Donggala, gemasulawesi – Pj Bupati Donggala, Rifani Pakamundi, memastikan program makan siang bergizi gratis telah sesuai dengan ketentuan untuk diterapkan secara keseluruhan di Donggala.
Rifani Pakamundi dalam keterangannya di Banawa mengatakan uji coba ini telah beberapa kali dilakukan baik di tingkat SD, SMP, dan SMA di daerah tersebut.
“2 sekolah dasar menjadi tempat uji coba makan siang bergizi gratis tersebut adalah di SDN 3 Banawa dan SDN 23 dengan jumlah total 309 peserta didik,” ujarnya.
Dia mengungkapkan tujuan utama dari program ini untuk memastikan pelaksanaan makan siang bergizi gratis berjalan dengan baik dan dapat mendukung pencapaian Indonesia Emas di tahun 2045.
Baca Juga:
Pergerakan Pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada H-6 Natal 2024 Naik 3,5 Persen
“Semua makanan termasuk dengan lauk dan sayur yang untuk program itu telah memenuhi standar gizi yang diperlukan untuk anak usia sekolah terutama siswa SD,” ucapnya.
Dia menambahkan makanan yang diberikan ini telah dikonsultasikan dengan ahli gizi di Donggala.
Dikutip dari Antara, dia menegaskan program makan siang bergizi gratis itu diharapkan tidak hanya berjalan dengan lancar, tetapi juga dapat memberikan kontribusi pada lahirnya generasi emas yang cerdas dan sehat di tahun 2045.
Dia menyatakan program ini memiliki tujuan untuk mendukung tercapainya cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045 dengan memastikan anak-anak di Kabupaten Donggala mendapatkan asupan gizi yang baik untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Ke depan, program makan siang bergizi gratis tersebut dapat secara merata dilaksanakan di semua sekolah yang ada di Donggala.
Dia menambahkan tentunya program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang untuk siswa dan siswi di Donggala.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Sigi meningkatkan pendapatan ekonomi para petani kopi di daerah tersebut dengan memperkenalkan produk kopi lokal ke tingkat nasional dan internasional.
Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, menyampaikan salah satu cara memperkenalkan Kopi Sigi ini lewat kegiatan Festival Kopi sehingga harapannya pertama adalah menggairahkan kembali para petani kopi yang ada di Sigi, khususnya Marawola Barat. (Antara)