Lokakarya 2021, Perkuat Upaya Penanganan Lokus Stunting

<p>Foto: Pembukaan Lokakarya II Percepatan Penanganan Stunting di Kabupaten Parigi Moutong 2021, di Aula Kantor Bappelitbangda Parigi Moutong, Kamis 3 Desember 2020.</p>
Foto: Pembukaan Lokakarya II Percepatan Penanganan Stunting di Kabupaten Parigi Moutong 2021, di Aula Kantor Bappelitbangda Parigi Moutong, Kamis 3 Desember 2020.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Dalam rangka memperkuat upaya penanganan stunting di daerah Lokus, Pemda Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah menggelar lokakarya II.

“Lokakarya ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dari kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Organisasi masyarakat dan organisasi profesi untuk melakukan upaya penyatuan berbagai program percepatan pencegahan stunting,” ungkap Sekda Parigi Moutong, H Ardi Kadir, saat pembukaan Lokakarya II Percepatan Penanganan Stunting di Kabupaten Parigi Moutong 2021, di Aula Kantor Bappelitbangda Parigi Moutong, Kamis 3 Desember 2020.

Ia mengatakan, yang paling penting dalam lokakarya ini juga akan memberikan pembekalan kepada OPD, Kecamatan, Puskesmas dan Desa menjadi lokasi prioritas stunting.

Baca juga: Target Penguatan Tenaga Pendidik, Disdikbud Parimo Gelar Lokakarya

Pemenuhan gizi pada periode 1000 hari pertama kehidupan kata dia, sangatlah penting. Alasannya, untuk memastikan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak terpenuhi.

“Berbagai program sudah dijalankan OPD sesuai tugas dan kewenangannya,” tuturnya.

Bahkan, dana desa yang dikelola Pemerintah desapun sudah banyak yang mengalokasikan anggaran untuk pencegahan stunting.

Baca juga: Adu Kuat Strategi Politik “Rusdi Mastura Vs Longki Djanggola” Jilid II

Ia melanjutkan, saat ini terdapat 15 OPD, dua bagian sekretaris daerah dan dua organisasi terlibat dalam percepatan penanganan stunting di Parigi Moutong.

“Masing-masing mempunyai program dalam percepatan pencegahan stunting,” sebutnya.

Baca juga: Genjot PAD, Pemda Parimo Ambil Upaya Khusus Turunkan Pajak

Lokakarya II Stunting 2021 yang berlangsung sehari itu dihadiri Tim Ahli Kesejahteraan Masyarakat Universitas Tadulako (Untad) Palu dan 63 orang peserta yang terdiri dari Sekretaris dan Kepala Bidang di OPD Terkait, PKK Kabupaten Parigi Moutong juga Puskesmas dan Kepala Desa Lokus Stunting di Kabupaten Parigi Moutong.

Terkait stunting, menurut info dari kementrian Parigi Moutong Sulawesi Tengah baru saja meraih prestasi membanggakan dengan tiga kategori terbaik aksi percepatan penurunan stunting terintegrasi secara nasional.

“Dari penilaian aksi percepatan penurunan kasus kekerdilan atau ‘stunting’ terintegrasi tingkat nasional, alhamdulillah mampu mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah pusat,” ungkap Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong Irwan, SKM.

Baca juga: Puluhan PAUD di Parimo Penuhi Standar Layanan Cegah Stunting

Tiga kategori yang diraih adalah hasil penilaian kinerja stunting diantaranya kabupaten replikatif tahun 2020, kategori kabupaten tampilan pameran dan desa lokus terbaik serta terbaik satu aksi percepatan penurunan stunting terintegrasi kabupaten atau kota se-Sulawesi Tengah tahun 2020.

Prestasi yang diraih ini kata dia, adalah hasil kerja keras Pemda Parigi Moutong. Serta tidak terlepas dari sinergitas semua pihak terlibat, dalam rangka menurunkan angka kasus kekerdilan di Parimo.

Baca juga: Parigi Moutong Gelar Pameran Aksi Penurunan Angka Stunting

“Parigi Moutong Sulawesi Tengah dipercayakan mengikuti penilaian aksi percepatan penurunan angka kasus kekerdilan tingkat nasional tanggal 7-8 Oktober lalu,” info Irwan.

Tahun ini, pemerintah setempat menarget menurunkan angka kasus kekerdilan anak 20 persen dibanding tahun 2019 sekitar 34,4 persen dan realisasi 10 bulan terakhir, angka itu turun drastis hingga 12,10 persen melampaui target nasional 14 persen hingga tahun 2024.

Baca juga: Bersama Mitra, Goethe-Institut Indonesien Gelar Lokakarya Perlindungan Privasi di Internet

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Wabup Ajak Wujudkan Kabupaten ODF

Pemda Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah ajak seluruh elemen masyarakat mewujudkan kabupaten ODF atau Open Defecation Free atau Stop Buang Air Besar Sembarangan Menuju Parimo Sehat.

Sulawesi Tengah Ketambahan 60 Orang Terkonfirmasi Positif Covid 19

Sulawesi tengah (Sulteng) kembali mengalami penambahan 60 orang terkonfirmasi positif covid 19 sehingga total pasien positif menjadi 1860.

Total 1800 Orang Terkonfirmasi Positif Covid 19 di Sulawesi Tengah

1800 Orang Positif covid 19 di Sulteng, Morowali Tertinggi dibanding kabupaten/kota lainnya. 192 pasien dinyatakan sedang dalam perawatan.

Morowali Hari Cetak Skor Tertinggi Positif Covid 19 di Sulteng

Dua hari Kabupaten Morowali mengalami ketambahan positif covid 19 tertinggi di Provinsi Sulawesi tengah. Sebelumnya ketambahan 26 hari ini 14

Ketambahan 39 orang, Pasien Positif Covid 19 Sulteng Tembus 1739

39 Orang terkonfirmasi positif covid 19 hari ini di Provinsi Sulteng, dengan ketambahan itu total positif covid 19 hari ini jadi 1739 pasien.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;