Tak Terima dengan Hasil Tes CPNS, 20 Massa Bakar Kantor BKD Boven Digoel, Polisi Tindak Tegas Pelaku

Demo CPNS di Boven Digoel berujung kekerasan dengan pembakaran kantor BKD. Polisi tindak tegas pelaku. Source: Foto/Dokumentasi Polda Papua

Papua, gemasulawesi - Kasus pembakaran Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Kabupaten Boven Digoel, Papua, telah menarik perhatian publik setelah aksi demo yang berujung pada kerusakan parah. 

Kejadian itu bermula ketika sekelompok massa yang terdiri dari 20 orang melakukan unjuk rasa terkait hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang baru diumumkan. 

Ketidakpuasan terhadap hasil tes diduga menjadi pemicu aksi tersebut, yang berakhir dengan pembakaran gedung.

Menurut informasi dari Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, massa yang tidak puas dengan hasil seleksi CPNS tersebut mulai merusak dan membakar Kantor BKD. 

Baca Juga:
Geger! Seorang Wanita di Bekasi Jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Kejar Pelaku yang Diduga Saling Kenal

Dalam waktu singkat, kobaran api yang melahap seluruh bagian gedung menyebabkan kerusakan parah pada struktur bangunan. 

Aksi ini bukan hanya merusak fasilitas pemerintah, tetapi juga menambah ketegangan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Kepolisian Polres Boven Digoel saat ini sedang bersiaga di depan kantor Bupati bersama Personel BKO brimob untuk mengantisipasi dan terus berkoordinasi dengan Pihak Pemda untuk menenangkan massa," jelas Kombes Benny pada Kamis, 12 Desember 2024.

Setelah insiden pembakaran, Polres Boven Digoel langsung mengerahkan pasukan untuk menjaga keamanan dan menanggulangi kerusuhan lebih lanjut. 

Baca Juga:
Percepat Penyidikan Kasus Suap Hakim PN Surabaya Atas Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Singgung Peran Zarof Ricar

Kapolres Boven Digoel, AKBP Wisnu Perdana Putra, menambahkan bahwa upaya negosiasi sedang dilakukan oleh Wakapolres di depan kantor Bupati untuk meredakan ketegangan dan memastikan aksi selanjutnya tidak berkembang menjadi lebih buruk.

"Saat ini para pelaku dan provokator sudah diamankan di Polres Boven Digoel serta akan ditindak tegas," ujar Kapolres.

Polisi kini tengah menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam pembakaran tersebut dan memastikan bahwa tindakan hukum akan diambil terhadap setiap individu yang terlibat dalam provokasi dan perusakan. 

Pihak kepolisian juga bekerja sama dengan pihak Pemda untuk meredakan situasi agar aksi serupa tidak terulang di kemudian hari.

Baca Juga:
Heboh Dugaan Perundungan Siswa SMA Negeri 70 Jakarta, Polisi Dalami Kronologi dan Cari Bukti Baru

Seiring dengan penyelidikan yang sedang berjalan, Polres Boven Digoel memastikan bahwa mereka akan menindak tegas para pelaku yang terlibat dalam aksi kerusuhan tersebut. 

Kepolisian berharap agar situasi di Boven Digoel kembali kondusif dan agar warga dapat menyampaikan aspirasi mereka dengan cara yang lebih damai. (*/Shofia)

Bagikan: