Pasuruan, gemasulawesi - Heboh terdapat dua rumah di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ditemukan ambruk akibat kondisi bangunannya rapuh lantaran sering diterjang air hujan.
Insiden ini terjadi pada malam hari sehingga menyebabkan seorang balita yang berusia 2,5 tahun terluka karena tertimpa atap rumah yang sudah ambruk seketika.
Video ini diunggah di akun instagram @seputarpasuruan sehingga menjadi geger di kanal sosial media.
Rumah kosong tersebut ternyata milik Subur, warga Jalan Pucangan, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Rumah kosong selanjutnya milik Muhammad Syafiuddin, warga asal Dusun Regek, Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Awalnya kondisi rumah milik Syafiuddin memang sangat memprihatinkan, dengan tampilan gedung yang cukup rapuh.
Pada bagian ruang tamu terdapat genteng, usuk, dan reng rumah jatuh ke lantai hingga menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
Pada saat kejadian, anak tunggal dari Syafiuddin ini sedang tertidur pulas pada malam hari.
"Malam itu saya hanya ke kamar mandi sebentar, terus saya dengar ada suara ambruk dari atap rumah dan ternyata menimpa anak saya yang tidur," katanya.
Raka yang masih berusia 2,5 tahun tersebut sempat tertimpa material bangunan atap, sehingga para warga yang mengetahui segera membantu mengevakuasi balita tersebut.
Sayangnya dari kejadian ini, Raka harus menjalani perawatan medis secara khusus lantaran terdapat luka di bagian kepala.
Namun, tak hanya rumah milik Syafiuddin, rumah dari Subur juga mengalami kerusakan yang parah di bagian teras rumah.
"Saat itu kami sedang berada di teras rumah, dan tiba-tiba saja rumah tersebut ambruk, beruntung saja kami tidak ada di situ," ungkapnya.
Pihak Syafiuddin dan Subur mengaku bahwa kondisi rumah mereka sudah lama mengalami rapuh akibat usia bangunan dan hujan yang terus mengguyur dalam beberapa waktu terakhir. (*/Ayu Sisca Irianti)