Kupas Tuntas, gemasulawesi – Mengguncang dunia otomotif, Bajaj telah merilis tampilan futuristik dari kendaraan roda tiga bertenaga listrik mereka yang akan meluncur secara global pertengahan tahun 2023.
Bajaj Auto, perusahaan terkemuka dalam produksi kendaraan roda tiga di India, telah mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan kendaraan listrik revolusioner pada kuartal pertama tahun 2023.
Baca Juga :
Selis New Balis, Motor Listrik Roda Tiga Berbentuk Kapsul, Anti Hujan dan Panas, Harga Rp45 Jutaan
Bukan hanya sekadar memperkenalkan kendaraan roda tiga berbasis listrik, Bajaj Auto siap menghadirkan ragam varian yang memenuhi kebutuhan pengangkutan barang dan penumpang.
Dengan langkah inovatif ini, perusahaan bertekad untuk menggantikan dominasi kendaraan bertenaga CNG di pasar saat ini, dan pada akhirnya menjadikan India sebagai pusat perhatian dalam pengembangan kendaraan listrik.
Baca Juga : KTM Duke 125, Motor Termurah dengan Spesifikasi Super! Siap Melaju dengan Gahar
Bajaj Auto telah merencanakan untuk mengumumkan gelombang pertama mobil listriknya pada kuartal pertama tahun 2023.
Meskipun tanggal pasti peluncuran belum diumumkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan dilaporkan telah melakukan pengujian kendaraan listrik yang inovatif dengan menggunakan baterai.
Baca Juga : Honda SP125, Teknologi eSP Mewah dengan Harga Terjangkau untuk Motor Sport Baru
Saat ini, Bajaj Auto telah merencanakan peluncuran kendaraan listrik dengan aplikasi yang beragam.
Mereka berencana memperkenalkan mobil listrik dengan teknologi baterai tetap yang tidak dapat dilepas oleh pengemudi untuk pengisian daya atau penggantian.
Pendekatan ini diadopsi guna menjaga agar biaya akuisisi produk tetap terjangkau, mengingat masih tingginya biaya baterai.
Namun, baru-baru ini banyak institusi IIT (Institut Teknologi India) telah bekerja pada teknologi pengisian daya dengan biaya rendah yang berpotensi mengurangi biaya kendaraan listrik hingga 50%.
Bajaj Auto memiliki potensi untuk memanfaatkan teknologi baru di masa depan saat meningkatkan produksi e-Auto di India.
Saat ini, India sedang menerapkan berbagai inisiatif untuk mendorong dan mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Menurut laporan dari Beebom, pemerintah India mempertimbangkan pengurangan bea masuk pada mobil listrik tahun lalu, sebagai upaya untuk memudahkan produsen asing seperti Tesla masuk ke pasar India.
Selain itu, pemerintah juga baru-baru ini memperkenalkan Kebijakan Tukar Baterai dalam Anggaran tahun ini, yang bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik di seluruh negara. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News