Berita Kesehatan, gemasulawesi – 24 Provinsi ditargetkan zero paparan kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada November 2022 mendatang, oleh Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK).
Satgas PMK Wakakordalops Brigjen Pol Ary Laksmana Widjadja, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022, mengharapkan 24 provinsi masuk wilayah ditargetkan zero kasus PMK, mengingat acara G20 di Bali pada waktu yang bersamaan.
Kemudian, hewan yang rentan PMK diharapkan telah memasuki m herd immunity.di Indonesia pada bulan Desember.
“Pemerintah pusat juga berharap herd immunity pada hewan yang berisiko PMK telah tercapai pada Desember dengan tingkat keberhasilan vaksinasi 80 persen dari HRP. Ini tugas berat di pundak Satgas PMK Pusat, siap memberikan dukungan dan bimbingan,” kata Ary.
Rapat Monitoring dan Evaluasi (monev) di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangkaraya, mulai Rabu 12 Oktober 2022, bertujuan untuk meningkatkan kinerja penanganan Satgas PMK daerah dan bimbingan teknis untuk pelaporan data PMK.
Kegiatan Monev di Kalimantan Tengah dilakukan di tiga kabupaten/kota yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Pulau Pisau.
Melalui kegiatan ini, diharapkan penanganan PMK di daerah sejalan dengan peraturan yang telah ditetapkan, khususnya terkait pelaporan data dari daerah ke pusat. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, pelaporan terkait data PMK daerah didasarkan pada sistem pelaporan satu pintu.
“Oleh karena itu harus ada penilaian terhadap bimbingan teknis PIC daerah untuk melaporkan data kasus PMK ke pusat. Karena laporan selama ini datang dari banyak entitas, hasilnya menjadi bias, maka perlu dilakukan laporan satu pintu,” ucap Ary.
Baca: Pemda Parigi Moutong Dorong Inovasi Pembangunan Daerah
Cakupan vaksinasi di Kalimantan Tengah mencapai 40,75% dari target.
Sedangkan jumlah vaksinasi yang dilakukan sebanyak 22.410 di 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah, dimana Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan daerah dengan pencapaian vaksinasi tertinggi yaitu 76,09% atau 10.500 dosis.
“Berdasarkan data tersebut, kami terus berupaya dan optimis Kalimantan Tengah akan masuk ke zona putih dalam rangka percepatan vaksinasi dan surveilans serta melanjutkan penguatan pengendalianlalu lintas hewan ternak,” kata Leonard. (*/Ikh)
Baca: Dua Penyapu Jalan di Makassar Tewas Ditabrak Pengendara Mobil
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News