Tidak Terpengaruh Efisiensi Anggaran, Mensos RI Sebut Anggaran untuk Bansos di Era Prabowo Berpotensi Ditambah

Potret Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul yang baru-baru ini jelaskan soal anggaran bansos
Potret Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul yang baru-baru ini jelaskan soal anggaran bansos Source: (Foto/Instagram/@gusipul_id)

Nasional, gemasulawesi - Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, baru-baru ini menyampaikan bahwa ada potensi penambahan anggaran untuk bantuan sosial (bansos) di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Penjelasan ini disampaikan di tengah penerapan kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintahan Presiden Prabowo, yang berdampak pada beberapa program kementerian.

Namun, Gus Ipul menegaskan bahwa program bantuan sosial tidak akan terpengaruh oleh kebijakan tersebut.

Menurut Gus Ipul, program-program yang pro-rakyat seperti bansos tetap menjadi prioritas pemerintah dan tidak akan mengalami pemotongan anggaran.

Baca Juga:
Warga Kesulitan Beli LPG 3 Kg, Niluh Djelantik Minta Prabowo Jadikan Ahok Pimpin Pertamina: Agar Rakyat Tak Sengsara

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan.

Bahkan, Gus Ipul menambahkan bahwa Presiden Prabowo berpotensi meningkatkan anggaran untuk bansos, tergantung pada kondisi dan kebutuhan yang ada.

“Tidak ada yang dipotong oleh Presiden (Prabowo), bahkan kalau memungkinkan, Presiden malah akan menambah (anggaran untuk bansos),” ujar Gus Ipul pada Senin, 3 Januari 2025.

Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan bahwa efisiensi anggaran hanya diterapkan pada kebutuhan operasional atau hal-hal yang dapat dialihkan untuk keperluan lain yang lebih prioritas.

Baca Juga:
Soroti Kebijakan Pemerintah yang Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg, Adi Prayitno: Tega Bener ke Rakyat Bawah

Gus Ipul juga mengemukakan bahwa potensi penambahan bansos ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang saat ini sedang dimatangkan.

Data ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, sehingga penyaluran bantuan sosial bisa lebih tepat sasaran.

Dengan data yang lebih terintegrasi, pemerintah dapat memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, Gus Ipul menyebutkan bahwa Kementerian Sosial akan bekerja sama dengan kementerian-kementerian lain dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga:
Nyaris Jadi Korban TPPO, Dua PMI Ilegal Asal Jawa Barat Diselamatkan BP3MI Riau, Begini Kronologinya

Tujuannya adalah agar masyarakat tidak terus bergantung pada bantuan sosial, melainkan mampu mandiri secara ekonomi.

Kolaborasi antar kementerian ini diharapkan dapat memperkuat program pemberdayaan dan menciptakan peluang yang lebih besar bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Kebijakan pemerintah yang fokus pada peningkatan bantuan sosial ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Warga Kesulitan Beli LPG 3 Kg, Niluh Djelantik Minta Prabowo Jadikan Ahok Pimpin Pertamina: Agar Rakyat Tak Sengsara

Niluh Djelantik meminta Presiden Prabowo untuk menempatkan Ahok sebagai pimpinan Pertamina guna mengatasi masalah penjualan LPG 3 Kg

Soroti Kebijakan Pemerintah yang Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg, Adi Prayitno: Tega Bener ke Rakyat Bawah

Pengamat Adi Prayitno soroti langkah pemerintah yang melarang pengecer menjual tabung gas LPG 3 Kg karena penjualan dialihkan ke pangkalan

Nyaris Jadi Korban TPPO, Dua PMI Ilegal Asal Jawa Barat Diselamatkan BP3MI Riau, Begini Kronologinya

BP3MI Riau menyelamatkan dua PMI ilegal yang hendak diberangkatkan ke Malaysia. Korban kini ditampung di shelter.

Makin Hebat! TNI AU Bakal Punya 6 Pesawat Tempur Rafale dari Prancis pada 2026, KSAU Kebut Persiapan Penyambutan

TNI Angkatan Udara mengabarkan bahwa pihaknya akan menerima enam pesawat tempur Rafale dari Prancis pada awal tahun 2026 nanti

Bahlil Berencana Ubah Pengecer LPG 3 Kg Jadi Pangkalan, Said Didu: Begini Kalau Pejabat Bermental Penguasa

Begini tanggapan dari pegiat medsos, Said Didu mengenai rencana Menteri ESDM Bahlil yang akan mengubah pengecer LPG 3 Kg menjadi pangkalan

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;