Miliki Dokumen Visi Misi Setebal 89 Halaman, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Janji Sediakan Lapangan Kerja Seluas-luasnya

<p>Ket. Foto : Prabowo dan Gibran Janjikan Ciptakan Lapangan Kerja yang Seluas-luasnya<br />
(Foto/Instagram/@prabowo)</p>
Ket. Foto : Prabowo dan Gibran Janjikan Ciptakan Lapangan Kerja yang Seluas-luasnya (Foto/Instagram/@prabowo)

Nasional, gemasulawesi – Menjadi pasangan yang paling kontroversial dibandingkan dengan yang lain, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengusung visi untuk pemilu berjudul Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Yang menarik adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak menyebutkan angka yang pasti terkait janji mereka mengenai ketersediaan lapangan kerja baru.

Hal yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini berbeda dari yang lainnya dimana Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjanjikan menyediakan 17 juta lapangan kerja.

Baca: Anies Baswedan dan Cak Imin Canangkan Progam BUMDes untuk Sektor Koperasi, Pakar Sebut Tidak Mungkin Dilaksanakan

Sedangkan Anies Baswedan dan Cak Imin akan menyediakan 15 juta lapangan pekerjaan.

Dengan tidak adanya target yang pasti ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hanya menyebutkan mereka berjanji akan menyediakan lapangan kerja yang seluas-luasnya dengan fokus utama mereka adalah tenaga kerja lokal.

“Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat pengangguran,” tulis dokumen visi dan misi keduanya.

Baca: AMIN Gunakan Kata Korporasi untuk Visi Misi Sektor Koperasi, Disebut Bertolak Belakang dengan Narasi Keadilan Sosial yang Sering Digaungkan

Terkait lapangan pekerjaan yang dijanjikan oleh pasangan AMIN dan Ganjar-Mahfud MD, pakar menganalisis dan menyebutkan angka yang mereka rencanakan mengenai ketersediaan lapangan kerja tersebut tidak memenuhi kebutuhan di lapangan.

Untuk periode jabatan 5 tahun, dibutuhkan 25,99 juta lapangan kerja.

Kekurangan lapangan pekerjaan diketahui akan menimbulkan masalah sosial dan juga gejolak sosial.

Baca: Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Janjikan 17 Juta Lapangan Kerja Baru, Pakar Sebut Belum Selesaikan Kebutuhan

Hal ini juga akan mengakibatkan goyahnya stabilitas politik negara.

Di Indonesia misalnya, tidak ada masyarakat yang tidak mengetahui peristiwa yang terjadi di tahun 1998.

Salah satu penyebab terjadinya tuntutan reformasi adalah angka pengangguran yang begitu tinggi dan kejadian ini juga menyebabkan tumbangnya rezim Soeharto.

Baca: Jejak Bisnis Keluarga Prabowo Subianto di Luar Pulau Jawa: Dari Perdagangan Moskow hingga Tambang Batu Bara

Di sisi lain, keterlibatan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto menimbulkan polemik di masyarakat.

Hal ini dikarenakan statusnya yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi.

Namun, selain itu, terdapatnya putusan MK yang diumumkan di tanggal 16 Oktober 2023 juga dianggap memuluskan langkah Gibran Rakabuming Raka maju ke pemilu 2024 nanti.

Baca: Prabowo Subianto: Seorang Pebisnis Berkepala Militer yang Merajai Berbagai Perusahaan Besar di Indonesia

Putusan MK yang dimaksud adalah mengenai batasan usia capres dan cawapres menuruan menjadi di bawah 40 tahun dengan syarat sedang atau telah menjadi kepala daerah yang dipilih melalui pemilu.

Untuk agenda pemilu selanjutnya adalah pengundian dan penetapan nomor urut yang dilakukan di pekan kedua bulan November. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Anies Baswedan dan Cak Imin Canangkan Progam BUMDes untuk Sektor Koperasi, Pakar Sebut Tidak Mungkin Dilaksanakan

Pakar menilai program BUMDes yang diusung Anies Baswedan dan Cak Imin untuk sektor koperasi tidak mungkin dilaksanakan.

AMIN Gunakan Kata Korporasi untuk Visi Misi Sektor Koperasi, Disebut Bertolak Belakang dengan Narasi Keadilan Sosial yang Sering Digaungkan

Kata korporasi di visi misi sektor koperasi Anies Baswedan dan Cak Imin disebut bertolak belakang dengan keadilan sosial yang disuarakan.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Janjikan 17 Juta Lapangan Kerja Baru, Pakar Sebut Belum Selesaikan Kebutuhan

Pakar menyatakan janji Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyediakan 17 juta lapangan pekerjaan belum mencukupi dan menyelesaikan kebutuhan.

Jejak Bisnis Keluarga Prabowo Subianto di Luar Pulau Jawa: Dari Perdagangan Moskow hingga Tambang Batu Bara

Berikut merupakan beberapa bisnis yang tengah dijalankan oleh keluarga Prabowo Subianto yang berada di luar pulau Jawa.

Prabowo Subianto: Seorang Pebisnis Berkepala Militer yang Merajai Berbagai Perusahaan Besar di Indonesia

Berikut merupakan beberapa bisnis yang tengah dijalankan oleh Prabowo Subianto, terdapat beberapa perusahaan besar di Indonesia.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;