Tanggapi Tim Rido yang Walk Out Jelang Hasil Pilkada Jakarta Disahkan, Cak Lontong: Mungkin Takut Keluarnya Berdesakan

Foto ketika Cak Lontong melakukan konferensi pers bersama paslon Pramono Anung dan Rano Karno Source: (Foto/Instagram/@pram.doel)

Jakarta, gemasulawesi - Ketua tim pemenangan paslon nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno, Cak Lontong, memberikan tanggapan terkait keputusan tim RK-Suswono yang melakukan aksi walk out saat rapat pleno penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024.

Kejadian tersebut terjadi sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengesahkan hasil rekapitulasi suara.

Tim RK-Suswono memilih meninggalkan ruangan secara tiba-tiba saat tim Pramono-Rano akan menyampaikan tanggapan atas pernyataan yang dilontarkan dalam diskusi.

Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, yang memimpin rapat pleno tersebut, langsung mempersilakan tim RK-Suswono untuk meninggalkan ruangan.

Baca Juga:
Pemkab Sigi Sampaikan Pentingnya Peran Dharma Wanita Persatuan dalam Mendukung Kerja Kepala OPD

Meski demikian, jalannya rapat tetap berlanjut hingga proses penetapan hasil rekapitulasi suara selesai. 

Menanggapi aksi ini, Cak Lontong menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan tim RK-Suswono untuk walk out.

Cak Lontong juga menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak memengaruhi keputusan yang telah ditetapkan oleh KPU.

Lebih lanjut di penjelasannya, Cak Lontong juga sedikit memberikan candaan dengan menyebut tim pemenangan RK-Suswono walk out karena tak mau berdesak-desakan saat keluar ruangan rapat.

Baca Juga:
KPU Kota Palu Tidak Mendistribusikan 63.303 Surat Pemberitahuan untuk Pemilih pada Pilkada 2024

"Mungkin takut kalau keluarnya barengan terlalu berdesakan mungkin ya," kata Cak Lontong pada konferensi pers tim pemenangan Pramono Anung - Rano Karno pada Minggu 8 Desember 2024.

Perlu diketahui bahwa berdasarkan pengumuman yang disampaikan oleh Ketua KPU DKI Jakarta, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, meraih suara terbanyak dengan 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.

Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mendapatkan 1.718.160 suara (39,40 persen), sementara pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, memperoleh 459.230 suara (10,53 persen).

Total suara sah dalam Pilgub Jakarta ini mencapai 4.360.629, dengan jumlah surat suara tidak sah sebanyak 363.764.

Baca Juga:
Tim Ridwan Kamil-Suswono Persoalkan Distribusi Formulir C6 di Pilgub Jakarta 2024, Bawaslu RI Jawab Begini

Peristiwa walk out-nya tim RK-Suswono saat rapat pleno penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024 tersebut seharusnya tidak perlu terjadi.

Sebagai bagian dari proses politik, setiap peserta rapat diharapkan dapat menghormati perbedaan pandangan yang muncul dalam ruang diskusi.

Sikap saling menghormati adalah kunci untuk memastikan bahwa demokrasi tetap berjalan dengan baik. 

Dengan demikian, fokus utama seharusnya diarahkan pada kepentingan masyarakat Jakarta, bukan pada perbedaan yang mengakibatkan perpecahan. (*/Risco)

Bagikan: