Tak Puas Hanya Menyita Barang Bukti, Kepala BNN Ingin Pelaku Jaringan Narkoba Dimiskinkan, Begini Alasannya

Potret Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom sedang ada di konferensi pers
Potret Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom sedang ada di konferensi pers Source: (Foto/Instagram/@infobnn_ri)

Nasional, gemasulawesi - Komjen Pol Marthinus Hukom, selaku Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), menegaskan bahwa para pelaku jaringan narkoba harus dimiskinkan sebagai bagian dari upaya pemberantasan peredaran narkotika di Indonesia.

Menurutnya, selain proses hukum, penyitaan barang bukti, dan pemusnahan narkotika yang berhasil disita, langkah selanjutnya yang lebih efektif adalah menargetkan aset-aset yang dimiliki oleh para pelaku.

Dengan cara ini, mereka tidak akan bisa lagi mengembangkan bisnis haram tersebut

Marthinus Hukom menyayangkan bahwa selama ini proses hukum terhadap pelaku kejahatan narkotika belum maksimal dalam hal menyita kekayaan yang mereka peroleh dari hasil perdagangan narkoba.

Baca Juga:
Ada Potensi Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet, Bahlil Yakin Kader Golkar Aman Karena Dukung Pemerintah

Ia menilai bahwa penyitaan aset harus menjadi bagian utama dari penegakan hukum agar para pelaku benar-benar kehilangan kemampuan untuk menjalankan bisnis ilegalnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh penegak hukum untuk lebih serius dalam menelusuri dan menyita seluruh kekayaan hasil kejahatan narkoba.

"Jadi kita harus melumpuhkan bukan hanya kekuatan organisasinya (jaringan narkoba), tapi yang lebih dalam lagi memiskinkan mereka sehingga mereka tidak mampu mengembangkan bisnis haram tersebut," jelas Marthinus Hukom pada Jumat 7 Februari 2024 di Jakarta.

Pernyataan ini menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak boleh berhenti hanya pada penangkapan pelaku dan pemusnahan barang bukti, tetapi harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk dengan membatasi akses finansial mereka.

Baca Juga:
Susi Pudjiastuti Yakin Prabowo Bisa Meniru Kesuksesan Presiden Javier Milei yang Bikin Argentina Surplus Anggaran

Jika jaringan narkoba tidak lagi memiliki sumber daya ekonomi, maka mereka akan semakin sulit untuk beroperasi dan merekrut anggota baru.

Hal ini diharapkan dapat menurunkan angka peredaran narkotika secara signifikan di Indonesia.

Selain menyoroti strategi penegakan hukum, Marthinus Hukom juga menegaskan bahwa seluruh aparat penegak hukum harus memiliki komitmen kuat untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada para pengedar narkoba.

Hukuman yang berat tidak hanya bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku, tetapi juga untuk menekan angka peredaran narkoba di tanah air.

Baca Juga:
Tanggapi Isu yang Sebut Anggaran Proyek IKN Diblokir, Hasan Nasbi: Bukan Berarti Anggarannya Gak Ada

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menghindari narkoba dan tidak terjerumus dalam pengaruh buruknya.

Kesadaran untuk menjadikan narkoba sebagai musuh bersama harus terus ditanamkan dalam masyarakat agar generasi mendatang dapat hidup dalam lingkungan yang lebih sehat dan aman. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Ada Potensi Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet, Bahlil Yakin Kader Golkar Aman Karena Dukung Pemerintah

Ketua DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yakin bahwa kader-kader Golkar di kabinet Merah Putih tidak akan terkena reshuffle

Susi Pudjiastuti Yakin Prabowo Bisa Meniru Kesuksesan Presiden Javier Milei yang Bikin Argentina Surplus Anggaran

Susi Pudjiastuti meyakini bahwa Presiden Indonesia, Prabowo Subianto bisa meniru kesuksesan Presiden Argentina dalam surplus anggaran

Tanggapi Isu yang Sebut Anggaran Proyek IKN Diblokir, Hasan Nasbi: Bukan Berarti Anggarannya Gak Ada

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi memberikan penjelasan terkait isu anggaran pembangunan IKN diblokir

Supaya Tidak Bareng Presiden Prabowo di Jakarta, Denny Siregar Saranan Wapres Gibran untuk Memimpin di IKN

Pegiat medsos, Denny Siregar menyarankan agar Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka memimpin di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Susi Pudjiastuti Dukung Dedi Mulyadi Hapus Anggaran Perjalanan ke Luar Negeri Pemprov Jabar: Bener Kang

Eks Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti memuji dan mendukung Dedi Mulyadi yang minta anggaran perjalanan ke luar negeri Pemprov Jabar dihapus

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;