Jokowi Belum Kembalikan KTA PDIP Meski Bukan Lagi Anggota Partai, Rocky Gerung: Tanda Dia Mau Cari Gara-gara

Potret Joko Widodo atau Jokowi saat bersama dengan Presiden RI, Prabowo Subianto
Potret Joko Widodo atau Jokowi saat bersama dengan Presiden RI, Prabowo Subianto Source: (Foto/Instagram/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya terkait kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan, meskipun ia sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai tersebut.

Polemik ini bermula dari pernyataan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang menegaskan bahwa Jokowi sudah tidak lagi menerapkan nilai-nilai partai sehingga status keanggotaannya dinyatakan tidak berlaku.

Namun, hingga kini, Jokowi belum mengembalikan KTA PDIP miliknya, yang menurut beberapa pihak merupakan langkah yang tidak etis.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, juga mengomentari situasi ini.

Baca Juga:
Tanggapi Kabar Gus Miftah yang Mengundurkan Diri dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Said Didu: Bagus

Dalam pernyataannya pada Rabu, 4 Desember 2024, Komarudin berharap Jokowi segera mengembalikan KTA tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap partai.

"Kalau sudah tidak mau sama-sama lagi, kembalikan kartu tanda anggota. Itu sudah sangat terhormat," ujar Komarudin.

Ia menambahkan, dengan mengembalikan KTA, Jokowi akan menunjukkan sikap yang bermartabat, sementara PDIP juga tetap menjaga kehormatan dan wibawanya sebagai seorang mantan kader.

Rocky Gerung, dalam video yang diunggah di kanal YouTube resminya, Rocky Gerung Official, Jumat 6 Desember 2024, menilai tindakan Jokowi tersebut sebagai upaya untuk mencari gara-gara.

Baca Juga:
Akui Tak Ada Paksaan atau Tekanan dari Pihak Lain, Ternyata Ini Alasan Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

"Jadi kalau sampai sekarang Jokowi tidak mengembalikan KTA-nya, itu tanda dia mau cari gara-gara sebetulnya," ujar Rocky.

Ia bahkan menyebut bahwa situasi ini terlihat lucu karena Jokowi sudah tidak dianggap sebagai anggota partai, tetapi belum juga mengembalikan identitas keanggotaannya.

Rocky melanjutkan kritiknya dengan mengatakan bahwa tindakan seperti itu seharusnya tidak dilakukan karena tidak memberikan manfaat baik secara etis maupun dalam budaya politik.

Lebih lanjut penjelasannya, Rocky menegaskan bahwa tindakan Jokowi tidak mengembalikan KTA PDIP tersebut hanya untuk mencari sensasi.

Baca Juga:
Siap-siap! KPK Bakal Lelang 31 Tas Mewah Rafael Alun Trisambodo, dari Hermes hingga Dior, Ini Detailnya

"Jadi kelihatannya Jokowi betul-betul ketagihan sensasi, dia mau cari sensasi yang, bahkan sensasi yang dangkal pun ditunggu oleh Jokowi karena nanti akan dijadikan headline lalu ditanya oleh wartawan," lanjut penjelasan Rocky Gerung.

Kontroversi ini menimbulkan berbagai pendapat di kalangan masyarakat, tetapi intinya Rocky menilai langkah Jokowi mempertahankan KTA PDIP yang tidak lagi relevan sebagai strategi untuk tetap menarik perhatian publik dan memanfaatkan situasi tersebut untuk menciptakan pembahasan yang tidak perlu. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Tanggapi Kabar Gus Miftah yang Mengundurkan Diri dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Said Didu: Bagus

Said Didu menyebut kata bagus untuk menanggapi kabar Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden

Akui Tak Ada Paksaan atau Tekanan dari Pihak Lain, Ternyata Ini Alasan Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Gus Miftah jelaskan alasan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

Siap-siap! KPK Bakal Lelang 31 Tas Mewah Rafael Alun Trisambodo, dari Hermes hingga Dior, Ini Detailnya

KPK siap lelang tas mewah milik Rafael Alun. Tas Hermes dan Dior tersebut akan dilelang pada Hakordia 2024.

Tangisnya Pecah! Gus Miftah Resmi Mengundurkan Diri Pasca Polemik yang Membuat Nama Baiknya Tercoreng Viral

Setelah video viral dan kritik tajam terhadap penjual es teh viral, Gus Miftah memutuskan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden.

Viral Usai Hina Penjual Es Teh, Petisi Copot Gus Miftah dari Jabatan Staff Khusus Presiden Capai Ratusan Ribu

Polemik video Gus Miftah viral. Desakan pencopotan capai 215 ribu petisi, publik tunggu tanggapan Presiden.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;