Lampung, gemasulawesi - Sebuah video yang menampilkan peristiwa menegangkan di pelabuhan Bakauheni, Lampung, mendadak viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang petugas jaga pos parkir ditodong senjata api (senpi) oleh seorang pengemudi mobil.
Kejadian itu terjadi pada Jumat, 3 Januari 2025, dan terekam oleh kamera CCTV.
Salah satu akun yang mengunggah ulang video tersebut adalah @bacottetangga__ di platform X, yang membuat insiden ini menjadi perhatian luas.
Baca Juga:
Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah Raih Predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi Tahun 2024
Dalam rekaman CCTV yang viral, tampak petugas yang sedang menjaga pos parkir di area pelabuhan meminta pengemudi mobil untuk membayar tarif parkir sebelum keluar dari area tersebut.
Namun, bukannya membayar, pengemudi mobil tersebut justru menodongkan senjata api kepada petugas jaga.
Dalam aksinya, pelaku mengaku bekerja di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni.
Tindakan ini membuat petugas parkir panik dan segera membuka portal parkir untuk membiarkan pelaku pergi tanpa membayar.
Baca Juga:
Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Sebut Indonesia Diproyeksikan Menjadi Kiblat Kerukunan Dunia
Peristiwa ini memunculkan banyak pertanyaan mengenai motif pelaku dan alasan ia membawa serta menggunakan senjata api dalam situasi tersebut.
Tindakan semena-mena pelaku ini menuai berbagai reaksi dari warganet.
Banyak yang mengungkapkan kekesalan mereka terhadap aksi pelaku yang dianggap melampaui batas.
"Pecat aja begini mah ga ada ampun," tulis salah satu pengguna dengan akun @bah***.
Kekhawatiran atas meningkatnya insiden semacam ini juga disuarakan oleh akun @ifh*** yang menulis, "Makin ngeri aja."
Sementara itu, akun @rio*** mempertanyakan alasan seorang pegawai KSOP bisa memiliki dan menggunakan senjata api. "KSOP itu petugas dishub ia, Punya senpi buat apaan ?" tulisnya.
Kejadian ini tidak hanya memicu perdebatan di media sosial tetapi juga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Banyak pihak berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Untuk saat ini, belum ada kejelasan mengenai pelaku yang dengan sengaja menodongkan senpi ke petugas di pelabuhan Bakauheni Lampung tersebut.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya penegakan hukum dan pengawasan terhadap penyalahgunaan wewenang, terutama oleh mereka yang memiliki akses ke senjata api. (*/Risco)