Pelaku Penipuan Bantuan Pangan Non Tunai di Kediri Ditangkap Setelah 2 Tahun Buron, Kasus Rp1,5 Miliar Terungkap

Seorang wanita buron selama dua tahun ditangkap setelah menipu uang beras BPNT senilai Rp 1,5 miliar.
Seorang wanita buron selama dua tahun ditangkap setelah menipu uang beras BPNT senilai Rp 1,5 miliar. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

Nasional, gemasulawesi - Seorang wanita berinisial WP (36) ditangkap oleh kepolisian setelah buron selama lebih dari dua tahun. 

Ia terlibat dalam kasus penipuan serta penggelapan uang beras untuk program bantuan pangan non-tunai (BPNT) senilai Rp 1,5 miliar.

Penangkapan berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, saat WP berusaha melarikan diri dari kejaran hukum.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, mengungkapkan bahwa terduga pelaku kini ditahan di Mapolres Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca Juga:
Detik-Detik Speedboat Cagub Maluku Benny Laos Meledak Viral di Media Sosial, Ini Data 5 Orang yang Tewas

“Kami juga telah mengamankan 18 lembar surat jalan pengiriman beras sebagai barang bukti yang berkaitan dengan kasus ini,” jelas AKP Fauzy saat memberikan keterangan pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Kronologi penipuan ini bermula ketika M (60), seorang pengusaha beras asal Kota Kediri, menerima telepon dari WP yang menawarkan kerjasama terkait penyediaan beras untuk program BPNT. 

Dalam percakapan tersebut, WP menginformasikan bahwa akan ada pemesanan sebanyak 180 ton beras yang akan disalurkan kepada masyarakat. 

Keduanya sepakat dengan harga Rp 8.800 per kilogram, sehingga terjadi kesepakatan jual beli yang merugikan M.

Baca Juga:
Janggal Investasi Kelapa Sawit di Parigi Moutong, DLH Akui Pemda Lalai, Sebut Bupati Harus Cabut Izin Perusahaan

Setelah kesepakatan, WP mulai mengambil beras dari M secara bertahap, dengan kemasan 15 kilogram hingga mencapai total 180 ton. 

Meskipun beras telah diserahkan, WP tidak pernah melakukan pembayaran. 

Saat M menagih, WP selalu memberikan alasan bahwa dana dari pihak Dinas Sosial belum dicairkan, yang membuat M semakin curiga.

Ketika upaya penagihan tidak berhasil, M memutuskan untuk mengunjungi kantor WP di Kecamatan Pare pada bulan April 2022. 

Baca Juga:
Kejati Sulteng Bidik Dugaan Tindak Pidana Korupsi 7 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Parigi Moutong

Namun, M merasa tertipu karena tidak menemukan WP di tempat tersebut. Merasa dirugikan, M akhirnya melapor ke Polres Kediri dan kasus ini pun ditindaklanjuti.

Setelah menjabat sebagai Kasatreskrim, AKP Fauzy berkomitmen untuk membuka kembali kasus-kasus yang belum terpecahkan. 

“Kasus ini menjadi perhatian kami karena melibatkan jumlah kerugian yang cukup besar. Kami ingin memastikan bahwa semua pelaku ditangkap dan keadilan ditegakkan,” ungkapnya.

Penangkapan WP di Balikpapan ini menjadi langkah signifikan dalam mengungkap kasus penipuan yang merugikan banyak pihak. 

Baca Juga:
Mantan Anggota DPRD Indramayu Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar, Kemlu Turun Tangan

Polisi kini tengah menyelidiki lebih lanjut untuk mencari kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam penipuan tersebut. 

Kasus ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dalam transaksi bisnis, terutama yang berkaitan dengan program bantuan pemerintah yang seharusnya membantu masyarakat.

Pihak kepolisian berharap dengan penangkapan ini, dapat memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi dan mengenali tanda-tanda penipuan yang mungkin terjadi. 

Masyarakat diimbau untuk melaporkan segera jika menemukan aktivitas yang mencurigakan agar tindakan serupa tidak terulang di masa mendatang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Mantan Anggota DPRD Indramayu Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar, Kemlu Turun Tangan

Kementerian Luar Negeri menginvestigasi kasus Robi'in, mantan anggota DPRD Indramayu, yang terjebak dalam skema scam di Myanmar.

Sedot 10.000 Kubik Pasir Ilegal! 2 Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap di Laut Indonesia

Kementerian KKP menangkap dua kapal Malaysia yang menyedot 10.000 kubik pasir laut tanpa izin di Indonesia.

WNA Rusia Tertangkap Basah Petugas Imigrasi Lakukan Aktivitas Ilegal di Sidoarjo, Begini Kronologinya

Seorang perempuan WNA asal Rusia diamankan oleh petugas Imigrasi Kelas Satu Khusus TPI Surabaya, Jalan Juanda, Sidoarjo.

Penuh Kontroversi di Laga Indonesia vs Bahrain, Wasit Ahmed Al Kaf Ternyata Pernah Pimpin Vietnam Kalah di Laga Final

Wasit kontroversi bernama Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Indonesia vs Bahrain juga pernah memimpin pertandingan Vietnam

Profil Ahmed Al Kaf Wasit Timur Tengah Penuh Kontroversi di Laga Indonesia vs Bahrain, Ternyata Berpengalaman di Asia

Berikut ini biodata profil Ahmed Al Kaf, wasit yang memimpin pertandingan Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak


See All
; ;