Korea Utara Mengklaim Telah Memiliki Kesiapan untuk Melakukan Serangan Nuklir Terhadap AS dan Korea Selatan

<p>Keterangan Foto : Militer Korea Utara telah siap untuk melakukan serangan ke AS dan Korea Selatan,(Foto/Twitter/Hyoonheshin)</p>
Keterangan Foto : Militer Korea Utara telah siap untuk melakukan serangan ke AS dan Korea Selatan,(Foto/Twitter/Hyoonheshin)

Internasional, gemasulawesi – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah mendesak negaranya untuk siap setiap saat melancarkan serangan nuklir ke Amerika Serikat dan Korea Selatan. 

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam sebuah pernyataan menuduh Amerika Serikat telah memperluas latihan militer bersama Korea Selatan menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir.

“AS meningkatkan konflik dengan memperluas latihan militer bersama Korea Selatan dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir milik AS yang sangat berbahaya,” kata Kim Jong Un.

Baca : Korea Utara Melakukan Upaya Menekan AS Dengan Melakukan Uji Coba Nuklir

Kim menuturkan jika pihaknya harus mampu mengirimkan peringatan keras kepada AS agar meninggalkan Semenanjung Korea.

Ia juga menuturkan jika peringatan tersebut harus segera diberikan agar Amerika Serikat tidak memperluas jangka waktu latihan militernya di Semenanjung Korea.

“Korea Utara harus bisa mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat untuk menghentikan latihan militer di semenanjung Korea,” jelasnya.

Baca : Air Tanah Membawa Risiko Radiasi Bagi Kota-Kota di Korea Utara di Dekat Lokasi Uji Coba Nuklir

Kim menekankan perlunya memastikan kesiapannya untuk serangan balik nuklir melalui latihan semacam itu.

Menurutnya, Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) harus bisa memperkuat upaya persiapan perang nuklir dengan Amerika Serikat.

“Situasi saat ini, dimana agresi musuh yang semakin nyata terhadap DPRK memaksa DPRK untuk secara eksplosif meningkatkan  perang nuklir,” tegasnya.

Baca : Ketegangan Terjadi Antara Teheran dan IAEA Atas Pembangkit Nuklir

Kim juga menyatakan bahwa tenaga nuklir Korea Utara mampu mengendalikan dan mencegah gerakan provokasi dari Amerika Serikat.

Dia juga menambahkan bahwa Korea Utara memiliki keinginan maksimal untuk berperang melawan Amerika Serikat.

“Korea Utara memiliki tingkat kesiapsiagaan militer yang tinggi dan menjalankan misi pentingnya dalam situasi tak terduga tanpa ragu-ragu,” tambahnya.

Baca : Korea Utara Mengklaim Ratusan Ribu Warganya Siap Berperang Melawan Amerika Serikat

Korea Utara bereaksi keras terhadap latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat dan menganggap latihan tersebut adalah upaya perang.

Amerika Serikat dan Korea Selatan telah melakukan banyak latihan tahunan sejak awal bulan ini, termasuk latihan udara dalam rangka peluncuran bom B-1B AS. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Konflik antara India dan China Kembali Memanas Menjelang G20 di New Delhi

Internasional, gemasulawesi &#8211; Konflik antara India dan China kembali memanas menjelang G20 di New Delhi hal ini diungkapkan langsung  oleh Menteri Luar Negeri India S Jaishankar. Menurut Jaishankar situasi antara India dan China di wilayah Himalaya barat Ladakh berbahaya, dengan pasukan militer dikerahkan sangat dekat satu sama lain di beberapa bagian. &#8220;Situasi di benak saya [&hellip;]

Empat Belas Orang Tewas Akibat Gempa berkekuatan 6,8 Magnitudo di Ekuador

Internasional, gemasulawesi &#8211; Empat belas orang telah tewas akibat gempa kuat dengan kekuatan 6,8 Magnitudo yang mengguncang wilayah pesisir Ekuador dan Peru utara serta kerusakan pada beberapa rumah, sekolah, dan pusat medis. Presiden Ekuador Guillermo Lasso menyatakan gempa dengan magnitudo 6,8  menghantam pada kedalaman 66,4 km sekitar 10 km  dari kota Balao di provinsi Guayas. [&hellip;]

Korea Utara Mengklaim Ratusan Ribu Warganya Siap Berperang Melawan Amerika Serikat

Internasional, gemasulawesi &#8211; Korea Utara mengklaim bahwa ratusan ribu warganya telah mendaftar menjadi tentara untuk berperang melawan Amerika Serikat. Dilansir dari laporan surat kabar Rodong Sinmun sebanyak delapan ratus ribu warga Korea Utara yang terdiri dari mahasiswa dan pekerja telah mendaftar untuk berperang melawan Amerika Serikat. &#8220;Antusiasme yang melonjak dari kaum muda untuk bergabung dengan [&hellip;]

The Real Beban Keluarga Pahlawan Bangsa, Cucu Mantan Presiden Korea Selatan Buat Akun Instagram Khusus untuk Sebarkan Aib Keluarga

Masyarakat Korea Selatan dibuat kaget karena cucu mantan Presiden Korea Selatan buat akun Instagram khusus untuk sebarkan aib keluarga.

Tragis Dua Puluh Dua Orang Tewas Akibat Pembantaian di Myanmar

Internasional, gemasulawesi &#8211; Sebanyak 22 orang dan juga tiga biksu Buddha telah ditemukan tewas akibat pembantaian di Myanmar tengah. Zaw Min Tun juru bicara junta militer Myanmar mengatakan Pasukan Pertahanan Kebangsaan Karenni atau KNDF telah menemukan mayat tergeletak berserakan di sebuah biara Buddha di Desa Nan Neint. “Kami menemukan mayat berserakan dengan luka peluru di [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;