Penurunan Kelas GNI per Kapita Indonesia Akibat Pandemi

<p>Foto: Illustrasi GNI per kapita Indonesia.</p>
Foto: Illustrasi GNI per kapita Indonesia.

Berita nasional, gemasulawesiKemenkeu akui pandemi membuat ekonomi domestik Indonesia minus hingga 2,1 persen. Sehingga, penurunan kelas pendapatan nasional bruto atau GNI per kapita Indonesia dari menengah atas ke menengah bawah tak bisa dihindari.

“Pandemi telah menciptakan pertumbuhan ekonomi negatif di hampir seluruh negara, termasuk Indonesia. Dengan demikian angka penurunan pendapatan per kapita Indonesia merupakan sebuah konsekuensi yang tidak terhindarkan,” ungkap Kepala BKF Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam keterangan resmi, Kamis 8 Juli 2021.

Kontraksi ekonomi membuat GNI per kapita Indonesia turun dari US$4.050 pada 2019 menjadi US$3.870 pada 2020. Hal ini membuat Indonesia kembali masuk pada kategori negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle income country).

Baca juga: Indonesia Turun Kelas Penghasilan Menengah Bawah

Meski begitu, Kementerian Keuangan masih mengklaim realisasi pertumbuhan ekonomi di dalam negeri sebenarnya masih lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara G-20 dan ASEAN.

“Hanya beberapa negara yang masih dapat tumbuh positif pada 2020, yaitu China 2,3 persen, Turki 1,8 persen, dan Vietnam 2,9 persen,” katanya.

Baca juga: Puluhan TKA China Masuk Sulsel Saat PPKM Darurat

Kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cenderung moderat. Sebelum pandemi, Kementerian Keuangan mengklaim ekonomi domestik cukup kuat.

Selain itu, tingkat kesejahteraan masyarakat juga cukup baik. Bahkan, ekonomi Indonesia konsisten bergerak di area 4,5 persen.

Baca juga: Puluhan Sekolah di Parigi Moutong Lambat Lapor BOS Tahap Satu

Hal itu membawa Indonesia masuk ke kategori negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income country). GNI per kapita Indonesia sempat tembus US$4.050 pada 2019 lalu.

Sehingga, agar bisa kembali bangkit, pemerintah sedang fokus untuk melakukan pemulihan, baik di sektor ekonomi dan kesehatan.

Baca juga: Gubernur Siapkan Jalur Perdagangan Sulawesi Tengah-Kalimantan

“Pemerintah terus konsisten menggulirkan kebijakan yang difokuskan pada upaya penanganan pandemi, penguatan perlindungan sosial, serta dukungan bagi dunia usaha, termasuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN),” jelasnya.

Baca Juga: KPK Lelang Barang Sitaan Kasus Korupsi Eks Bupati Talaud

Diketahui, Bank Dunia menurunkan Indonesia dari kategori negara berpenghasilan menengah ke atas pada 2019 menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah pada 2020.

Baca juga: Gubernur Siapkan Jalur Perdagangan Sulawesi Tengah-Kalimantan

Dari publikasi yang diperbarui setiap 1 Juli itu, Bank Dunia mencatat GNI per kapita Indonesia turun dari US$4.050 menjadi US$3.870.

Perhitungan dilakukan Bank Dunia mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar mata uang, dan pertumbuhan populasi dipengaruhi GNI per kapita Indonesia. (***)

Baca juga: Gubernur Minta BRI Siapkan KUR untuk Sulawesi Tengah Rp5 Triliun

...

Artikel Terkait

wave

Penerima Bansos Tunai dan PKH Dapat Tambahan Beras 10 Kg

Kementerian Sosial akan menambahkan bantuan bagi penerima Bantuan Sosial khususnya Bansos Tunai dan PKH selama PPKM darurat

Bulog Klaim Isu Harga Beras Turun Bukan Akibat Impor

Perum Bulog saat ini mencermati munculnya isu harga beras turun di sejumlah daerah, ditengah penyerapan hasil panen petani dalam negeri.

Indonesia Turun Kelas Penghasilan Menengah Bawah

Indonesia saat ini turun kelas menjadi negara penghasilan menengah bawah, karena pandemi covid 19 berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

DPR Ajak Masyarakat Tidak Takut Jalani Vaksinasi

Masyarakat dihimbau agar tidak takut menjalani vaksinasi covid-19, sebagai upaya pencegahan virus yang saat ini terus meningkat di Indonesia.

Bangsa Indonesia Diminta Rawat Keberagaman Suku

Bangsa Indonesia diminta untuk terus rawat keberagaman suku, merupakan potensi dalam mendukung pembangunan nasional, bangsa Indonesia.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;