Komisi II DPR Laksanakan Sosialisasi tentang Pendidikan Pemilih di Parigi Moutong

Ket. Foto: Komisi II DPR Melaksanakan Sosialisasi Mengenai Pendidikan Pemilih di Kabupaten Parigi Moutong Source: (Foto/Duan)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Komisi II DPR melaksanakan sosialisasi tentang pendidikan pemilih di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai bentuk partisipasi pemerintah dalam membangun demokrasi pada momen Pilkada tahun 2024.

Dalam keterangannya saat melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih yang berlangsung di Parigi Moutong, Anggota Komisi II DPR, Longki Djanggola, mengatakan sebagai perwakilan di DPR, pihaknya juga berkewajiban untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait demokrasi.

Longki Djanggola mengungkapkan kegiatan itu adalah kerja sama yang dibangun dengan KPU RI sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih saat pemungutan suara di TPS pada tanggal 27 November 2024 nanti.

Baca Juga:
300 Personel Satpol PP Dilibatkan untuk Menertibkan Alat Peraga Kampanye Pilkada Palu

Oleh karena itu, masyarakat sebagai wajib pilih mempunyai peran yang penting dalam kemajuan demokrasi dalam negeri sebab melalui hak suara yang disalurkan di TPS akan melahirkan pemimpin baru daerah untuk menjalankan roda pemerintahan 5 tahun ke depan.

Sebagai wajib pilih, masyarakat harus cerdas menggunakan hak suara untuk menentukan masa depan daerah, tidak mudah terbuai dengan iming-iming politik uang maupun kampanye hitam.

Dia mengatakan hindari politik uang atau money politic, karena hal-hal semacam itu merusak tatanan demokrasi bangsa yang dampaknya berhadapan dengan hukum.

Baca Juga:
Heboh! Ada Ladang Ganja dengan Luas 1,8 Hektare di Mandailing Natal Sumut, Begini Tanggapan dari Polisi

“Masyarakat harus menggunakan akal sehat memilih pemimpin ke depan,” pungkasnya.

Dia menyatakan mendekati masa tenang sebelum pemungutan suara, masyarakat memiliki peran untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas politik karena di masa tenang pasangan calon atau paslon kepala daerah tidak boleh melakukan kegiatan kampanye.

Dia menyebutkan penyelenggara, aparat penegak hukum maupun masyarakat harus menjaga kondusifitas pada momen masa tenang kampanye sebab kondisi ini sangat rentan terhadap politik uang atau money politic maupun kampanye hitam.

Baca Juga:
Kecanduan Judol, Pria di Pangkalpinang Nekat Mencuri Motor di Garasi Rumah Hingga Menjual Barang Curiannya di Medsos

Diketahui bahwa Longki Djanggola adalah anggota DPR daerah pemilihan atau dapil Sulawesi Tengah. (*/Mey)

Bagikan: