Ini Profil Firli Bahuri, Mengawali Karier Sebagai Polisi Sebelum Akhirnya Bergabung ke KPK

<p>Ket. Foto : Berikut Ini Profil dari Firli Bahuri<br />
(Foto/Instagram/@firlibahuriofficial)</p>
Ket. Foto : Berikut Ini Profil dari Firli Bahuri (Foto/Instagram/@firlibahuriofficial)

Nasional, gemasulawesi – Sejak penetapannya sebagai tersangka untuk kasus dugaan pemerasan yang diduga dilakukannya kepada Syahrul Yasin Limpo, nama Firli Bahuri yang kini menjadi mantan Ketua KPK diketahui mendapatkan sorotan yang lebih dari masyarakat.

Firli Bahuri disebut-sebut menjadi ketua KPK pertama yang menjadi tersangka dan ini dikatakan merupakan aib nasional.

Presiden Jokowi sendiri telah menekan Keputusan Presiden untuk pemberhentian Firli Bahuri.

Baca: Hadiri Pengukuhan Struktur Tim Kampanye Daerah Jawa Barat, Prabowo Subianto Ingatkan Lanjutkan Kampanye dengan Santun

Firli Bahuri atau Komisaris Jenderal (Purn.) Drs. Firli Bahuri, M.SI, dilahirkan di tanggal 8 November 1963 lalu.

Dia merupakan seorang purnawirawan Polri yang mendapatkan kehormatan menjadi Ketua KPK di tahun 2019 untuk periode 2019-2023.

Namun, di tahun 22 November 2023, Firli Bahuri ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Metro Jaya untuk kasus dugaan pemerasan.

Baca: Bertemu Kyai di Sulawesi Selatan, Gibran Rakabuming Raka Akui Bertukar Pikiran

Mengawali kariernya sebagai polisi, Firli Bahuri menjabat sebagai Letnan Dua Polisi di tahun 1990 dan sejak itu, kariernya menanjak di kepolisian.

Di tahun 1997, kariernya yang saat itu semakin melaju pesat menjadi Ajun Komisaris Polisi sebelum di tanggal 1 Januari 2002 dia menjabat sebagai Komisaris Polisi.

Pada tahun 2016, pangkat Firli Bahuri naik kembali menjadi Brigadir Jenderal Polisi.

Baca: Enggan Komentar Lebih Jauh, Jokowi Sebut Banyak Pertimbangan Pilih Nawawi Pomolango Sebagai Ketua KPK Baru Sementara

Tahun 2018, mantan Ketua KPK tersebut menjadi Inspektur Jenderal Polisi dan pangkatnya yang terakhir, Komisaris Jenderal Polisi, didapatkannya di tanggal 21 November 2019.

Dalam kariernya di kepolisian, Firli Bahuri tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Saat masa Boediono masih menjadi Wakil Presiden, Firli diketahui pernah menjadi ajudannya.

Baca: Jadi Tahun Terakhir Peringati Hari Guru Nasional, Nadiem Makarim Sampaikan Pidato dan Bahas Merdeka Belajar

Dia kemudian menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten dan juga Kepala Kepolisian Daerah Banten.

Jabatan penting lainnya yang pernah disandang Firli Bahuri, yakni Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan juga Kepala Kepolisian Daerah NTB.

Dia juga pernah bergabung di Deputi Penindakan KPK.

Baca: Sejumlah Tokoh Tolak Ditulis di Susunan Timnas AMIN, Dewan Pertimbangan Ungkap 2 Hal yang Jadi Latar Belakang

Jabatan terakhir yang dimilikinya adalah Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Firli Bahuri dilahirkan di Ogan Komering Ulu.

Untuk mencapai cita-citanya menjadi polisi, Filri Bahuri menempuh pendidikan di SEBA POLRI dan juga melanjutkannya ke AKPOL.

Baca: Kegiatan Telah Disusun, Gibran Rakabuming Raka Keliling Sulsel untuk Safari Politik Akhir Pekan Ini

Dia meraih gelar S2-nya dari Universitas Indonesia di tahun 2000. (*/Mey)

 

 

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Hadiri Pengukuhan Struktur Tim Kampanye Daerah Jawa Barat, Prabowo Subianto Ingatkan Lanjutkan Kampanye dengan Santun

Kemarin malam, Prabowo Subianto menghimbau untuk tetap melanjutkan kampanye dengan santun untuk ke depannya.

Bertemu Kyai di Sulawesi Selatan, Gibran Rakabuming Raka Akui Bertukar Pikiran

Kemarin, 25 November 2023, Gibran Rakabuming Raka mengadakan pertemuan dengan para kyai Sulawesi Selatan di Kota Makassar.

Enggan Komentar Lebih Jauh, Jokowi Sebut Banyak Pertimbangan Pilih Nawawi Pomolango Sebagai Ketua KPK Baru Sementara

Presiden Jokowi mengakui banyak hal yang dipertimbangkan memilih Nawawi Pomolango sebagai ketua KPK baru sementara.

Jadi Tahun Terakhir Peringati Hari Guru Nasional, Nadiem Makarim Sampaikan Pidato dan Bahas Merdeka Belajar

Hari ini, 25 November 2023, dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan pidatonya.

Sejumlah Tokoh Tolak Ditulis di Susunan Timnas AMIN, Dewan Pertimbangan Ungkap 2 Hal yang Jadi Latar Belakang

Dewan Pertimbangan Timnas AMIN menyebutkan 2 hal yang menjadi latar belakang penolakan sejumlah tokoh ditulis di susunan Timnas AMIN.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;