanfaatkannya sebagai upaya menjaga kesehatan mereka. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Pemerintah Jamin Bansos Tetap Tepat Sasaran Meski Ada Efisiensi Anggaran, Begini Strategi Baru Penyalurannya

Data Tunggal Nasional segera diterapkan! Pemerintah jamin bansos lebih tepat sasaran tanpa memengaruhi hak penerima.

Pengamat Sebut Pemerintah Wajib Kembalikan Hutan Jika Proyek IKN Mangkrak: Demi Bumi yang Harus Lestari

Pengamat politik, Hendri Satrio meminta pemerintah mengembalikan hutan jika proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) benar-benar mangkrak

Islah Bahrawi Kecewa Investasi Batal Masuk ke Indonesia Karena Ormas: Percuma Pemerintah Mudahkan Birokrasi

Pengamat medsos, Islah Bahrawi menyoroti kabar yang sebut investasi gagal masuk ke Indonesia karena adanya kelakuan buruk dari ormas

Adi Prayitno Soroti Separuh Dana Bansos Rp 500 Triliun Tidak Tepat Sasaran: Pengawasannya Gimana Selama ini?

Pengamat politik, Adi Prayitno menanggapi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang sebut separuh dari dana bansos Rp500 T tidak tepat sasaran

Bahlil Lahadalia Sebut Ibu Kota Bakal Pindah ke IKN pada Tahun 2028, Denny Siregar: Itu Urusan Presiden

Denny Siregar memberikan komentar menanggapi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang menyebut ibu kota negara akan pindah ke IKN pada 2028

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;