Menjelajah Keunikan dan Keindahan Taman Khatulistiwa Pontianak, Yuk Kunjungi Wisata Edukatif di Jantung Garis Khatulistiwa yang Memukau

Ket Foto: Taman Khatulistiwa Pontianak Source: (Foto/Youtube @Maybi Prabowo)

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Pontianak adalah salah satu kota yang dijuluki sebagai Kota Khatulistiwa, menawarkan destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan: Taman Khatulistiwa Pontianak.

Tempat ini bukan hanya sekadar taman, tetapi juga merupakan pusat edukasi yang menyuguhkan beragam informasi dan atraksi seputar khatulistiwa, garis imajiner yang membagi bumi menjadi dua belahan, utara dan selatan.

Keindahan alam serta fasilitas lengkap yang ditawarkan menjadikan Taman Khatulistiwa Pontianak sebagai tempat yang sempurna untuk belajar sekaligus berwisata.

Baca Juga:
Yuk Eksplorasi Pesona Arsitektur Masjid Agung Batam yang Megah dengan Menara Menjulang Tinggi ke Langit

Sejarah Tugu Khatulistiwa di Pontianak bermula pada tahun 1928 ketika pemerintah kolonial Belanda membangunnya sebagai simbol posisi kota ini di garis khatulistiwa.

Awalnya, Tugu Khatulistiwa ini berdiri di tepi Sungai Kapuas, namun kemudian akhirnya dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis di Jalan Tanjungpura.

Tugu ini dibangun sebagai bagian dari upaya Belanda untuk mempelajari dan memahami fenomena astronomi terkait garis khatulistiwa, yang menjadi titik pembatas antara dua belahan bumi.

Baca Juga:
Menjelajahi Ketenangan Alam dengan Pesona Kebun Teh Tambi di Lereng Gunung Sindoro Wonosobo yang Hadirkan Panorama Mengagumkan!

Taman Khatulistiwa Pontianak menawarkan pengalaman unik di mana pengunjung dapat berdiri tepat di atas garis lintang nol derajat.

Dari 14 negara di dunia yang dilalui garis khatulistiwa, hanya Pontianak yang memiliki kota tepat di atasnya.

Di dalam area taman, terdapat dua monumen yang menandai garis lintang nol derajat.

Baca Juga:
Yuk Mari Eksplorasi Memukau di Kawah Sikidang, Destinasi Wisata Terkenal di Wonosobo yang Miliki Pemandangan Luar Biasa!

Tugu asli berukuran lebih kecil dan terletak di dalam kompleks bangunan tugu besar.

Tiang asli ini memiliki tinggi 10 meter dan diameter 3 meter, dengan papan bertuliskan "Khatulistiwa" dan "Equator".

Di sekeliling tiang, terdapat empat patung gajah yang menghadap ke empat penjuru mata angin.

Baca Juga:
Menelusuri Jejak Sejarah dan Keindahan Arsitektur Kuno di Kompleks Candi Muaro Jambi, Situs Warisan Terbesar Sumatera

Tugu duplikat yang berada di luar memiliki ukuran lima kali lebih besar, menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

Di dalam tugu, terdapat empat pilar kayu belian yang kokoh, menambah kesan megah dan historis dari monumen ini.

Selain tugu, taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti area bermain anak, taman bunga, serta tempat duduk yang nyaman untuk bersantai.

Baca Juga:
Melangkah ke Keindahan Bukit Alpha dengan Pengalaman Seru dan Fotogenik di Balikpapan yang Miliki Panorama Alam Menakjubkan!

Berkunjung ke Taman Khatulistiwa Pontianak memberikan pengalaman yang mendalam, di mana pengunjung dapat mempelajari sejarah dan fenomena astronomi sekaligus menikmati keindahan alam yang ada.

Fasilitas yang lengkap dan suasana yang edukatif menjadikan tempat ini ideal untuk dikunjungi bersama keluarga atau kelompok belajar.

Setiap sudut taman menawarkan pengetahuan dan keindahan yang memikat, menjadikan setiap kunjungan tak terlupakan. (*/CAM)

Bagikan: