Viral Kampus UNPAR Bandung Dapat Teror Ancaman Bom Menjelang Wisuda, Begini Temuan Polisi Usai Lakukan Sterilisasi

Ilustrasi bom yang menjadi terror di kampus UNPAR Bandung jelang acara wisuda pada Jumat 15 November 2024 Source: (Foto/Pixabay/@Hawksky)

Bandung, gemasulawesi - Universitas Katolik Parahyangan atau UNPAR Bandung, Jawa Barat mendapat ancaman bom jelang pelaksanaan wisuda yang dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2024.

Ancaman tersebut muncul melalui surat kaleng yang beredar di media sosial, yang meminta rektorat untuk membatalkan kegiatan wisuda.

Lokasi yang diincar adalah auditorium lantai 2 pusat pembelajaran Arntz-Geise.

Ancaman ini menyebutkan bahwa bom panci telah disembunyikan di ruang tersebut dan akan diledakkan jika wisuda tetap berlangsung.

Baca Juga:
Buka Suara! Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Jelaskan Kondisi Sebelum Tabrakan

Surat tersebut menuliskan, "Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak."

Rektor UNPAR, Prof Ir Tri Basuki , membenarkan adanya ancaman tersebut. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa pihaknya menerima surat kaleng yang berisi ancaman serius terhadap keamanan kegiatan wisuda.

Sebagai langkah pencegahan, UNPAR bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan keamanan. 

"Benar UNPAR menerima surat kaleng berisi ancaman terhadap keamanan dan kelangsungan kegiatan di UNPAR," ungkap Prof Tri Basuki.

Baca Juga:
KPU Provinsi Gorontalo Gandeng Kejaksaan Tinggi Setempat Lakukan Sosialisasi tentang Pilkada 2024

Ia menegaskan bahwa pihak kampus telah mengoordinasikan pengamanan dengan aparat hukum untuk memastikan semua ruangan di kampus steril dari ancaman. 

Dengan langkah ini, diharapkan seluruh kegiatan, termasuk wisuda, dapat berjalan lancar dan aman.

Menanggapi ancaman ini, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa Polda Jabar bersama Polrestabes Bandung telah menerima laporan dari pihak UNPAR terkait ancaman tersebut.

Pihak kepolisian langsung mengambil tindakan, termasuk melakukan sterilisasi di seluruh area kampus. 

Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Siapkan 5 Ton Beras untuk Pasar Murah yang Dilaksanakan di Mamuju

"Tadi malam, sudah dilakukan sterilisasi oleh Jihandak Brimob Polda Jabar," jelasnya.

Hingga saat ini, pemeriksaan belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan bom di lokasi kampus.

Jules menambahkan, meskipun belum ada temuan yang mengarah pada ancaman nyata, kewaspadaan tetap dijaga.

Seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan staf kampus, diminta untuk tetap tenang dan terus berkomunikasi dengan pihak berwenang.

Baca Juga:
Viral! Pengemudi BMW Arogan dan Melawan Arah, Tabrak Pengendara Motor di Duren Tiga Jakarta Selatan

Langkah sterilisasi oleh tim kepolisian merupakan bagian dari prosedur pencegahan untuk memastikan bahwa kegiatan wisuda serta aktivitas lainnya di UNPAR dapat berlangsung tanpa gangguan.

Ancaman terhadap institusi pendidikan seperti ini menunjukkan pentingnya pengamanan ketat dan kolaborasi antara kampus serta aparat keamanan.

Langkah cepat dari UNPAR dan kepolisian diharapkan mampu menciptakan rasa aman bagi seluruh civitas akademika serta tamu yang hadir pada wisuda mendatang. (*/Risco)

Bagikan: