DPR Minta Pemerintah Perluas Testing dan Tracing Covid 19

<p>Foto: Illustrasi testing dan tracing Covid-19.</p>
Foto: Illustrasi testing dan tracing Covid-19.

Berita kesehatan, gemasulawesi– Pemerintah diminta untuk memperluas pengetasan dan pelacakan testing dan tracing Covid 19 agar memperoleh data kasus akurat.

“Kita membutuhkan data riil dan konkret saat ini. Karena itu, persebaran jumlah testing dan tracing harus diperluas. Sehingga sampling dan datanya bisa semakin akurat,” ungkap Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay saat dihubungi, Rabu 21 Juli 2021.

Jumlah testing dan tracing covid 19 turun akan berpengaruh pada turunnya jumlah kasus positif dicatat pemerintah.

Baca juga: BPS: Angka Kemiskinan Parigi Moutong 2020 Turun 15,85 Persen

Hal itu akan menimbulkan asumsi, penurunan kasus Covid-19 disebabkan melambatnya penyebaran virus.

“Orang bisa saja menafsirkan bahwa turunnya orang terpapar karena jumlah ditesting juga sedikit. Tafsir seperti ini tentu tidak baik,” ujarnya.

Dia menegaskan, testing dan tracing covid 19 sangat penting untuk menentukan kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi.

Dia meminta agar wacana pelonggaran aktivitas sosial dan ekonomi mengacu pada pada data kasus riil dengan jumlah testing dan tracing memadai.

“Kalau testing dan tracing bagus, akan berimplikasi pada orang terpapar. Kalau petanya jelas, kebijakan diambil juga jelas. Pada akhirnya, orang terpapar bisa diturunkan dengan cepat,” kata dia.

Selain menggencarkan testing dan tracing, ia meminta agar pemerintah membuka sentra-sentra testing mudah diakses masyarakat, dan bila perlu digratiskan.

“Testing itu kan butuh biaya. Tidak semua masyarakat sanggup. Akibatnya, mereka hanya ikut testing jika diminta dan tidak berbayar. Ini tentu berdampak pada keterbatasan cakupan testing,” ujar dia.

Baca juga: Presiden Ingatkan Polri Bersikap Bijak dan Bertanggungjawab

Indonesia belum lewati puncak pandemi

Diketahui, dalam beberapa hari terakhir penambahan kasus Covid-19 turun setelah sempat mencatat angka tertinggi dalam beberapa hari sebelumnya. Namun, selain jumlah kasus yang turun, angka spesimen diperiksa juga ikut turun.

Epidemolog dari Griffith University Dicky Budiman menilai hal itu menunjukkan Indonesia belum melewati puncak pandemi Covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada sejumlah faktor menjadi penyebab jumlah pemeriksaan spesimen menurun.

Contohnya, penurunan testing di akhir pekan ataupun delay input berasal dari laboratorium ke dalam sistem data. (***)

Baca juga: Banyak Temuan BPK, BPKAD Parigi Moutong Minta Laporan Keuangan Akurat

...

Artikel Terkait

wave

Vaksinasi Nakes dan TNI-Polri di Parigi Moutong Sudah 90 Persen

Dinkes Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, menyebut vaksinasi Nakes dan TNI-Polri sudah mencapai kisaran 90 persen.

Ini Tahapan Sebelum Penyuntikan Vaksin Sinovac

Dinkes menyebut ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum penyuntikan vaksin sinovac, pendaftaran, screening dan vaksinasi.

608 Personel Polres Parigi Moutong Suntik Vaksin Tahap Pertama

Antisipasi penularan wabah virus covid 19, 608 personel Polres Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, suntik vaksin tahap pertama.

Alodokter Gandeng Sejumlah Pihak Luncur Drive-Thru Vaksin Covid 19

Alodokter gandeng Homecare24, Medithru, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) luncur drive-thru vaksin covid 19.

Januari 2021, Angka Stunting di Parigi Moutong Turun 11,4 Persen

Bappelitbangda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebut angka stunting sejak Januari 2020 hingga Januari 2021 sudah menurun 11,4 persen.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;