Nasional, gemasulawesi – Banyak taman buaya yang terdapat di Indonesia, namun Taman Buaya Asam Kumbang yang berada di Medan, Sumatera Utara ini mungkin agak berbeda dari yang lain.
Sama seperti halnya taman-taman buaya yang lain, Taman Buaya Asam Kumbang menjadi tempat penangkaran reptil buaya.
Namun, yang membedakan Taman Buaya Asam Kumbang yang ada di Medan ini dikenal atau dinobatkan sebagai taman penangkaran buaya yang paling besar yang ada di Indonesia.
Baca: Menghadirkan Keajaiban Taman Buaya Indonesia Jaya Bekasi: Eksplorasi Lebih dari 500 Spesies Buaya
Selain gelar tersebut, Taman Buaya Asam Kumbang juga menjadi taman buaya terbesar di wilayah Asia Tenggara, mengalahkan taman-taman buaya lainnya.
Jika mengetahui luas yang dimilikinya, tidak heran jika Taman Buaya Asam Kumbang mendapatkan kedua gelar tersebut.
Diketahui jika luas Taman Buaya Asam Kumbang ini memiliki luas 2 hektar, sebuah luas yang sangat luas untuk sebuah taman buaya.
Anda tidak akan dapat menyusuri seluruh taman buaya ini seharian terlebih juga terdapat bagian-bagian dari Taman Buaya Asam Kumbang yang memang tidak terbuka untuk umum.
Memiliki sekitar 2.500 lebih buaya dari berbagai ukuran, baik dari bayi hingga dewasa, Anda akan puas menyaksikan buaya-buaya tersebut dari dekat.
Saking banyaknya buaya yang dimiliki Taman Buaya Asam Kumbang, terdapat buaya yang bahkan memiliki umur panjang yang akan menarik untuk Anda saksikan, yakni seekor buaya yang memiliki umur 40 tahun lebih.
Baca: Menyibak Eksotisme Wisata Pantai Rancabuaya Garut, Bebatuan Karangnya Bikin Mata Tak Mampu Berkedip
Jaraknya hanya 5 kilometer saja dari pusat kota Medan, sebuah jarak yang cukup dekat untuk ditempuh.
Meski menyimpan berbagai buaya dalam jumlah yang banyak, Taman Buaya Asam Kumbang menjamin keselamatan setiap pengunjung.
Mereka juga menekankan jika taman buaya ini ramah untuk pengunjung anak-anak.
Lokasi Taman Buaya Asam Kumbang berada di Jalan Bunga Raya yang termasuk ke Kecamatan Medan Selayang No. 59 Desa Asam Kumbang, Kota Medan, Sumatera Utara.
Awal mula Taman Buaya Asam Kumbang ini adalah terdapat seorang warga lokal di tahun 1959 bernama Lo Tham Muk yang memiliki hobi akan reptil sehingga akhirnya terbentuk taman buaya terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara ini.
Karena merupakan hewan karnivora, Taman Buaya Asam Kumbang menghabiskan setidaknya 1 ton bebek ataupun ayam per bulannya.
Taman Buaya Asam Kumbang diketahui tidak memiliki hari libur sehingga Anda dapat berkunjung kapan pun di jam 9 pagi hingga jam 6 sore. (*/Mey)