Keajaiban Taman Wisata Alam Pulau Bakut dengan Menelusuri Habitat Bekantan dan Kekayaan Alam Mangrove yang Memikat di Kalimantan Selatan

Ket Foto: Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut Source: (Foto/Youtube @The Foodies Traveller)

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Pulau Bakut adalah sebuah permata tersembunyi di Kalimantan Selatan, menyuguhkan keindahan alam yang memesona dan keberagaman hayati yang memikat.

Sebagai Taman Wisata Alam (TWA), Pulau Bakut bukan hanya sekedar destinasi wisata biasa, tetapi juga merupakan rumah bagi bekantan (Nasalis larvatus), satwa endemik Kalimantan yang menjadi maskot provinsi tersebut.

Dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.57 Tahun 2008, bekantan menjadi salah satu dari 14 spesies prioritas dalam arahan konservasi nasional.

Baca Juga:
Menapaki Keanggunan Spiritual dengan Mengungkap Pesona Vihara Buddha Banjar di Bali Persembahan Keharmonisan dari Budaya

Pulau Bakut dengan topografi datar dan terletak di tengah Sungai Barito, menjadi habitat alami bagi satwa langka tersebut.

Secara geologis, Pulau Bakut terdiri dari batuan sedimen, alluvium undak, dan terumbu karang yang terdiri dari pasir dan kerikil.

Tanahnya adalah alluvial dengan warna abu-abu dan tekstur lempung yang kaya akan humus.

Baca Juga:
Menyelami Sensasi Wisata dan Edukasi, Yuk Intip Pesona Kampung Coklat yang Memikat Hati juga Unik!

Iklim di Pulau Bakut masuk dalam tipe B dengan curah hujan rata-rata dan suhu harian berkisar antara 27,5 hingga 28 derajat Celsius.

Ekosistem Pulau Bakut didominasi oleh hutan mangrove, di mana lantai hutan sering tergenang oleh air yang dipengaruhi oleh pasang surut sungai.

Jeruju (Acanthus ilicifolius) adalah salah satu flora utama yang tumbuh di sini, bersama dengan berbagai spesies lainnya.

Baca Juga:
Yuk Eksplor Gua Embultuk dengan Petualangan Misterius di Bawah Tanah Blitar yang Penuh Stalagmit dan Stalaktit

Meskipun Pulau Bakut tidak terlalu luas, keberagaman hayati di sini tetaplah mengesankan.

Berbagai jenis fauna yang ditemukan di pulau ini mencerminkan kekayaan ekosistem hutan mangrove.

Pengunjung dapat menemui berbagai jenis burung, reptil, dan mamalia yang beradaptasi dengan lingkungan yang unik ini.

Baca Juga:
Mengintip Keindahan Alam Bawah Tanah, Ini Dia Goa Soekarno Destinasi Wisata Eksotis di Sumenep

Mengunjungi Pulau Bakut bukan hanya tentang menikmati keindahan alamnya, tetapi juga tentang memahami pentingnya menjaga ekosistem dan habitat alami bagi satwa-satwa yang langka dan terancam punah seperti bekantan.

Pulau Bakut mengajak kita untuk menjelajahi dan merasakan keajaiban alam Kalimantan Selatan dengan segala keunikan dan keindahannya. (*/CAM)

Bagikan: