Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Perkembangan virus corona Sulteng hari ini 22 Agustus 2020, bertambah satu kasus terkonfirmasi positif baru dan tujuh pasien sembuh virus corona.
Tambahan satu kasus baru kasus positif virus corona itu adalah satu kasus dari Kota Palu. Kasus komulatif positif virus corona Sulteng adalah 236 orang.
Sementara itu, Sulteng hari ini juga ketambahan tujuh pasien sembuh virus corona asal dari Kabupaten Banggai. Totalnya, sudah 206 orang sembuh di Sulteng.
Data terbaru Pusdatina Sulteng, enam daerah di Sulteng masih nihil kasus virus corona.
Enam daerah nihil kasus virus corona adalah Banggai Kepulauan, Kabupaten Sigi, Poso, Tolitoli, Banggai laut dan Morowali.
Selanjutnya, secara keseluruhan di Sulteng sudah 197 orang sembuh dari virus corona.
Tersisa Tujuh kabupaten lagi yang masih tercatat masih memiliki pasien positif virus corona yang masih dalam perawatan. Yaitu, Kabupaten Banggai, Donggala, Kota Palu, Morowali Utara, Touna, Parigi Moutong dan Buol.
Namun, menurut data Pusdatina Sulteng tercatat 13 kabupaten memiliki kasus terkonfirmasi positif virus corona sebagai berikut, 54 kasus dari Kota Palu (45 sembuh, 3 meninggal), lima dari Kabupaten Sigi (5 sembuh), 18 dari Poso (18 sembuh).
Selanjutnya, 18 positif virus corona dari Tolitoli (18 sembuh), 31 dari Banggai (25 sembuh, 1 meninggal), 14 dari Morowali (12 sembuh, 2 meninggal) dan 17 dari Morowali Utara (15 sembuh, 1 meninggal).
Kemudian, kasus terkonfirmasi positif virus corona terbanyak dari Kabupaten Buol dengan 59 kasus (sembuh 57).
Dan paling sedikit adalah satu kasus dari Touna, tiga kasus positif virus corona dari Banggai Kepulauan (tiga sembuh), dua dari Banggai Laut (dua sembuh), delapan dari Kabupaten Parigi Moutong (dua sembuh) dan enam dari Kabupaten Donggala (empat sembuh).
Menurut Pusdatina, tersisa 23 pasien positif covid-19 yang masih dalam perawatan.
Berikut keterangan perawatan pasien positif virus corona. Lima pasien dari Banggai (5 isolasi mandiri), satu pasien di Morut (1 RSUD Kolonedale), enam dari Kota Palu (1 RSUD Madani, 2 RSUD Undata dan 3 RSUD Anutapura), enam dari Parimo (6 RSUD Anuntaloko), dua dari Kabupaten Buol, satu dari Touna (1 isolasi mandiri) dan dua dari Kabupaten Donggala (2 isolasi mandiri).
Laporan: Muhammad Rafii