Cakupan Vaksinasi Booster di Kendari Mencapai 43.361 Jiwa

<p>Vaksinator melakukan penyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster (Ilustrasi) Fot Istimewa</p>
Vaksinator melakukan penyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster (Ilustrasi) Fot Istimewa

Berita Kesehatan, gemasulawesi – Cakupan vaksinasi booster atau dosis ketiga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara di daerah tersebut sudah mencapai 43.361 jiwa atau 18,9 persen dari sasaran 265,147 orang.

Rahminingrum Kepala Dinas Kesehatan Kendari mengatakan vaksinasi tetap dilakukan meski pandemi Covid-19 sudah terkendali.

“Secara keseluruhan, cakupan vaksinasi di kendari jumlah penerima vaksinasi booster telah mencapai 18,9 persen, atau 43.361 orang dari target kami,” ucapnya.

Sedangkan penerima vaksin dosis pertama sudah melebihi target, yaitu saat ini 277.020 orang atau 104,48 persen. Selanjutnya dosis kedua atau lengkap mencapai 73,13 persen atau 193.898 orang. Ia merinci penerima manfaat vaksin Covid-19 menurut kategori di Kota Kendari tenaga kesehatan sebanyak 5.796 orang (139,63 persen) dari dosis pertama, 5.384 orang atau 129,7 persen dari dosis kedua, dan 3.864 orang atau 93,09 persen dari dosis booster sebanyak 4.151 sasaran.

Baca: Penjual Busur Panah di Makassar Dibekuk Polisi

Penerima dosis resmi pertama mencapai 52.629 orang atau 139,19 persen, sedangkan dosis kedua 39.654 orang (104,88), dosis booster 17.085 orang atau 42,54 persen dari target 37.810.Cakupan vaksin dosis pertama untuk kelompok lansia sebanyak 9.528 orang atau 55,92 persen, vaksin dosis kedua sebanyak 7.707 orang (45,23), dosis booster sebanyak 2.235 orang atau 13,12 persen dari target sasaran 17.040.

Penerima dosis pertama pejabat publik mencapai 52.629 orang atau 139,19%, dosis kedua 39.Cakupan vaksinasi dosis pertama untuk kelompok lanjut usia sebanyak 9.528 orang atau 55,92%, dosis kedua sebanyak 7.235 orang atau 13,2 persen dari target 17.040.

Selain itu, vaksin dosis pertama memenuhi 19.421 orang atau 51,99 persen dan dosis kedua memenuhi target 9.653 orang (25,84) dari 37.352 target. Dinas Kesehatan Kota Kendari mengajak masyarakat untuk melanjutkan program vaksinasi atau melengkapi dosis booster mengingat pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum sepenuhnya hilang. (*/Ikh)

Baca: Penjual Busur Panah di Makassar Dibekuk Polisi

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Fokus Turunkan Angka Stunting, TP-PKK Parigi Moutong Melalui UP2K

Fokus turunkan angka stunting, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah,

RSIA Defina Parigi Moutong Hadirkan Klinik Fertilitas Indonesia

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Defina Parigi Moutong, jalin kerja sama dengan PT Morula Indonesia hadirkan layanan Klinik Fertilitas

Tingkat Vaksinasi Booster Indonesia, Capai 50 Juta Penduduk

Tingkat Vaksinasi booster di Indonesia berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, sebanyak 50 Juta penduduk yang telah

Antisipasi Wabah PMK, Pemkot Makassar Gelar Sosialisasi Perwali

Antisipasi wabah adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, menggelar sosialisasi

Gelar Bakti Sosial, Polda Sulawesi Tengah Gratiskan Operasi Katarak

Gelar aksi bakti sosial dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke- 76, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah kerja sama

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;