Tanggapi Tim RK-Suswono yang Akan Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK, Tim Pramono-Rano: Jangan Dicari-cari Salahnya

Potret ketua harian tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi dan cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno Source: (Foto/Instagram/@prasetyoedimarsudi)

Jakarta, gemasulawesi - Tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno memberikan tanggapan tegas terhadap rencana gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 yang diajukan oleh tim Ridwan Kamil-Suswono. 

Ketua harian tim pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi Marsudi, menyatakan pihaknya siap menghadapi gugatan tersebut dengan bukti-bukti yang sudah lengkap.

"Persiapan kita, kita siap, dengan ketua tim hukum kita pak Todung Mulya Lubis," ujar Prasetyo dalam konferensi pers tim Pramono-Rano pada Minggu 8 Desember 2024.

Prasetyo menegaskan bahwa formulir C1 dari setiap TPS yang memuat hasil penghitungan suara telah tersedia dan akan menjadi dasar utama untuk melawan gugatan tim RK-Suswono.

Baca Juga:
Tim RK-Suswono Keluhkan Tingginya Golput di Pilkada Jakarta 2024, Geisz Chalifah: Kalian yang Buat Warga Malas Milih

"C1 kita komplit, apa yang kita analisa sebelum ini putusan akhirnya sama, karena itulah C1 kita dari TPS ke TPS semuanya komplit," lanjutnya.

Diketahui bahwa rencana gugatan tersebut diumumkan oleh Ahmad Riza Patria, Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono, pada Minggu, 8 Desember 2024.

Ia menyatakan bahwa gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024.

Berdasarkan data KPU, tingkat partisipasi hanya mencapai 57,51 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebesar 8.214.007 orang.

Baca Juga:
Tanggapi Tim Rido yang Walk Out Jelang Hasil Pilkada Jakarta Disahkan, Cak Lontong: Mungkin Takut Keluarnya Berdesakan

Hal ini berarti terdapat 3.489.614 warga Jakarta yang golput atau tidak mencoblos di TPS.

Jumlah orang yang golput tersebut bahkan lebih besar dari perolehan suara paslon pemenang Pramono-Rano, yang meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.

RK-Suswono, sebagai peraih posisi kedua, mendapatkan 1.718.160 suara atau 39,40 persen, sementara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya memperoleh 459.230 suara atau 10,53 persen.

Selain mengungkapkan kesiapannya melawan gugatan, Prasetyo Edi Marsudi juga meminta agar pihak RK-Suswono berhenti mencari kesalahan dan menerima hasil yang telah diumumkan oleh KPU.

Baca Juga:
Tim RK-Suswono dan Dharma-Kun Bakal Gugat Hasil Pilgub Jakarta 2024, Said Didu: Bersatu Laksanakan Perintah Oligarki

"Jangan jeri payah kita semua ini dicari-cari salahnya," tegasnya.

Pernyataan ini menunjukkan keyakinan tim Pramono-Rano terhadap hasil rekapitulasi suara serta kesiapan mereka untuk mempertahankan kemenangan di hadapan MK.

Sementara itu, tim RK-Suswono tetap bersikukuh bahwa angka golput yang tinggi merupakan indikasi masalah dalam pelaksanaan Pilkada, sehingga membutuhkan pengkajian lebih lanjut melalui mekanisme hukum. (*/Risco)

Bagikan: