Nasional, gemasulawesi – Dalam momen penuh dramatis, Gunther berhasil mengguncang podium dan meraih kemenangan yang mengesankan.
Maximillian Gunther, pembalap dari tim Maserati MSG Racing, berhasil meraih kemenangan spektakuler pada seri ke-11 Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu, 04 Juni 2023.
Baca Juga : Formula E 2023 Kembali dengan Double Race, Nikmati Sensasi Adrenalin yang Menggebu
Gunther tampil dengan luar biasa dan berhasil mengungguli Jake Dennis dan Mitch Evans yang harus puas berada di urutan kedua dan ketiga di atas podium.
Seri balapan Formula E di Jakarta telah menjadi momen istimewa karena kota ini telah menjadi tuan rumah balapan dua kali dalam tahun 2023.
Baca Juga : Lotus Evija, Sang Supercar Elektrik dengan Suara Menggelegar Layaknya Mobil Balap Formula 1
Ketegangan dan keseruan balapan benar-benar terasa sejak awal perlombaan.
Ketiga pembalap terdepan, yakni Jake Dennis, Maximilian Gunther, dan Mitch Evans, bergantian memimpin jalannya perlombaan dengan aksi-aksi menarik.
Jake Dennis awalnya berhasil memegang kendali perlombaan dengan baik.
Baca Juga : Rilis Terbaru dari Aston Martin: Varian AMR23 DBX707 dengan Sentuhan Formula 1
Namun, dia harus menghadapi perlawanan sengit dari Gunther dan Mitch Evans.
Jake Dennis berhasil mempertahankan posisinya di depan hingga sepuluh lap pertama.
Gunther sejak awal menunjukkan performa yang menjanjikan sejak sesi kualifikasi.
Baca Juga : Kemitraan Menakjubkan Antara Mesin Aston Martin dan Honda Membangun Era Baru di Dunia F1
Pada awalnya, ia berhasil meraih posisi pole sitter, namun kemudian tergeser oleh Jake Dennis dan Mitch Evans.
Sayangnya, Nick Casiddy, yang pada awalnya menduduki posisi terdepan dalam klasemen Formula E 2023, mengalami nasib buruk ketika balapan masih menyisakan 19 putaran.
Mobil tim Envision Racing yang dikendarainya tiba-tiba mengeluarkan asap, tetapi Casiddy tetap bertekad melanjutkan balapan.
Akibatnya, posisinya tergelincir ke urutan ke-19.
Namun, setelah melewati 15 lap, Gunther memperbaiki posisinya secara brilian.
Ia berhasil menyalip Mitch Evans dan Jake Dennis, serta merebut pimpinan lomba.
Pembalap dari Maserati MSG Racing ini semakin menjauh dari pesaingnya dan menciptakan jarak sebesar 1,880 detik dari Jake Dennis yang berada di posisi kedua.
Sementara itu, Mitch Evans tetap gigih bertahan di posisi ketiga.
Pascal Wehrlein, yang sebelumnya meraih kemenangan, tampak kesulitan untuk masuk ke dalam posisi empat besar.
Meskipun start dari posisi enam, ia hanya mampu naik satu peringkat dengan tersisa 11 putaran.
Saat memasuki putaran terakhir, Gunther, Dennis, dan Evans masih memimpin di tiga posisi terdepan dengan tegangnya.
Ketiganya berhasil mencapai garis finish dengan gemilang.
Sementara itu, sepuluh besar selanjutnya ditempati oleh Fenestraz, Nato, Wehrlein, Da Costa, Mortara, Vandoorne, dan Buemi.
Kemenangan spektakuler ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi Gunther dan tim Maserati MSG Racing, serta menghadirkan kegembiraan dan penasaran kepada para penggemar Formula E di seluruh dunia. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News