Nasional, gemasulawesi – Sejak penetapannya sebagai tersangka untuk kasus dugaan pemerasan yang diduga dilakukannya kepada Syahrul Yasin Limpo, nama Firli Bahuri yang kini menjadi mantan Ketua KPK diketahui mendapatkan sorotan yang lebih dari masyarakat.
Firli Bahuri disebut-sebut menjadi ketua KPK pertama yang menjadi tersangka dan ini dikatakan merupakan aib nasional.
Presiden Jokowi sendiri telah menekan Keputusan Presiden untuk pemberhentian Firli Bahuri.
Firli Bahuri atau Komisaris Jenderal (Purn.) Drs. Firli Bahuri, M.SI, dilahirkan di tanggal 8 November 1963 lalu.
Dia merupakan seorang purnawirawan Polri yang mendapatkan kehormatan menjadi Ketua KPK di tahun 2019 untuk periode 2019-2023.
Namun, di tahun 22 November 2023, Firli Bahuri ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Metro Jaya untuk kasus dugaan pemerasan.
Baca: Bertemu Kyai di Sulawesi Selatan, Gibran Rakabuming Raka Akui Bertukar Pikiran
Mengawali kariernya sebagai polisi, Firli Bahuri menjabat sebagai Letnan Dua Polisi di tahun 1990 dan sejak itu, kariernya menanjak di kepolisian.
Di tahun 1997, kariernya yang saat itu semakin melaju pesat menjadi Ajun Komisaris Polisi sebelum di tanggal 1 Januari 2002 dia menjabat sebagai Komisaris Polisi.
Pada tahun 2016, pangkat Firli Bahuri naik kembali menjadi Brigadir Jenderal Polisi.
Tahun 2018, mantan Ketua KPK tersebut menjadi Inspektur Jenderal Polisi dan pangkatnya yang terakhir, Komisaris Jenderal Polisi, didapatkannya di tanggal 21 November 2019.
Dalam kariernya di kepolisian, Firli Bahuri tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Saat masa Boediono masih menjadi Wakil Presiden, Firli diketahui pernah menjadi ajudannya.
Dia kemudian menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten dan juga Kepala Kepolisian Daerah Banten.
Jabatan penting lainnya yang pernah disandang Firli Bahuri, yakni Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan juga Kepala Kepolisian Daerah NTB.
Dia juga pernah bergabung di Deputi Penindakan KPK.
Jabatan terakhir yang dimilikinya adalah Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
Firli Bahuri dilahirkan di Ogan Komering Ulu.
Untuk mencapai cita-citanya menjadi polisi, Filri Bahuri menempuh pendidikan di SEBA POLRI dan juga melanjutkannya ke AKPOL.
Baca: Kegiatan Telah Disusun, Gibran Rakabuming Raka Keliling Sulsel untuk Safari Politik Akhir Pekan Ini
Dia meraih gelar S2-nya dari Universitas Indonesia di tahun 2000. (*/Mey)