Nasional, gemasulawesi – Pada hari ini, tanggal 7 November 2023, Menhan Prabowo Subianto diketahui menjadi salah satu pendamping Jokowi dalam acara Rakernas LDII bersama sejumlah pejabat lainnya.
Selain Prabowo Subianto, rombongan pejabat yang terlihat hadir menemani Presiden Jokowi termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Mendag Zulkifli Hasan.
Saat memberikan sambutannya, Prabowo Subianto terang-terangan memuji keberanian Jokowi dengan mengatakan keberanian yang dimilikinya melebihi jenderal.
“Beliau ini tidak pernah menjadi Kopassus, tetapi tidak bergeming terus saat diejek dan dihina,” tuturnya.
Prabowo Subianto lantas melanjutkan jika Jokowi pernah mengatakan kepadanya jika hilirisasi harus dilakukan untuk kemajuan Indonesia.
“Semua bahan mentah yang ada harus diolah di Indonesia,” tandasnya.
Selain itu, Prabowo juga menceritakan jika kabinet Jokowi sekarang memiliki menteri-menteri neoliberal, tetapi menolah menyebutkan namanya.
Namun, menurutnya, Jokowi selalu ‘keukeuh’ membela kepentingan rakyat kecil.
“Saya rival yang dikalahkan,” akunya.
Baca: FX Hadi Rudyatmo Sebut Bukan Lagi Kader PDI P, Gibran Akui Tidak Masalah dengan Pernyataan Tersebut
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto juga sempat menyinggung mengenai sifat bangsa Indonesia yang seringkali kagum saat melihat hasil karya bangsa lain.
Prabowo mengungkapkan Indonesia kurang menghargai bangsa sendiri dibandingkan bangsa lain yang kerap mereka kagumi.
Prabowo melanjutkan, jika saat dirinya masih muda dahulu, dia juga merasa kagum saat melihat kondisi Eropa.
Namun, seiring berjalannya waktu, dia mulai paham bahwa kekayaan itu berasal dari RI.
Sementara itu, dalam pidatonya hari ini, Jokowi diketahui sempat menyinggung tentang silat dan juga kepemimpinan yang kuat.
Prabowo sendiri dikenal sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Baca: Dihadiri Jokowi, Ketua Umum LDII Sampaikan Terima Kasih pada Semua Pejabat yang Telah Hadir
Saat dimintai pendapatnya tentang hal tersebut setelah menghadiri Rakernas LDII, Prabowo mengatakan jika itu merupakan guyonan dari Jokowi.
Prabowo Subianto merupakan capres dari Koalisi Indonesia Maju yang memasangkannya dengan Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui jika keputusannya memilih Gibran menimbulkan kontroversi karena dianggap berhubungan erat dengan putusan MK tentang batas usia capres dan cawapres.
Baca: Disambut Tepuk Tangan Saat Datang, Jokowi Hadiri Rakernas LDII Hari Ini Didampingi Sejumlah Pejabat
Selain itu, status Gibran yang merupakan putra sulung Jokowi membuat isu dinasti politik berhembus kencang dan juga membuat polemik dengan banyak suara masyarakat mengungkapkan kekecewaan dan ketidakpercayaannya. (*/Mey)